PART 10

54 9 0
                                    

Tiffany kembali (lagi) ketempat ia menyerahkan papan selancarnya Tiffany menemui pegawai pria itu lagi untuk meminta papan selancarnya kembali...

"Maaf, aku datang lagi". Ujar Tiffany setelah sampai dihadapan pegawai tersebut... Pegawai itu tersenyum seadanya melihat Tiffany yang datang hampir setiap hari sudah seminggu ini Tiffany terus mengganggu pegawai itu.

"Maafkan aku, bisakah kau mengembalikan papan selancar ku yang waktu itu? Tulis Tiffany di kertas nomer antrian yang diberikan pada pegawai itu... Pegawai itu meremas kertas itu setelah membacanya dan membuangnya ke tempat sampah.

"Kenapa kau datang setiap hari, dan menggangguku? Tidak bisa kukembalikan, aku akan berselancar di akhir pekan depan bersama kekasihku".

"Papan itu terbuat dari kayu, jadi akan sangat berat. Kepalamu akan sakit jika terbentur itu". Pegawai itu menekan tombol menandakan nomer antrian selanjutnya.

"Kumohon kembalikan". Mohon Tiffany sebelum tersingkir oleh nomer antrian selanjutnya...

Mungkin Tiffany gagal tadi tapi ia tidak menyerah, Tiffany mendesak pegawai pria itu saat ia baru keluar dari toilet...

"Aku akan membelikan yang baru. Tidak, jual lagi saja itu padaku, akan kubeli dua kali lipat".

"Argh, tapi kau sudah memberikannya padaku. Kenapa kau begini?" Pegawai pria itu frustasi.

"Anggap saja kau sudah membuangnya dan aku memungutnya. Jika kau membuangnya ketempat lain, mungkin papan itu sudah lenyap... Minggirlah".

"Tunggu dulu". Tiffany menahan pria itu.

"Kau mau papan selancar yang ada tanggal berciumannya?  Ada tanggal ciuman pertama kami di papan selancar itu... Itu barang couple kami".

"Barang couple atau bukan, tak masalah bagiku".

"Apa kau tau seleramu itu sangat aneh?".

"Ya, seleraku memang aneh. Kau sudah memberikannya padaku, tapi kenapa kau terus mengganggu?  Ada apa sebenarnya sampai kau begini?".

"Kenapa?". Tiffany berpikir sejenak.

"Sebenarnya aku juga.. Tak bisa menjelaskannya. Apa menurutmu aku tampak waras? Aku kelihatan gila, Bukan? Benar, aku memang gila". Tiffany merogoh dadanya sendiri  membuat pria itu takut...

"Kau lihat cincin ini, Bukan?". Tiffany menunjukan kalung cincin couple yang tergantung di lehernya.

"Ini cincin pernikahanku. Secara hukum, aku memang masih lajang... Tapi aku sudah menikah dan ini cincinnya.

"Aku tak bisa membuangnya, jadi aku mengalungkannya. Pria yang kunikahi membuang cincin miliknya ke Cheonggyecheon, Tapi aku berhasil menemukannya lagi Jadi aku kalungkan keduanya".

"Setelah menemukan cincin ini, aku mau papan selancar itu juga kembali. Alasannya adalah karena orang itu memasuki hatiku dan enggan untuk keluar".

"Dia menguasai hatiku dan menjadi pemiliknya. Orang itu membantuku menemukan Tiffany yang sesungguhnya, Bukan Tiffany yang bodoh dulu, bukan juga Kwon Yuri Tapi Tiffany yang sebenarnya".

"Dia membantuku menemukan jati diriku. Dia selalu tersenyum melihat apapun yang kulakukan dan menerimaku. Dia melahirkan Tiffany yang baru, Bagaimana bisa kulupakan orang itu?  Papan itu kenangan yang sangat berharga untukku".

Movie of SiFany (TeleVision) ... Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang