Part 34 [ Main Api ]

37.1K 2.5K 28
                                    

Happy Reading!!
Sorry for typo!!






°°°






Retta tahu ini tidak benar tapi dia tak bisa menolak untuk menjalin pertemanan dengan Mario, meski perasaan untuk Mario yang dulu dia rasakan telah sirna sepenuhnya.

Retta merasa dengan keberadaan Mario dapat sedikit mangikis rasa rindu pada Joe menghilang, karena disaat dia membutuhkan keberadaan Joe disana lah Mario muncul layaknya seorang pahlawan.

Seperti saat ini, Retta tengah berbelanja bulanan dengan Mario. Lelaki itu menawarkan diri untuk mengantarkannya saat Retta memberitahu akan berbelanja, mereka berjalan berdua tanpa peduli pandangan semua orang yang menyangka mereka adalah pasangan.

Retta memang jahat, dia keluar dengan pria asing setelah dia bersuami dan itupun tanpa sepengetahuan suaminya.

Terhitung sudah hampir satu bulan Joe dan Retta tidak memiliki waktu bersama, bahkan weekend saja Joe masih tetap bekerja di ruang kerja pribadinya. Entah apa yang dikerjakan Joe, Retta tak ada niat untuk bertanya.

Meskipun Joe memiliki waktu, itu digunakan hanya untuk bermain bersama Regan sedangkan setelah itu sibuk kembali dengan berkas.

Ada sedikit bayangan dan keinginan untuk memarahi Joe, dia ingin bilang bahwa bukan hanya Regan yang butuh di perhatikan tapi dirinya juga. Tapi tidak bisa, rasanya Retta sangat tidak tahu diri jika dia memarahi Joe yang tengah berjuang mencari uang untuk keluarga kecilnya. Hingga akhirnya Retta memilih diam dan menunggu, kebetulan saja kehadiran Mario membuat Retta melampiaskan kesepiannya pada lelaki itu.

"Ya udah gue balik dulu ya, masuk gih."

"Makasih Bang, lo udah mau gue repotin lagi."

"Santai aja kali Ta, udah sana masuk."

Retta keluar dari mobil dan meminta penjaga keamanan rumah untuk membawa dua kantung pelastik besar ke dalam rumah, setelah itu Retta memilih untuk masuk ke dalam kamar.

"Regan udah bangun dari tadi, Bi? " tanya Retta pada Rika yang tengah mengajak Regan bermain.

"Sekitar sepuluh menit yang lalu, Bu."

"Oh yaudah, Bibi bisa lanjutin kerjaan yang lain. Makasih ya udah jagain Regan tidur selama saya pergi."

"Siap, Bu. "

Setelah Retta mencuci tangan dan mengganti pakaian dengan daster rumahan, Retta duduk dihadapan Regan yang tengah memainkan boneka dinosaurus kesukaannya.

"Anak ganteng, anteng banget sih. Mau mimi gak?"

Mendengar kata mimi Regan mendongak dan menatap Retta dengan tatapan polos, Retta yang gemas langsung memeluk tubuh gempal Regan dan menciumnya hingga Regan tertawa.

𝓦𝓮𝓭𝓭𝓲𝓷𝓰 𝓟𝓪𝓹𝓮𝓻 [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang