Dua hari kemudian
Saat ini aichiro sedang berlatih dikediaman nya dan ditemani oleh keiko
"Eh btw lu abis lawan iblis apa sih Ampe sekarat gitu?" Tanya kei
"Douma" jawab ai
"Lagi?!!"
"Iya, gw juga gak tau napa harus lawan dia mulu"
"Jodoh kali" ucap kei dan mendapat lemparan nichirin dari ai
"Ngomong gitu sekali lagi gw jadiin makan malam lu ^^" ucap ai degan urat kepala yang muncul
"Bercanda" ucap kei
Saat sedang asyik berlatih dengan kei, tiba-tiba ada dua orang yang datang kekediaman nya
"Eh kalian disini?" ucap ai saat melihat dua kakak nya yang datang
"Kenapa kau latihan ai? Kau kan masih sakit" ucap yui
"Bukan masalah besar, lagipula ada kei disini" ucap aichiro menunjuk kei yang sedang makan buah
"Halo!" Sapa kei dan di acuhi mereka
"Ai kau sudah makan?" Tanya mui
"Hmm belum sih" balas ai
"Kalau begitu ayo pergi makan" ucap yui menyeret ai
"Kei naik" ucap ai dan kei melompat kebahu ai
Mereka menuju kedai ramen yang tak jauh dari kediaman ai dan makan disana, saat sampai ternyata disana ada mitsuri dan obanai
"Waaahhh halo tokito san, aichiro chan!!!" Ucap mitsuri
"Halo" Balas ai
"Oji san, ramen biasanya dua" ucap yui sedangkan ai?
"Aku ramen ukuran jumbo sepuluh!!!" Ucap mitsuri semangat 45
Seketika mereka semua melotot tak percaya, gadis ini?
"B-baiklah!" Ucap penjual itu lalu memasak pesanan mereka
Setelah makan mereka pulang kekediaman masing-masing
Saat ai sampai dikediaman ia merasa seperti ada yang kurang, saat ia meraba kepalanya dan benar saja jepit peninggalan ibu nya tidak ada
Seketika ia panik dan mengobrak-abrik kediamannya demi mencari jepit itu
"Nii chan" ucap ai langsung berlari ke luar dan berteriak
"Onii chan!!!" Ucap ai Masuk tanpa izin
Karena teriakan itu membuat yui dan mui langsung keluar
"Aichiro ada apa?" Tanya yui
"Jepit, jepit rambutku mana?" Tanya ai panik
"Oh ada kok didalam" ucap mui, seketika ai bernafas lega
"Kau sangat menyayangi jepit itu ya" ucap yui mengelus rambut ai
"Iya karena itu pemberian okaa san" ucap ai sendu
Mui dan yui saling bertatapan dan melihat adik mereka, bukankah kehidupan adik mereka sungguh malang? Ia belum pernah merasakan kasih sayang seorang ibu, selalu disiksa ayah dan kakaknya
"Oh ya mau ku belikan jepit baru?" Tanya mui
"Tidak perlu! Aku menyayangi yang ini!" Ucap ai sambil memeluk jepit rambut itu
"Kwak! Tokito aichiro! Jalankan misi bersama pilar api kwak! Disebuah kereta kwak! Cepat jalankan!" Ucap gagak ai
"Kalau begitu aku pergi dulu" ucap ai lalu keluar dari kediaman pilar kabut
KAMU SEDANG MEMBACA
❄️Adik Kecil Tokito❄️ [Slow Up]
Fiksi PenggemarMati dibunuh bapak dan masuk isekai?? Bagaimana kisahnya?? Ayo dibaca [REVISI]