Part 25 [ Baby Bejo ]

50.2K 3.4K 321
                                    

Happy Reading!!
Sorry for typo!!

Happy Reading!! Sorry for typo!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


°°°



Setelah melalui hari yang sangat menantang bagi Retta, akhirnya wanita itu sudah sah menjadi seorang Ibu. Subuh tadi tepatnya pukul empat pagi tadi, Retta melahirkan seorang putera yang sehat dan juga sempurna.

Tentunya proses paling mendebarkan itu di lalui dengan banyak drama dan huru-hara, tapi meski begitu rasa bahagia mereka sama besarnya saat mendengar tangisan sang bayi untuk yang pertama kali.

"Siapa namanya? " Tanya Fatma yang tampak antusias.

"Belum kepikiran, Ma. "

"Kalian belum buat? " Kini giliran Haruto yang bertanya.

Hal itu dibalas gelengan oleh pasangan orang tua baru itu, mereka memang belum pernah memikirkan tentang nama selama ini.

"Ya sudah, buat sekarang. Mau kami buatin? " Tawar Fatma.

"Gak usah, kita buat sendiri. Biar aku sama Mas Joe berunding dulu oke. " Balas Retta.

Fatma dan Hakuto mengangguk pelan dan terkekeh melihat tingkah puteri semata wayangnya itu, tidak menyangka jika puteri yang dulu mereka manjakan dengan kasih sayang kini sudah berhasil memberikan mereka seorang cucu tampan. Sebelumnya Fatma dan Haruto datang ke Jakarta setelah Retta dilarikan ke rumah sakit tepatnya siang kemarin, Joe yang meminta mereka untuk mendampingi Retta melahirkan. Karena bagaimana pun juga, Retta membutuhkan keberadaan sang Ibu.

"Gimana kalau Bejo? Lucu tuh. " celetuk Retta.

"Ngaco kamu! Anak seganteng ini di namain Bejo. " Omel Fatma yang keberatan.

"Bejo kan nama artinya bagus, Ma. "

"Iya tapi masa nama anak jaman sekarang namanya masih Bejo, jangan ketinggalan jaman lah kamu ini. Nama nya harus Bule kayak bapaknya!" omel Fatma.

"Namanya Regantara Nathanael. " Ucap Joe tiba-tiba yang membuat Retta dan Fatma menatap kearahnya.

"Kamu udah siapin nama? " Tanya Retta yang dibalas anggukan oleh Joe.

"Kenapa gak pake marga? " Tanya Haruto.

"Tidak, cukup itu saja. "

Retta terdiam mendenganya, pasti Joe melakukan ini karena permasalahan antara dia dan keluarga Wangsa. Ini tidak boleh terjadi.

"Nama lengkapnya, Regantara Nathanael Wangsa. " Ucap Retta.

Joe menatapnya tak suka dan Retta tak menghiraukan tatapannya, dengan santai Retta mengambil ponsek milik Joe yang ada di atas nakas di sampingnya.

"Apa yang kamu lakukan, Retta? "

Joe hendak merebut ponselnya dari Retta yang tampak menghubungi seseorang, namun gerakkan Retta lebih lincah hingga Joe tak bisa merebut ponselnya.

𝓦𝓮𝓭𝓭𝓲𝓷𝓰 𝓟𝓪𝓹𝓮𝓻 [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang