❄️Adik Kecil Tokito❄️ [Slow Up]

❄️ Chapter 2 ❄️

PLAK!!

"MASAK BEGINI SAJA TAK BISA DASAR ANAK TAK BERGUNA" teriak anak pertama yaitu yuichiro

"KAU INGIN MERACUNI KAMI HAH!!??" sambung muichirou anak kedua

"Maaf"

"Sudahlah melihatmu saja sudah membuat mood ku buruk" ucap muichirou

"Apa lagi yang kau tunggu??! Pergi sana!!!!" Bentak yuichiro

Setelah mengatakan itu aichiro langsung pergi keluar rumah, diperjalanan dia terisak dengan yang dilakukan kakaknya pada dirinya

"haaaaaahhh.. gak disini, gak didunia nyata, selalu aja gua disiksa, capek" ucap aichiro sambil memegang jepit rambut pemberian ibunya

Jepit rambut nya kayak gitu
(from google)

Oke bek stori

"gua kira kalau disini gua bakal dapat kasih sayang, tapi..."

"apa yang harus gua lakuin lagi coba??agar mereka gak benci ama gua, sebenarnya salah gua apa? Minta dilahirkan aja gak pernah huwaaaa"

Karena hari sudah sore aichiro pulang kerumahnya untuk istirahat, tapi bukanya sambutan ia malah mendapat teriakan dari kakak nya

"DARI MANA SAJA KAU HAH??!!! SUDAH PUAS KAU BERKELIARAN?" ucap yuichiro

"Aku tadi tersesat"

"Alaahh banyak alasan KAU SAMA SEKALI TAK TAU TERIMA KASlH YA!! KENAPA KAU BISA LAHIR? DASAR PEMBAWA SIAL" kali ini muichirou yang mengatakannya

"Pergilah kau membuat kami menjadi semakin marah melihat wajahmu itu" ucap yuichiro

Saat malam harinya semua sedang tertidur lelap tapi tidak dengan aichiro dia tau bahwa malam ini yui bakal dibunuh

BRAK!!!

Tiba-tiba pintu rumah mereka di tendang dan muncul lah seekor iblis awalnya yuichiro melawan dengan kapak tapi kekuatannya tidak cukup untuk melawan iblis itu

Ketika yui sedang melindungi mui, iblis itu ingin menyerang mereka dengan kukunya tapi aichiro mengorbankan dirinya agar kakak-kakaknya tidak terluka

"c-cepat... K-kalian harus pergi dari sini..." Ucap aichiro lemah

"T-tapi"

"Aku mohon setidaknya kalian harus selamat!!" Ucap aichiro, darah sudah memenuhi tubuhnya

"T-TIDAK KAU-" ucapan muichirou terpotong karena yui menariknya

"Y-YUI APA YANG KAU LAKUKAN??" teriak mui

"Ini adalah permintaannya, kita harus pergi, jika kita lawan pun kita akan tetap akan kalah" ucap yui sambil terus berlari dan jangan lupa air mata yang sudah dia teteskan