𝐂𝐡𝐚𝐩𝐭𝐞𝐫 1: 𝐆𝐨 𝐡𝐨𝐦𝐞

88 13 3
                                    

Angelic Pov

Sekarang kita semua sudah sampai di kebun binatang, aku dan Harry memisahkan diri dari keluarga Dursley dan melihat-lihat hewan-hewan yang lucu dan sangat menggemaskan, Harry di sebelahku hanya memasang wajah yang sangat menjengkelkan, yap dia masih marah dengan ku tapi aku tidak peduli haha

"Harry look, it's snake!" Aku menarik tangan Harry

"It's cute isn't?" Mata blue-ku berbinar melihat ular itu, mungkin kebanyakan orang bahwa ular itu sangat berbahaya dan sangat menakutkan, tapi bagiku tidak karena menurutku ular itu mahluk yang unik

"Angelic, ularnya sedang tidur sebaiknya jangan terlalu berisik" ucap Harry sambil menahan tanganku yang sedang mengetuk kaca pembatas

"Hehe iya, maaf ya ular kamu pasti ke ganggu ya? Maaf banget, abisnya kamu lucu tidurnya" ucapku dengan nada bersalah

"Harry" panggilku "menurutmu ular itu berbahaya atau unik?" tanyaku sambil meliriknya yang sedang menatap ular yang sedang tertidur

Belum Harry menjawab pertanyaanku keluarga menyebalkan itu malah datang ke kandang ular, dan menggedor-gedor kaca pembatas dengan kasar

"Hey! Dia sedang tidur jangan berisik!" Ucapku dengan nada kesal

"He's boring" ucap Dudley dengan malas

"Dia sedang tertidur Dudley! Dia juga butuh istirahat!" Ucap Harry kesal dengan tingkah laku sepupunya

Dengan malas keluarga itu akhirnya pindah ke kandang lain

"Sorry about him" ucapku dengan nada bersalah "ia tak mengerti rasanya tinggal di sini hari demi hari, melihat banyak orang menempelkan wajah jelek mereka untuk melihatmu." Ular itu bergerak lalu memandang kami berdua seperti mengedipkan kedua matanya seakan mengerti ucapan ku

Aku saling tatap dengan Harry, wajah kami sama-sama terkejut

"Can you hear me?" Harry bertanya dengan wajah terkejut, ular itu pun seperti menganggukkan kepalanya

"Aku tak pernah berbicara dengan ular sebelum ini" ucap Harry aku menganggukkan kepala tanda setuju

"Apa kau-" ucapanku terpotong oleh Harry "apakah kau sering berbicara dengan manusia?" Aku yang perkataannya di potong olehnya hanya bisa memasang muka sebal, tapi ku lihat ular itu menggeleng

"Kau dari Burma kan? Bagaimana, enakkan di sana? Apa kau rindu keluargamu?" Kali ini aku yang bertanya, ular itu seperti menujuk dengan kepalanya ke arah samping Harry, aku dan Harry sontak langsung mengarahkan kepala kami ke samping sesuai dengan arah si ular

Di sana tertulis 'di besarkan di penangkaran' "aku mengerti. Aku dan Angelic juga seperti itu" ucap Harry "kami tak pernah mengenal kedua orang tua kami" lanjutku

Tiba-tiba si Dudley menghampiri kami sambil memanggil kedua orang tuanya "ibu, ayah, cepat kemari, kau tak kan percaya apa yang di lakukan ular ini!" Aku memutar mata malas dengan sikapnya, dia langsung mendorong Harry ke samping otomatis aku pun ikut tersungkur, Harry dengan cekatan meminta maaf dan aku hanya membalas dengan menjawab bahwa aku tidak apa-apa

Kami berdua menatap Dudley dengan tajam, dan tiba-tiba saja kaca pembatas itu menghilang begitu saja dan Dudley pun terjatuh kedalam

Aku dan Harry tertawa kecil, dan ular yang ada di dalam kandang bergerak keluar kandang, lalu menatap kami berdua "thanks" ucap si ular "anytime" ucap kami berdua

Ular itu bergerak pergi dan membuat kerusuhan, banyak yang teriak ketakutan, saat Dudley ingin keluar ternyata tidak bisa karena kacanya kembali ada di tempatnya, dia panik menangis juga sambil menggedor-gedor kacanya, ibunya yang melihat itu berteriak panik dan seperti mencari celah untuk Dudley keluar

𝐒𝐭𝐮𝐩𝐢𝐝 𝐋𝐨𝐯𝐞 || 𝑯.𝑱.𝑷𝒐𝒕𝒕𝒆𝒓 [ʰⁱᵃᵗᵘˢ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang