Chapter 46

2.4K 175 12
                                    

JENNIE POV

" Bertemu denganmu adalah takdir, menjadi temanmu adalah pilihan, tapi jatuh cinta padamu tidak bisa ku kendalikan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Bertemu denganmu adalah takdir, menjadi temanmu adalah pilihan, tapi jatuh cinta padamu tidak bisa ku kendalikan." Taeyeon membaca keterangannya. Mereka sedang membaca lembar memo yang di buat lisa untukku.

" Kami baru saja mulai, tetapi aku merasa seperti akan muntah sekarang." Kata yuri. Sambil merinding melihat caption tersebut.

" Bisakah kau pergi begitu saja jika kau hanya akan merusak momen?." Sica memberitahunya.

" Oke, demi Jennie, aku akan menanggung ini." Jawab Yuri.

" Terima kasih atas pertimbanganmu."  Kataku dengan sinis.

" Selamat datang, temanku."  Dia berkata sambil tersenyum.

" Ayo, mari kita lanjutkan." Seulgi berkata dan membalik halamannya.

" Kamu adalah nafasku, cintaku, hidupku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


" Kamu adalah nafasku, cintaku, hidupku." Yuri membacanya kali ini.

" Mengapa aku merasa seperti pernah mendengar semua keterangan ini sebelumnya?" Irene bertanya.

" Lisa 100% menyalinnya dari internet. Lihat, ada tertulis di sini." Jesicca berkata sambil menunjukkan ponselnya.

" Wow. Jennie, istrimu benar-benar hebat. Aku hampir jatuh cinta dengan kata-katanya.. yang diambil dari internet." Ucap jisoo sambil menepuk pundakku.

" Diam. Itu pemikiran yang penting. Mungkin dia tidak bisa mengungkapkan perasaannya melalui kata-katanya sendiri sehingga dia meminta bantuan di internet." Kataku dan mereka semua tertawa.

" Yah, kau benar. Mungkin Lisa payah dalam mengungkapkan perasaannya saat itu." Taeyeon menambahkan.

" Ya Tuhan! Aku yakin Lisa yang menulis ini sendiri. Lihat! "

My Wife From Hell [JENLISA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang