Maaf karena menulis cerita ini. Halu seketika muncul dalam kepala ketika ingat dengan sebuah kisah drama di televisi. Tapi tenang saja, ff yg masih on going dalam tahap penulisan kok.
Berdoa saja semoga g drop lagi nih badan 😅😁
Happy reading
— — —
— —
—Menapakkan kaki di bumi sendiri sangat membahagiakan bagi siapa saja. Pulang ke negara asal setelah beberapa tahun tidak meninggalkan negara tersebut.
Seorang yang tampan tapi kelewat manis sedang berjalan dengan gaya aristokrat nya keluar dari Bandara Thailand. Mengenakan kemeja abu-abu dengan lengan tergulung sampai siku, celana jins hitam juga sepatu warna hitam menghiasi kaki jenjangnya. Tidak lupa kaca mata hitam yang bertengger apik di atas hidungnya."Tuan Saint," sapa seseorang saat melihat Saint keluar dari balik pintu bandara.
Saint Suppapong, remaja 24 tahun, baru pulang dari masa belajarnya di negara tetangga yaitu Inggris. Bukan kuliah, karena kuliahnya sudah selesai dua tahun yang lalu. Tapi karena masa bekerja yang diberlakukan untuknya dari ayahnya.
Diberi masa percobaan untuk mengurus perusahaan cabang yang ada di negara tersebut sebelum mengurus perusahaan utama yang ada di Thailand.
Dan Saint sukses besar dalam hal itu, ia menunjukkan pada ayahnya keberhasilan yang luar biasa."Bisa kita mampir dulu ke resto, perutku keroncongan," ujar Saint pada sang sopir.
"Baik tuan," tanpa menoleh, sopir itu segera mengemudikan mobilnya. Mencari tempat yang diinginkan oleh sang tuan muda.
Hampir lima belas menit mobil berjalan, sampailah mobil itu di depan resto yang tidak terlalu mewah.
"Jika tuan tidak suka, saya..."
"Tidak apa, aku makan disini saja." Terlalu lapar jika harus mencari resto lagi. Jadi tidak apa-apa makan di tempat kecil, jika makanannya enak tidak jadi masalah. Ia tidak pernah memilih-milih tempat, asal enak makan saja.
Saint hanya masuk sendiri, sang supir hanya menunggu di dalam mobil. Ia sudah menawarkan tapi sopirnya itu tidak mau untuk diajak.
Baru saja masuk, sudah ada yang menabraknya, sangat sial bukan.
"Ah maaf-maaf, aku tidak sengaja..." dengan penuh penyesalan wanita itu berkata.
"Tidak apa-apa, lagipula tidak ada yang terluka kan."
"Sekali lagi saya minta maaf," wanita itu menunduk yang kemudian mengangkat kepalanya untuk melihat Saint.
"Saint, kau Saint kan?" pekik wanita itu. Sedang Saint mengerutkan kedua alisnya karena ia merasa tidak mengenal wanita yang ada didepannya saat ini.
"Ini aku, aku Chompoo, teman sekelas saat SMP dan SMA dulu. Kau lupa padaku?"
"Aah, kau Chompoo gadis centil itu kan."
"Aish, jangan mengatakan itu."
Saint tertawa kecil, "maaf, bagaimana jika kita duduk sebentar. Ngobrol?"
"Boleh, tapi kau yang traktir ya..."
"Beres..."
Jadilah ajang reuni dadakan antara keduanya. Memang di bilang keduanya sangat dekat karena sudah lima tahun mereka bersama. Di tahun kedua di SMA Saint pergi ke Inggris dan pindah sekolah di sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
PerthSaint Love ✔️ Ending
Fiction généraleHanya sekumpulan cerita oneshot-twoshot. Dan sangat berharap untuk coret-coret kalimat kalian di setiap akhir cerita.