Jungkook memandang tangan Taehyung yang masih terulur padanya. Lelaki Kim itu pun masih sabar menunggu hingga Jungkook menyambutnya atau menolaknya. Jungkook menatap Taehyung, lalu sejenak menatap tangan yang masih terulur padanya.
"Kau tidak keberatan kalau aku ikut?" Jungkook menyembunyikan tangannya di balik punggungnya.
"Kalau aku keberatan, aku tidak mungkin mengajakmu, Jungkookie." Taehyung kembali mengulurkan tangannya, lalu menatap Jungkook lalu tersenyum. "Ayo. Lagipula kau tidak ada jadwal latihan lagi kan? Atau kau sudah mulai recording? Kalau itu aku tidakㅡ" ucapan Taehyung terjeda. Jungkook mengulurkan tangannya sedikit ragu. Ia akhirnya menyambut tangan Taehyung. Taehyung tersenyum lalu menggenggam erat tangan Jungkook.
"Dimana temanmu tadi?" tanya Jungkook saat melangkahkan kakinya keluar dari Amethyst. Taehyung pun masih menggandeng tangan Jungkook, namun posisi Jungkook ada sedikit dibelakang Taehyung. "Di mana rumah Krystal nuna? Kita akan naik taksi? Apa pakaianku tidak masalah? A-apa kita harus membeli sesuatu? A-apaㅡ"
Dug!
Jungkook menabrak tubuh Taehyung, saat pria Kim itu tiba-tiba berhenti. Jungkook mengusap dahinya pelan, lalu sedikit mendongak menatap Taehyung. Taehyung tersenyum, lalu mengusap pelan dahi Jungkook.
"Sakit?" tanyanya lembut. Jungkook menggeleng, lalu mundur satu langkah. "Jungkookie akan berbicara apapun saat ia gugup. Benar?" Taehyung lalu menepuk pelan pucuk kepala Jungkook. "Apa Jungkookie sekarang sedang gugup? Apa berjalan bersamaku membuatmu gugup?"
Jungkook terdiam, ia bahkan tidak bisa menjawab. Dan memang benar, berjalan bersama Taehyung saat itu membuatnya gugup, bahkan jantungnya berdetak lebih cepat. Padahal, bukankah dulu mereka sering melakukannya. Mereka sudah sering melakukan skinship, tapi sepertinya berbeda sekarang. Jungkook diam, sepertinya ia tidak mau menjawab. Ia lebih banyak menunduk atau mengalihkan pandangannya, agar rona merah wajahnya tidak terlihat oleh Taehyung.
"Tidak perlu menjawabnya karena wajahmu sudah mengatakan semuanya, Jungkookie. Ayo!" tutur Taehyung, ia kembali menarik pelan tangan Jungkook. "Wajahmu masih manis ketika malu dan gugup, kau tahu..."
Tak lama, mereka pun sampai di lobby, beberapa teman Taehyung sudah menunggu. Membuat Jungkook merasa tidak enak. Dan saat Taehyung dan Jungkook datang, langsung menyita perhatian mereka. Bagaimana tidak, kalau Taehyung masih menggenggam erat tangan Jungkook dan itu masih di area Amethyst.
"Kekasihmu?" tanya seseorang.
"Bagaimana? Cocok tidak?" balas Taehyung. Yang langsung membuat Jungkook memukul pelan lengannya. "Ayo, kita pergi..." ajak Taehyung.
Hingga tak lama, sebuah mobil pun datang. Mereka pun naik, begitu juga dengan Taehyung dan Jungkook. Taehyung memilih kursi paling belakang, tentu saja Jungkook mengikutinya. Lelaki manis itu duduk di samping jendela, dan Taehyung di sebelahnya. Mobil itu melaju tak lama setelah mereka semua naik. Dan Jungkook akhirnya baru menyadari kalau tangannya masih dalam genggaman Taehyung. Lalu ia pun berdehem, hendak melepaskan tangannya, namun Taehyung menahannya dan menatap Jungkook lamat.
KAMU SEDANG MEMBACA
BABY'S BREATH
Fiksi Penggemar[END] "Aku tahu kau mencintainya, tapi bolehkah aku tetap mencintaimu?" Tag: Romance, angst, love triangle ⚠️‼️ #boyslove #bxb #toptae #bottomkook Udah ditulis jelas disini yah...yang gak suka, silakan skip (•̀ᴗ•́)و ‼️Ini adalah cerita fiksi, karang...