❁ Baby's Breath 14 ❁

3.1K 322 61
                                    

"Kiss me, Taehyungie," lirih Jungkook, ia menatap Taehyung lamat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kiss me, Taehyungie," lirih Jungkook, ia menatap Taehyung lamat. Taehyung menatap lelaki manis itu seraya tersenyum, lalu tangannya bergerak naik, mengusap pelan pipi Jungkook. Jungkook memejamkan kedua matanya perlahan.

Taehyung mendekatkan wajahnya pada bibir Jungkook, hembusan napas Taehyung, Jungkook bisa merasakannya. Sepasang manik doe itu makin terpejam, bahkan ia makin mendekatkan tubuhnya pada Taehyung. Di detik berikutnya, bibir Taehyung menumbuk lembut bibir Jungkook. Kini keduanya sama-sama terpejam. Taehyung sedikit membuka bibirnya, lalu meraup bibir Jungkook lembut dan juga melumatnya. Mereka berciuman, hangat. Tak lama, Taehyung pun menghentikan ciumannya, Jungkook menarik wajahnya kala bibirnya tak lagi bersentuhan dengan bibir Taehyung. Wajahnya terlihat bersemu, ia menunduk untuk menyembunyikan rona merah wajahnya.Taehyung tersenyum, lalu mengusap pipi Jungkook dengan punggung tangannya.

"Maaf, sudah membuatmu menunggu lama, Jungkookie. Maaf, jika sebelumnya aku pernah menyakitimu. Aku berjanji tidak akan pernah menyakitimu lagi. Mulai saat ini kita resmi berpacaran, 'kan? Kau menerimaku, 'kan?"

"Uuung! Terima kasih sudah melakukan banyak hal untukku, Taehyungie. Jungkookie pun mencintai Taehyungie..." balas Jungkook sambil tersenyum.

Mereka saling pandang, lalu tersenyum satu sama lainnya. Di detik berikutnya, Taehyung memeluk kembali Jungkook dan mencium pelipis pria manis itu sayang. "Ayo, kita kembali. Bukankah manajer ingin bertemu denganmu?" ujar Taehyung lembut. Dan langsung diangguki oleh Jungkook. Taehyung kemudian menggandeng tangan Jungkook berlalu meninggalkan tempat itu. Jungkook tampak tersenyum bahagia, beberapa kali ia menatap tangannya saat berada dalam genggaman Taehyung. Mengangkatnya sejenak lalu menurunkannya lagi. Taehyung yang melihat tingkah Jungkook pun kembali tersenyum lalu mengusap lembut pucuk kepala Jungkook.

Sebuah taksi berhenti di sebuah halte, akhirnya mereka pun naik setelah itu taksi melaju meninggalkan tempat itu menuju Amethyst. Dalam perjalanan menuju Amethyst pun Taehyung tak melepaskan tangan Jungkook dari genggaman tangannya.

"Kalau kau lelah, bersandar saja dan jika nanti kau tertidur, aku akan membangunkanmu setelah sampai," ucap Taehyung menarik pelan kepala Jungkook dan menjatuhkan di pundaknya. "Uhm, apa aku boleh memanggilmu dengan panggilan lain? Kau mengatakan pada Krystal nuna boleh memanggilmu dengan sebutan apa saja. Apa itu berlaku juga padaku? Apa itu berlaku juga bagi kekasihmu, Jungkookie?"

Mendengar kata-kata kekasih dari bibir Taehyung, kembali membuat wajah Jungkook merona. Entahlah, hanya sebuah kata namun bisa membuat jantungnya berdebar, telinganya memanas dan wajahnya memerah. Ia memeluk lengan Taehyung, berdehem sejenak lalu mengangguk pelan setelahnya.

"Baiklah, kalau begitu..." Taehyung mengusap lembut pipi Jungkook lalu mencium singkat pucuk kepala sosok yang baru saja menjadi kekasihnya itu. "Terima kasih, Sayang..." lanjut Taehyung.

"Ss-Sa, sayang?"

"Uhm...panggilanku padamu sekarang. Apa kau keberatan?" tanya Taehyung dan hanya gelengan ribut yang Taehyung dapatkan saat itu. Dan kembali membuat Taehyung tersenyum.

BABY'S BREATHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang