Chapter 1

1.5K 103 6
                                    

Hari ini seorang remaja laki-laki termenung duduk di apartemen barunya yang hancur karena serangan Pain beberapa waktu yang lalu, seorang remaja laki-laki, pahlawan desa Konoha dan pahlawan dunia shinobi termenung sambil melihat kearah langit. Remaja itu bernama Uzumaki Naruto.

Langit berwarna biru malam,

"Kurama apakah yang kau katakan sebelumnya itu benar?" Tanya Naruto kepada rekannya yang ada di dalam tubuhnya, Kurama.

"Itu sudah dipastikan Naruto, kedua orangtuamu mungkin menganggapmu tetap akan seperti ini sampai kapanpun, tetapi itu tidak begitu. Segel itu akan mulai menghilang pada umurmu 17 tahun dan akan menghilang sepenuhnya di umurmu yang ke 18 tahun" Jelas Kurama, walaupun dia malas menjelaskan tapi mau bagaimana lagi.

"Begitu ya?" Sahut Naruto sambil menatap langit dari jendela kamarnya.

Tiba-tiba didekat jendela apartemennya seseorang yang dia kenal, dia adalah mantan -senseinya yang juga Rokudaime hokage Konohagakure no Sato, Hatake Kakashi.

"Yo Naruto" Sapa Laki-laki itu padanya.

"-sensei? Doshitano?" Tanya Naruto pada mantan -sensei nya itu.

"Bisa bicara berdua saja Naruto?" Ucap pria paruh baya itu kepada mantan muridnya dan memintanya mengikutinya.

Narutopun mengikuti Kakashi, mereka pergi ke atas patung Hokage, tepatnya keatas patung Ayah dari Naruto.

"Ada apa -sensei? Tidak biasanya dattebayou?" Tanya Naruto.

"Duduklah, ada yang ingin aku katakan" Ucap Kakashi memintanya duduk di sampingnya telat di sebelah kirinya.

Dan Narutopun mengikutinya.

"Naruto boleh kah aku jujur?" Ucap dan tanya Kakashi yang membuat Naruto tambah penasaran.

"Ada apa sih -sensei? Boleh saja -sensei jujur, tapi cepat katakan dattebayou" Ucap Naruto kesal.

"Baiklah, tapi tolong jangan potong perkataanku sebelum aku selesai, oke?" Ucap Kakashi yang membuat Naruto tambah bingung, walaupun begitu dia mengangguk tanda setuju.

"Baiklah, pertama-tama apakah kamu masih ingat aku pernah berkata bahwa aku menyukaimu? Kalau tidak salah tepatnya dua kali bukan?" Tanya Kakashi dan di jawab anggukkan Naruto.

"Awalnya aku bilang begitu karena aku merasa kau itu sangat mirip dengan Obito, karena itulah aku bilang aku menyukaimu" Lanjut Kakashi.

'Awalnya?' Naruto bertanya-tanya, walaupun dia penasaran Naruto tetap diam.

"Tetapi itu hanya awalnya, sekarang aku benar-benar menyukai mu, menyukai mu Naruto. Aku tahu ini aneh, karena kita sama-sama laki-laki" Ucap Kakashi yang membuat Naruto terbelak kaget.

Kakashi pun mendekati Naruto, membuka masker yang menutup wajahnya dan mencium bibir Naruto yang membuat sang sasaran terbelak kaget.

"Mungkin cintaku tidak terbalaskan tetapi ini yang awal dan terakhir" Ucap Kakashi setelah aksi ciumannya dan tersenyum pada Naruto sebelum dia kembali menutup maskernya.

Naruto terdiam, dia benar-benar bingung, kaget, malu disaat yang bersamaan. Tiba-tiba terdengar suara berasal didalam tubuhnya.

"Naruto cepat pergi dari situ, jangan melamun, segelmu!" Ucap Kurama pada Naruto.

"-sensei kau!" Ucap Naruto yang berhenti melamun dan langsung berdiri dan meninggalkan Kakashi.

"Kurasa memang seperti itu Naruto akan bereaksi" Ucap Kakashi sendu.

Disisi Naruto, Naruto yang kabur dari Kakashi menuju apartemennya langsung berubah menjadi perempuan karena segelnya menghilang.

Flashback.

Change Of Line |END|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang