Setelah mengantarkan Nasya pergi ke sekolah Geal kembali ke mansion keluarga Simon
Ia melaksanakan perintah Simon jika selesai mengantarkan Nasya ia lebih baik kembali ke mansion Keluarga Simon.
Simon mengizinkan Geal beristirahat di kamar milik Nasya. Geal merebahkan badannya di atas kasur milik Nasya.
Tak sengaja matanya menatap sebuah buku diary berwarna pink terlihat terjatuh di bawah kolong meja.
Geal penasaran dan mengambil buku tersebut, membuka sebuah lembar yang sepertinya baru saja ditulis oleh sang pemiliknya.
Nasyana Zaquella L. Simon
Hai aku menulis kesekian kalinya disini. Dalam lima belas menit lagi usiaku bertambah satu tahun yaitu tujuh belas tahun.
Bisakah kamu mengabulkan untuk supaya aku bisa merayakan ulang tahun bersama mama dan papa seperti ulang tahun kak Bella? hanya itu.
Aku ingin meniup kue dan bernyanyi bersama seseorang siapapun itu supaya saat hari ulang tahun ku terlihat ramai.
Dear deary...
Aku takut
Tapi aku juga harus berani
Aku ingin menyerah
Tapi aku harus kuat karena aku hebat.
Lima menit lagi aku akan berusia tujuh belas tahun terimakasih kamu selalu menemaniku
23.54
Hati Geal teriris membaca sebuah tulisan yang dibuat oleh sang pemilik. Geal beranjak dari tempat tidur milik Nasya.
Melihat jam yang melingkar di pergelangan tangannya.
Geal bergegas pergi dari mansion keluarga Simon mengambil motor kesayangan nya yang ia kenakan untuk pergi ke rumah keluarga Simon pagi tadi.
Ia pergi ke cafe milik keluarga Lazuardi memerintahkan beberapa pegawai untuk mendekorasi privat room untuk dekorasi ulang tahun.
Geal juga memerintahkan salah satu pegawai untuk membeli kue ulang tahun.
Kembali melihat jam pukul berapa, Geal kembali beranjak dari cafe mengambil mobil yang ada di garasi cafe tersebut untuk menjemput Nasya.
Mobil tersebut melaju dengan kecepatan sedang
Dari kejauhan sekolah tempat dimana sang nona nya terlihat sudah sangat sepi pasalnya masih pukul tiga belas kurang lima belas menit.Geal memberhentikan mobilnya di area parkir SMA Merpati.
Menatap sekeliling sekolah yang sudah terlihat sepi, matanya menelisik ke arah ketiga perempuan yang berlari tergesa-gesa dengan wajah kemenangannya.
Pikiran Geal menjadi kemana-mana ia bergegas masuk kedalam gedung sekolah, berlari ke arah toilet wanita.
Dugaannya benar toilet wanita dengan kondisi terkunci membuat Geal menggeram menahan amarah.
Terlihat perempuan berpenampilan sedikit nerd Geal memanggil perempuan tersebut.
"Hey kamu, lihat Nasya?" Panggil Geal.
![](https://img.wattpad.com/cover/302258998-288-k289870.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Geal! The Bodyguard
Romancegak pinter buat deskripsi jadi langsung baca saja !! Happy reading