Chapter 26

2.3K 206 0
                                    

JENNIE POV

Sudah seminggu sejak Lisa dan aku merayakan Monthsary ke-3 kami.

Aku tidak lupa.. Sebenarnya, akulah yang pertama kali menyapanya.

Dan coba tebak? Dia memiliki senyum idiotnya sepanjang hari.

Kami pergi ke arcade dan akhirnya makan di resto favorit 'kami' lagi. Ahjumma masih bertanya pada Lisa apakah aku benar-benar pacarnya tapi Lisa hanya tertawa dan mengatakan bahwa aku hanya seorang teman.

Hari ini, aku pergi ke sekolah sendirian. Lisa sudah pergi saat aku keluar. Aku tidak tahu kenapa tapi aku merasa dia bertingkah aneh setelah kami berbulan-bulan. Dia sepertinya agak pendiam.

Aku tiba di sekolah tepat waktu, kelas dimulai tetapi aku tidak melihat Lisa di samping tempat duduk ku.

"Dia seharusnya sudah berada di sini. Ke mana dia pergi?" Aku bertanya pada diri sendiri.

Saat makan siang, aku melihat Rosé dan hendak bertanya Lisa padanya, tetapi dia malah bertanya kepada aku.

" Di mana Lisa?" Dia bertanya.

" Aku tidak tahu, aku ingin bertanya padamu." Aku berkata.

Sepanjang hari Lisa tidak muncul di sekolah.

Aku pulang dan menunggunya. Aku terus meneleponnya dan mengirim pesan menanyakan di mana dia tetapi aku tidak mendapat jawaban.

Tuhan.. Lisa dimana kau? Aku harap tidak ada hal buruk yang terjadi padamu.

Aku memutuskan untuk pergi keluar untuk membeli makanan tetapi ketika aku keluar aku melihat Lisa turun dari mobilnya.

Lisa mulai berjalan dan berhenti begitu dia melihatku.

" Apa yang kau lakukan di sini?" Dia bertanya.

" Haruskah aku yang bertanya padamu? Kemana kau pergi?" aku bertanya padanya.

" Keluar.. melakukan beberapa hal penting. " Dia hanya menjawab

" Kenapa kau tidak membalas pesanku?" Aku bertanya lagi.

Dia mengangkat teleponnya dan itu sudah mati.

" Jadi.. apa yang kau lakukan di sini? Kau tidak perlu menungguku, di luar dingin." Dia berkata.

" Aku tidak menunggumu, aku hanya akan membeli makan malam." Aku berkata.

" oh? Oke, hati-hati." Dia berkata dan mulai berjalan pergi.

" Tunggu! Apakah kau tidak pergi? Apakah kau sudah makan malam?" Aku bertanya.

" Eh.. ya, aku makan di luar." Dia berkata. " Pulanglah segera, ini sudah larut." Dia berkata dengan lelah.

Ada apa dengan dia? Ini pertama kalinya dia tidak pergi bersamaku. Pasti lelah.

Tidak butuh waktu lama bagi ku untuk kembali. Aku mengeluarkan pesanan ku sehingga aku dapat membaginya dengan Lisa jika dia ingin makan lagi.

Aku pergi ke kamarnya untuk memeriksa apakah dia masih bangun. Aku menatapnya dan melihat bahwa dia sudah tidur.

Tepat ketika aku akan keluar, aku mendengar dia bergumam.

" Sunmi.. jangan pergi.. kumohon.." katanya dan dia mulai menangis.

Apa-apaan?? Apa yang sedang terjadi??

" Sunmi.. Sunmi... Sunmi.. kumohon.. " katanya berulang kali dan aku bisa melihat air matanya jatuh. Aku duduk di tempat tidurnya dan menepuknya.

"L-Lisa.. bangun.. kau mimpi buruk.." kataku dan mengguncangnya.

Tidak butuh waktu lama baginya untuk bangun tetapi begitu aku melihat matanya.. Aku melihat kesedihan..

" J-Jennie .." katanya.

"Kau mimpi buruk.. kau terus menyebut nama Sunm---" Aku tidak menyelesaikan apa yang aku katakan karena dia menarikku dan memelukku.

Sekarang kami berdua berbaring di Ranjang.

" Lisa.. apa yang terjadi---" dia memotongku lagi.

"Ssssttt... tolong tinggal bersamaku hanya untuk malam ini." Dia berkata dengan mata tertutup dan memelukku lebih erat. Dia membenamkan wajahnya di leherku untuk menyembunyikannya.

Aku memeluknya kembali dan dengan lembut membelai rambutnya untuk menenangkannya.

Setelah beberapa waktu.. dia tertidur.

" Siapa dia Lisa? Siapa Sunmi dalam hidupmu? Kenapa kau bertingkah seperti ini?" Aku bertanya.

~~~~

"Miss u JENLISA"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Miss u JENLISA"

My Wife From Hell [JENLISA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang