PART 02

65 2 0
                                    

Seorang guru Bahasa Inggris dan music dari kota metropolitan (California) mengalami serangkaian kecelakaan setelah pindah ke Seoul kemungkinan menjadi Amnesia atau memang Nona kedua keluarga Hwang Yang Gila... Terlebih lagi Nona kedua ini, Hwang MiYoung tanpa sadar ditarik kedalam perebutan kekuasaan di kerajaan Goryeo. 

Tiffany terbangun dari tidurnya menyadari ia ada di kamar Nona Hwang dan bangkit dengan heran...

"Aku sedang merenung, kenapa aku disini?". Tiffany kembali mengingat-ingat kejadian sebelumnya. 

[Ini membuatku takut, kenapa aku bermimpi tentang malam itu lagi? Tidak bisa, aku harus segera menemukan tempat tidur antik itu dan melarikan diri dari sini!]

"SunKyu,  sekarang pukul berapa? Ahh bukan, maksudku sekarang waktu apa?". Tiffany meralat ucapannya.

"Sekarang sudah waktunya makan siang, Nona. Tapi makan siang belum siap. Jika kau sudah lapar, aku akan bawa beberapa camilan". SunKyu hendak pergi mengambil camilan.

"Tidak, Tunggu dulu!". Tiffany menghentikan SunKyu. 

Sekarang sudah makan siang?  Apakah sudah lewat sehari? Lalu kapan aku kembali dari ruang yang dijaga? Kapan aku berganti pakaian?". Tiffany bergumam sendiri dan SunKyu hanya mendengarkan,  Tiba-tiba pelayan Nyonya datang. 

"Nyonya bilang kau bisa kembali antara pukul 7 sampai 9 pagi untuk mempersiapkan hantaranmu. Kenapa sudah siang begini kau masih belum muncul? Apakah Nona kedua belum bersedia menjadi istri pangeran? Apakah sudah tidak menganggap Tuan dan Nyonya?". Tiffany merasa kesal tidak terima dan langsung berdiri memarahi pelayan itu. 

"Omong kosong!  Aku ingin bertanya, Apakah Nyonya kalian menderita kanker menopause?!". Tiffany mendekat diikuti SunKyu membuat pelayan itu sedikit takut.

"Apakah dia tidak merasa nyaman bila tidak memprovokasiku?!". Tiffany masih marah.

"Semua salahku, aku lupa memberitau Nona kedua. Kau pergilah beritau Nyonya, bahwa pukul 7 pagi tadi Nona kedua kurang enak badan jadi ia membutuhkan waktu lebih lama". SunKyu mengambil alih memberi alasan pada pelayan itu membuat Tiffany marah.

"SunKyu! Kau bicara omong kosong apa?  Jelas-jelas mereka—!".

Nona. pagi ini, Nyonya memang mengirim orang untuk memberi pesan dan kau sendiri Yang menyetujuinya. Bagaimana kau bisa lupa?". Bisik SunKyu menenangkan Tiffany.

"Bila demikian, aku akan menyampaikan semua kata-kata Nona kedua kepada Nyonya". Pelayan iitu langsung pergi dengan kesal, Dan Tiffany tak mau kalah.

"Habislah, kali ini pasti akan lebih buruk". SunKyu khawatir.

"Sebenarnya apa Yang terjadi?". Gumam Tiffany.

"Hey, Sunkyu. Apa kau merasa belakangan ini ada banyak hal Yang tidak bisa kuingat? Dan sepertinya ada banyak celah dalam ingatanku". Tiffany merasa bingung.

"Akhir-akhir ini kau selalu seperti ini. Terkadang menyuruhku memanggilmu 'Nona' terkadang kau menyuruhku memanggilmu 'Tiphany'. Terkadang kau suka makan manis, tapi lain waktu suka makan Yang pedas". Jelas SunKyu.

"Aku selalu menyuruhmu memanggilku 'Tiphany'.

"Tapi... Tadi pagi saat aku memanggilmu 'Tiphany' kau jelas-jelas memarahiku". Berdasarkan penjelasan SunKyu, Tiffany mulai berpikir keras.

Movie of SiFany (TeleVision) ... Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang