Saat ini Aya sedang berada di rumahnya untuk bersiap-siap karena sebentar lagi dia akan menghadiri acara perpisahan sekolahnya dan tentu saja akan ada penampilan menarik yang akan membuat semua orang tercengang (bisa dibilang hadiah perpisahan).Dirasa sudah sempurna Aya turun kebawah, bisa di lihat di sana keluarga besarnya sedang bercanda ria dengan kedua wanita itu dan seperti sebelumnya dia tidak peduli.
Keluarganya yang melihat Aya sudah bersiap dan menuju ke mereka hanya menatap sinis terutama sang Oma " cih, jika bukan karena Lily yang meminta kepada kami untuk menghadirinya kami tidak akan peduli"ungkapnya.
Aya yang mendengar itu tentu merasa sakit Oma yang selalu menyayanginya malah berucap sinis kepadanya. Ini semua gara-gara saat itu dimana saat Lily memfitnah dirinya.
Flashback
Saat itu Aya sedang berada di taman belakang rumah karena hari ini keluarga besarnya datang dan ia membenci keributan yang di ciptakan oleh sepupu kesayangannya.
Hingga sebuah suara tamparan dan tangisan membuat lamunannya terpecah, ia bisa melihat bahwa Lily sedang menyakiti dirinya sendiri.
Plak......
"Ampun kak, ampun..... Aku gak merebutnya, argh....." Suara rintihan Lily.
Aya hanya diam saja karena dia tau jika dia marah-marah semakin membuat si Lily senang hingga suara tamparan yang cukup keras terdengar.
Plak......
"Kenapa kamu menampar adikmu HAH!!"tuduh sang ayah dan Aya yang baru pertama kali di tampar merasa terkejut walaupun ayahnya membencinya dia tak pernah bermain kasar ataupun menamparnya.
Karena tidak mau lama-lama di situ akhirnya Aya pergi dan dia sudah bertekat merencanakan bahwa dia bakal pergi dari dan gak akan kembali lagi.
Dan kejadian-kejadian itu terus berlanjut hingga membuat Oma dan keluarga besar lainnya berbalik membenci dirinya.
Flashback off
Aya tak menjawab ia langsung pergi ke sekolahnya karena sekarang mereka bukan urusannya lagi.
Skip.
Saat Aya sampai disana sudah ada murid seangkatannya yang bersama dengan keluarganya. Rasanya Aya ingin menangis karena hal itu, tetapi mau gimana lagi ia sudah tak mengharapkan kasih sayang darinya.
Dirasa penampilannya baik akhirnya Aya keluar dari mobil, bagaikan slowmo penampilan Aya begitu menarik dan sempurna bahkan bisa dibilang kecantikan yang mematikan.
Aya sangat cantik dengan balutan baju warna hitam yang elegan dengan sedikit bunga memancarkan kecantikannya sendiri.
Semua orang terpesona dengan penampilan Aya yang begitu indah dan membuat iri kaum wanita.
Tania yang melihat sang sahabat datang langsung menyapanya "hey... Wah kamu cantik banget pake baju ini, Perfect banget" pujinya dan Aya hanya tersenyum dikit.
Soal baju Tania dia tak kalah cantik dengan bajunya yang sangat menawan
Di saat ingin Tania ingin mengajak tiba-tiba suara hp dari Aya berbunyi.
Ting..
Setelah dirasa sudah selesai taniapun mengajak Aya pergi ke acaranya
"Ayo kita siap-siap buat pertunjukan nanti" ajaknya.Yah, mereka bakal bikin acara ini menjadi acara yang tak terlupakan.
tbc.
Horeee.........
Sebentar lagi ceritanya bakal selesai dan benar-benar tamat.
Kalo pengen ceritaku berlanjut ayo ke cerita ku selanjutnya
Cerita tentang transmigrasi seorang gadis yang mencintai karakter fiksinya ayo di baca dan berikan komen mu disana.
Dan jangan lupa VOTMEN ya
Bye......bye......
Salam dari Aya cans....
KAMU SEDANG MEMBACA
PEMERAN DRAMA(END)
Ficção AdolescenteBukan cerita protagonis ataupun antagonis dan bukan juga cerita figuran transmigrasi. Akan tetapi cerita kejutan yang mengikuti alur sang pembuat pict: pinterest Jangan lihat buku dari sampulnya NO PLAGIAT GARIS KERAS!!!