Nah karena kejadian dimana ai manggil parang abangnya dengan sebutan 'onii chan' mereka kegirangan sampe ngundang para pilar untuk makan bersama dikediaman pilar kabut
"Wahh, banyak sekali makanannya apa ada acara khusus tokito san?" Tanya kanroji
"Tak ada hanya ingin saja" ucap muichirou
Lalu mereka makan bersama tapi atensi semua orang menatap aichiro yang sedang makan layaknya seorang bayi karena ia makan dengan gaya yang sangaaaatttt menggemaskan Dimata mereka, karena pipi ai yang gembul membuat mereka gemas sendiri sampai ai menyadarinya
"Ada apa?" Tanya ai saat sadar ia sedang diperhatikan
"Astaga aichiro chan!!!! Kenapa kau imut sekali!!!" Ucap mitsuri berfangirl
"oh" jawab aichiro
"Kwak! Tokito aichiro pergi kedesa xxx dikabarkan banyak perempuan yang menghilang! Kwak jalankan!" Ucap gagak milik ai
'Eh? Perempuan? Douma lagi kah?' tanya ai pada dirinya sendiri
"Terima kasih atas makanannya, aku permisi" ucap ai lalu pergi mengikuti gagak nya, tanpa menunggu jawaban mereka
Aichiro hanya berjalan saja karena hari itu masih siang, dia malas tetap berlama-lama disana karena ai benci diperhatikan
"dah ngapain lagi klen? balek sana, adek kami udah pergi"
"Hmm pemakan wanita ya?... Akaza ya?.."
"SI ANJG UDAH GW BILANG GAK MUNGKIN LAH GOBLOK!!"
"Astaga kei lo kalau muncul gak usah tiba-tiba bisa gak sih?! Kaget guenya!!!" Ucap ai protes karena tiba-tiba keiko berada di bahu nya
"Jadi siapa dong yang makan para perempuan didesa itu?" Tanya ai dengan ke goblokan nya yang hakiki
"Lu goblok, tulul, gak ada otak, ape gimane hah?!" Ucap keiko
"Hmm kayaknya goblok deh" pikir aichiro
'Dipikirin?!' batin keiko tertekan
"Udahlah jadi iblis apa?"
"Ya douma lah shayyy" jawab kei
"kok pedo itu lagi si njg?! Okehh kali ini mari kita tebas palanya" ucap ai
Skip saat sampai didesa
"Ini desa apa kuburan? Sepi bet" ucap aichiro melihat desa itu yang sangat sepi
"Mungkin mereka takut dengan iblis" ucap kei
Mereka berdua mengelilingi desa dan sampai disebuah gubuk terpencil, dan juga digubuk itu bau anyir menyeruak disekitarnya
"Huek astaga bau banget woi!!" Ucap keiko
"Udah diem! Ntar ketahuan" balas ai menjitak kepala keiko agar dia diam
"Waahh ada gadis imut disini dan aroma mu sangat enak loh~ apa kau mau menjadi makanan ku?- EEHHH?! GADIS IMUT KITA BERTEMU LAGI!!" You know lah sapa pecinta cewek disini
"We doumanjing gak capek apa lu makan cewek mulu?" Tanya ai menggunakan bahasa +62
"Hm? Apa yang kau bicarakan? Aku tidak mengerti" ujar douma
"Dah lah yok gelud" ucap ai langsung menyerang douma
"Eehhh pernafasan mu hampir sama dengan kekijutsu ku ya, apa mungkin kita jodoh ^^" ucap douma
"Najis, jijik!" Jawab ai
"Eehhh kau kasar sekali" ucap douma membuat raut wajah sedih
'Ayo ai, lo pasti bisa!. Dulu temen lo ada yang kek gini lo lempar kursi' batin aichiro menahan sabar
"Eh kenapa kau tiba-tiba melamun? Apa kau terpana dengan ketampanan ku~?" Ucap douma
"Aaarrrgghh!! GAK TAHAN GW NYING! JIJIK BANGSAT!" teriak ai lalu menyerang douma
Aichiro terus menyerang douma dan dia hanya menghindar saja, sekuat apapun ai, dia pasti punya kelemahan. saat ini ai sudah mulai kehabisan tenaga dan juga luka yang disebabkan douma juga tak sedikit
"Hah.. hah.. hah.." nafas ai terengah-engah
"Eehhh apa kau sudah kelelahan? Kawai nee~ kau sangat imut, apa kau mau menjadi makanan ku? Dengan begitu kau tidak akan menderita lagi~"
'Gak! Gak mungkin gw kalau disini kan? Gue harus bisa kabur, gimana pun caranya, gimana pun gue yakin kalau sendiri gue gak bakal menang' pikir ai, saat ini tubuhnya sudah tidak mungkin bisa bertarung, dengan luka robek dan darah disekujur tubuh nya
"Eehhh ternyata dia lari ya, sudahlah matahari sudah kau terbit. Sebaiknya aku kembali~" ujar douma lalu pergi
Ditempat Aichiro
"Hah.. hah.. hah.. s-sial!" Aichiro terduduk disebuah pohon dengan kesadaran diujung tanduk
"Pergilah, minta b-bantuan" ujar ai pada burung gagak nya
Di kediaman kupu-kupu
"Kwak! Pilar salju sedang dalam bahaya! Bantu! Kwak! Kirimka bantuan! Kocho shinobu! Bantuan, bantuan!" Ucap gagak milik aichiro
Shinobu yang sedang bersiap-siap untuk tidur dikagetkan dengan kedatangan gagak milik aichiro dan dia langsung berangkat dituntun oleh gagak tersebut
'Bertahanlah aichiro chan!' pikir shinobu
Ditempat Aichiro
'Kei lo bisa denger gue? KEI!! KEIKO!!!' ucap aichiro yang berusaha menghubungi keiko lewat telepati
"A-awas aja tuh anak, kalau ketemu bakal gw jadiin rubah bakar" ujar ai setelah tidak bisa berkomunikasi dengan keiko
'Ngantuk' pikir aichiro yang perlahan-lahan matanya mulai menutup
'Kalau aja gw dilempar ke anime lain mungkin gak bakal separah ini, kalau mau action pun kirimin gw ke ansatsu kyoushitsu classroom kek, ini malah anim trailer kek gini' pikir ai
Ia pikir jika terlempar ke dunia anime ia ingin hidup bahagia bersama orang-orang yang sangat menyayangi nya, bukan malah sebaliknya
'Kalau gini sih gak ada bedanya dengan kehidupan gw sebelumnya'
"Uhhh ngantuk"
"Grrrrrr wah ada mangsa, akhirnya aku bisa makan"
'Iblis? Gw bakal mati disini? Badan gw gak mau gerak sama sekali' pikir ai
"HIYAAAAA- AAARRRGGHH!!!"
Awalnya iblis itu ingin menyerang ai tapi tiba-tiba sesuatu menusuknya dari belakang
"AICHIRO CHAN! BERTAHANLAH!!" ujar seseorang, aichiro tidak bisa melihat nya dengan jelas tapi ia tahu suara ini
'Makanan douma dateng...' pikir ai lalu menutup matanya
❄️ TBC ❄️
Entah mengapa aku rasa makin kesini ceritaku makin gak nyambung ᕙ(⇀‸↼‶)ᕗ
KAMU SEDANG MEMBACA
❄️Adik Kecil Tokito❄️ [Slow Up]
FanficMati dibunuh bapak dan masuk isekai?? Bagaimana kisahnya?? Ayo dibaca [REVISI]