Bukan cerita protagonis ataupun antagonis dan bukan juga cerita figuran transmigrasi.
Akan tetapi cerita kejutan yang mengikuti alur sang pembuat
pict: pinterest
Jangan lihat buku dari sampulnya
NO PLAGIAT GARIS KERAS!!!
Itulah yang tergambar disaat Aya masuk ke ruang tamu, tapi tak apa karena ia sudah terbiasa hingga sebuah suara dingin menyambutnya.
"cih, sial banget gue ketemu sama lo"ucap sosok itu yang ternyata adalah kakak ke-empat Aya. Maxinder Al Elderburd.
Aya yang tau itu cuma menyakiti hatinya mengabaikan ucapan kakaknya lalu menaiki tangga dan masuk ke kamarnya, tentu saja membuat max tersinggung karena diabaikan.
skip.
Setelah masuk Aya berbaring di kasurnya untuk melepas lelahnya dengan ditemani nuansa kamar yang membuatnya merasa nyaman dan tertidur lelap.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pict pinterest
.🤫 Jangan di ganggu ya😊
.
.
.
.
19.30pm
Tokk......tok.....tok
Suara ketukan pintu membuat Aya terusik lalu sebuah suara memanggilnya "non Aya, bangun saatnya makan malam".
Aya yang mendengar itu menyahuti" iya bi, saya siap-siap dulu" bibi yang mendapatkan jawabannya langsung turun ke bawah dan Aya pergi ke kamar mandi untuk bersiap siap. .
.
.
.
.
.
.
Di ruang makan.
Aya turun dari ruang makan dan terlihatlah 3 sosok orang yang sedang duduk di meja makan dan Aya hanya melihatnya saja walaupun ia menyapa dia pun di acuhkan jadi dia hanya diam dan duduk.
Setelah semua nya lengkap sang kepala keluarga pun mulai makan diikuti oleh 3 anaknya. Makan malam yang sunyi tanpa ada pembicaraan yang membuat Aya hanya bisa menahan nyeri di hatinya.
Skip
Setelah selesai semua nya berada di ruang keluarga tetapi melakukan aktivitas masing-masing sang kepala keluarga mengurus perusahaan dan kedua kakaknya yang sibuk main hp lalu dia yang menonton tv.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
