part seven

7 0 0
                                    

"Gue mau ngomong sama lo"
"Yaudah disini aja"sahut Andi sambil menunjuk bangku sebelah yg kosong.
"Berdua empat mata"desak meta yg ingin segera tau ada apa dengan pertemanan nya dengan Zack.
"Yaudah ayo"
Mereka duduk di bangku koridor sekolah,dan meta mulai bertanya mengenai sikap Zack hari ini.

"Lo lagi berantem ya sama zack?"
"Kenapa Lo bisa tanya gitu?apa dasarnya?"andi bertanya balik seraya memperlambat tempo pertanyaan meta,Andi ngga mau meta tau jika rusak nya pertemanan nya dengan Zack gara-gara cinta segitiga.
"Gue tanya Lo jawab, jangan malah tanya balik"
"Sorry ta,oke to be honest,ini gara-gara cinta segitiga."
"Cinta segitiga?maksud lo?"tanya meta kebingungan.
"Zack suka sama Lo,dia duluan yg punya niat pengen kenalan sama Lo,tapi malah gua duluin dia,gua nikung dia."
"Zack suka sama gue?"tanya meta rasa tak percaya.
"Iyaa,Maap ya ta gua ngga bermaksud ngelibatin Lo dan buat orang jadi benci sama lo"
"Nggak usah minta maaf,Lo nggak salah."ucap meta seraya berdiri dari kursi.
"Gue ke Zack dulu ya"pamit meta
"Mau ngapain?gue nggak mau Lo ntar dibikin sakit hati sama Zack,"ucap Andi seraya menghentikan langkah meta.
"Udah ndi tenang aja,gue tau kok harus berbuat apa"kata meta seraya melanjutkan langkah ke kelas Zack.meta sampai di depan pintu kelas Zack.

"Zack gue mau ngomong boleh?"
"Ngapain Lo kesini?tadi Andi Sekarang Lo mau ngomong sama gue,hahh murahan.

Benar saja,Zack melontarkan kata-kata kasar yg membuat meta sakit hati.
"Lo tega Zack ngomong gitu,gue kesini buat ngelurusin semua,tapi Lo udah bikin gue sakit hati,"ucap meta sambil menyeka air mata yg setetes demi tetes jatuh dari bawah mata nya.

Andi melihat meta keluar dari kelasnya dengan berderai air mata,lantas Andi segera menghampiri Zack yg saat itu sedang santai mendengarkan musik dengan earphone di telinga.

"Hehh ngga gentle bgt sih Lo jadi cwok"cibir Andi memprotes sikap Zack pada meta.
"Hahh apa Lo ngomong apa barusan"jawab Zack yg nggak mendengar apa kata Zack,bukan karena sengaja, namun karena dia memakai earphone.
"Ohh Lo nantang gue,"sungut Andi sambil menarik kerah baju Zack.

Zack segera melepaskan earphone yg masih terpasang di telinga nya lalu beranjak dari kursi.
"Gue tau lu marah karena gue kasarin meta kan?"kata Zack bukan nya merasa bersalah malah tersenyum yg berarti ejekan.
"Bisa-bisanya ya Lo ketawa setelah nyakitin perasaan orang.
"Udah gini aja,iya gua tau gua buat salah,lu mau tonjok gua boleh,tapi apa itu bakal nyelesain masalah?apa itu bakal memperbaiki pertemanan kita?apa bakal buat meta berpaling ke gue?"cecar Zack.

Tiba-tiba sikap dewasa Zack muncul,
"Oke oke,gua minta maaf sama Lo sama meta juga,gua ngga bakal ganggu hubungan kalian lagi"ucap Zack sambil beranjak keluar meninggalkan Andi.

Sementara itu,meta kembali ke kelas dengan kondisi mata yg masih mengucurkan air mata.
"Ta Lo Kenapa?"tanya enzy cemas seraya memegang 2 sisi lengan meta.
"Gue nggak papa"
"Lo jangan boong, jelas-jelas gue liat ada air mata"

Tiba-tiba Andi datang menyusul meta dan menanyakan keadaan nya setelah kejadian di kelas tadi.
"Ta Lo nggak papa?"
"Andi,meta kenapa,bukan nya tadi dia abis dari kelas Lo ya"cecar Enzy.
"Iyaa,Maap gua ngga bisa jaga meta tadi."
"Ohh ini pasti ada hubungan nya sama Zack,gue harus ngasih dia pelajaran"ucap enzy beranjak dari tempat duduk.
"Udah zy Jangan,gapapa kok,gue yg terlalu cengeng"kata meta.
"Nggak ta,cwok kek gitu tuh nggak bisa dibiarin.
"Udah gua Mohon kali ini aja, jangan diterusin,gua ngga mau Lo kenapa ² dan gua ngga mau libatin Lo"pinta meta seraya memegang tangan Enzy.
"Oke ini demi Lo,tapi sekali lagi siapapun itu yg nyakitin temen-temen gue,gue nggak bakal tinggal diem"

Singkat cerita, Enzy meta dan lili kembali menjalani misi nya, mereka berkumpul di rumah enzy.

"Ta Lo udah gapapa kan?
"Udah dari tadi zy, masakk hanya gara-gara omongan Zack gue harus sedih berhari-hari sih,gue juga udah  maafin zack kok"
"Nahh ini baru BESTie gue,yaudah yuk kita ke rumah pak Endo,Lo tau alamat nya kan ta,?"
"Tau kok yukk"

Mereka memulai perjalanan menuju rumah pak Endo.tak lama berselang mereka tiba di desa karangwangi.

"Nahh ini udah di desa karangwangi,coba kita tanya warga sekitar"
"Permisi pak mau tanya, rumah nya pak Endo yg mana ya pak"tanya meta pada salah satu warga.
"Ohh yg itu mbak,"
"Oh itu"jawab meta sambil menunjuk satu rumah bercat hijau.
"Yaudah makasih pak,mari"sambung meta.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 20, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

AKA-NAME HANTU KAMAR MANDI(ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang