10.like father like daughter

4.2K 259 21
                                    

Happy reading
**************
*

*

*

Dor Dor

"Good job, nona!"

Mendengar pujian dari pelatihnya membuat Velly tersenyum bangga.
Saat ini Velly berada di lapangan tembak milik Mahesa.Sesuai dugaan Velly ternyata Mahesa adalah tuan muda kaya raya.

Sedikit beruntung juga sih di culik oleh Mahesa.Velly tak perlu bermain peran karna Mahesa sendiri sudah tau watak asli dari Velly.maka dari itu Velly selalu menunjukkan watak asli nya di hadapan Mahesa seorang.

Saat ini sudah tepat 5 tahun sejak penculikan terniat itu.mari kita Flashback.

"Apa jasadnya sudah di letakkan?"tanya Mahesa kepada asistennya.

Asisten nya mengangguk tegas.
Farel,Asisten dari Mahesa meletakkan sebuah laptop di hadapan Mahesa.
Laptop itu menampilkan pekarangan milik Kaisar yang saat ini sudah ada jasad seorang gadis.

Agar nampak tragis,Mahesa menyuruh anak buahnya untuk di sekitar jasad di tuangkan cairan merah pekat yang mirip seperti darah.tenang saja soal cctv karna cctv rumah itu sudah lebih dulu di retas oleh anak buah Mahesa.

Cklek

"Ey ayah,kamu melupakan putri cantik mu ini."

Velly dengan songongnya masuk kedalam ruang kerja milik Mahesa.Mahesa memutar bola matanya malas mendengar celotehan milik Velly.tanpa permisi,Velly duduk di pangkuan Mahesa sedangkan Mahesa menampilkan raut masam nya.

"Paman kapan mereka keluar?aku sudah tak sabar!"kata Velly tak sabaran.

Farel hanya tersenyum tipis menanggapi nya.
"Lihatlah nona sekitar 5 detik dari sekarang pasti mereka akan keluar."

1

2

3

4

5

Dan benar ucapan Farel, Kaisar keluar dan betapa terkejutnya dia melihat gadis yang nampak seperti putrinya itu.dengan raut panik Kaisar masuk untuk memanggil seluruh keluarga nya.

Melihat itu Velly tertawa terpingkal-pingkal sedangkan Mahesa tersenyum puas melihat raut wajah kekalutan musuhnya itu.

Benar kan kata Velly.mereka sangat mudah di tipu karna mereka hanya melihat tanpa mencari tahu fakta sebenarnya.hal itu lantas membuat nya tersenyum kecut mengingat kan nya pada masa lalu.

"HUWAA DARAH!"

Dari balik laptop terdengar pekikan terkejut dan tangisan dari seluruh keluarga besar Kaisar.bagai hiburan Velly tertawa sembari menepuk tangan nya.

"HAHA ANJER MUKANYA KOCAK!"seru nya dengan tertawa.

"PANGGIL PENJAGA CEPAT!"

UnterschiedlichTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang