Melihat suasana dan keadaan taeyong seperti itu, membuat sang anak memutuskan membawa keluar dari kantor sang ayah.
Jeno dan Mark membawa sang ibu menuju basement parkir yang terletak tak jauh dari perusahaannya
"Hyung, lebih baik naik mobil ku saja. Tinggalkan saja mobil mu disini lalu hubungi pak Kim untuk mengambil mobilmu." Ucap Jeno pada Mark
Mark pun mengangguk setuju.
"Mommy tenang, okay. Mom, mommy sudah aman bersama Jeno dan Mark Hyung sekarang. Sekarang Daddy tengah mengurus wanita yang telah melakukan ini pada mommy." Ucap Jeno dekap taeyong
Mendengar suara Jeno yang lembut membuat taeyong mendongakkan kepalanya menatap wajah sang anak.
"Terima kasih Jeno ya." Ucap taeyong mendekap erat sang anak
Tak lama setelah mengubungi pak Kim,Mark pun menghampiri mereka yang tengah berpelukan.
"Mom, ayolah. Apakah hanya Jeno sajayang diberi ucapan terima kasih dengan pelukan hangat, Mark anak mommy yang paling tampan ini bagaimana, mom ?" Goda Mark
Taeyong yang melihat anak sulung tengah cemburu atas perlakuannya pada Jeno pun menuntut hal yang sama dari Taeyong
"Terima kasih juga untuk Mark. Bagaimana dengan Daddy kalian ?" Ucap taeyong mendekap erat sang anak sedikit terisak
"Lebih baik sekarang kita pulang ya mom. Aku dan Jeno sudah lapar dan belum makan siang masakan mommy hari ini." Ucap Jeno
"Pak Shin, antarkan kami pulang. Aku sedikit lelah untuk membawa mobil kali ini." Ucap Mark
"Baik tuan. Namun, jika tuan besar Jung mencari saya bagaimana tuan ?" Ucap pak Shin
"Daddy masih bisa mengendarai mobil dengan sendiri nya paman." Ujar Mark
"Baik tuan. Saya izin membawa kalian menuju mansion." Ujar pak Shin
Pak Shin pun membawa Mark Jeno dan Taeyong untuk pulang kembali ke mansion tempat mereka tinggal.
.
.
.
.
.
.
."Jika aku bukan anak mu, aku akan melindungi mu 24/7 Taeyong ah." Batin Mark
"Jika bukan ibu kandung ku, aku akan lebih bisa menjamin hidup mu ketimbang si Jung itu, taeyongie ku." Batin Jeno
.
.
.
.
.
.
.Setelah 45 menit perjalanan menuju mansion mereka. Sekarang mereka telah sampai di rumah mereka.
Selama perjalanan menuju mansion, Taeyong sudah menjadi Taeyong yang aktif dan selalu menggemaskan bagi siapapun yang melihatnya, tak terkecuali Mark dan Jeno.
Bahkan Mark dan Jeno pun tak sesumbar pada orang orang jika ia memiliki sugar baby yakni ibu mereka sendiri.
"Jjaa, karena Mark sama Jeno sudah di rumah. Sebagai ganti nya mom akan memasak makanan kesukaan kalian. Bagaimana ?" Ucap Taeyong
"Asalkan jangan sampai kelelahan dan terluka ya mom." Ujar Jeno serius
"Eung, baiklah, nah sekarang abang abang ganti deh baju nya. Sekalian mandi aja biar seger lagi." Ucap Taeyong
KAMU SEDANG MEMBACA
My Precious Mom
FanfictionBagaimana jika kamu menjadi prioritas utama di keluarga Jung ? Bukan kah menyenangkan ? Itulah yang dirasakan oleh seorang Jung Taeyong yang selalu di prioritaskan oleh Jung family.