𝐂𝐡𝐚𝐩𝐭𝐞𝐫 2: 𝐚 𝐥𝐞𝐭𝐭𝐞𝐫

88 11 1
                                    

Author pov

Pagi hari pun telah tiba, kedua anak yang memiliki nasib sama telah bangun, mereka sedang membantu Petunia mengurus rumah, atau lebih tepatnya hanya mereka berdua saja, sedangkan Petunia hanya menyapu rumah dan memasak saja, sisanya dia menyuruh Harry dan Angelic mengerjakan semuanya.

Hari ini adalah hari yang menyebalkan bagi Harry dan Angelic, karena keluarga Dursley sangat membanggakan anak mereka yang akan bersekolah di Smelting.

Harry dan Angelic melihat Dudley memakai seragam sekolah Smelting sangat iri dengan Dudley, yang iri hanya Harry saja sedangkan Angelic hanya biasa saja, dia tidak peduli akan sekolah dimana ataupun tidak sekolah juga tidak apa-apa, dia masih bisa membaca buku di perpustakaan kota dan meminjam beberapa untuk dia belajar.

"Haruskah aku memakai seragam itu juga?" Harry bertanya dengan wajah yang sangat ingin memakai seragam itu juga, Angelic yang di sebelahnya memasang wajah sedikit kaget

Vernon dan Petunia melihat ke arah Harry, Angelic seperti merasakan sesuatu yang tidak enak hanya diam.

"Kau? Bersekolah di Smelting?" Harry mengangguk kecil, keluarga Dursley tertawa melihat itu seperti meremehkan Harry, Angelic yang melihat sedikit kesal dia hanya mengeluarkan aura negatif darinya

"Jangan bodoh. Kau akan pergi ke sekolah negeri," ucap Petunia sambil berjalan ke arah kompor yang sedang menyala, Harry mengikuti kemana Petunia pergi dan Angelic hanya diam saja masih dengan auranya itu

"Kau akan pakai ini setelah aku selesai mewarnainya," ucap Petunia sambil melihat baju yang sedang di warnai dengan cara di rendam air panas yang sudah di campur warna

"Tapi itu seragam bekas Dudley! Ukurannya terlalu besar untukku," ucap Harry tidak setuju "ukurannya pas untukmu," ucap Petunia sambil melihat ke arah Harry.

"Pergilah, ambil surat. Go!" Harry berjalan ke depan untuk mengambil surat yang dikirim, dan Angelic sedari tadi diam di suruh untuk membuat kopi untuk Vernon dengan malas ia membuat kopi yang di suruh.

Harry yang di suruh untuk mengambil surat, melihat-lihat surat tersebut pertama hanya ada surat untuk keluarga Dursley dan yang kedua juga sama, tetapi yang ketiga dan keempat di tujukan untuk dia dan Angelic, di depan suratnya tertulis

Mr. H.Potter,
The cupboard under the Stairs,
4, Privet Drive,
Little Whinging,
SURREY

Ms. A.Haverson,
The cupboard under the Stairs,
4, Privet Drive,
Little Whinging,
SURREY

Harry menyerit heran, karena dia tau tidak mungkin ada yang mengirimkan dia dan Angelic sebuah surat, karena masih penasaran dengan surat itu dia membukanya sambil berjalan ke ruang tengah untuk memberikan surat keluarga Dursley dan surat untuk Angelic.

Harry pun memberikan surat yang ditujukan kepada Dursley family dan dia langsung menuju ke arah Angelic yang sedang di dapur dan memberikan surat itu kepada Angelic

Angelic yang tau surat itu apa, sedikit panik karena Harry membukanya di depan keluarga Dursley, tapi setelah dia melihat sekitar, dia sadar bahwa mereka seperti tidak menyadari jika Harry sedang memegang sebuah surat, tapi setelah dia mengalihkan pandangannya dari sekitar, dia mendengar Dudley berteriak sambil berlari kearah Vernon, langsung menyembunyikan suratnya

"Dad, lihat! Harry mendapatkan surat." Sambil merampas suratnya lalu pergi kearah ayahnya, Harry yang tidak terima berseru dengan kesal

"Hei, kembalikan. It's mine," ucap Harry, Angelic langsung segera pergi ke sisi Harry untuk menahannya

"Milikmu? Memangnya siapa yang mau menyurati kalian berdua."

𝐒𝐭𝐮𝐩𝐢𝐝 𝐋𝐨𝐯𝐞 || 𝑯.𝑱.𝑷𝒐𝒕𝒕𝒆𝒓 [ʰⁱᵃᵗᵘˢ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang