Sir, Give Me Your Love🔞 || Chenji/Jichen (END)✔️

Enambelas🔞

"WOY MASUK WOYY ADA KEPALA SEKOLAH!!"
Teriak salah satu murid yang sedang nongkrong diluar

Semuanya pun duduk rapi dikursi masing-masing, termasuk Chenle yang sudah kembali ke kelas.

Tampak kepala sekolah yang mereka maksud tadi itu pun masuk dengan didampingi satu guru disebelahnya

Terdengar bisikan-bisikan kecil dari mulut para murid saat dua orang dewasa itu berjalan kearah depan mereka

"Pagi anak-anak" sapa kepala sekolah yang bernama Lee Sooman

"Pagiii pakk"

"Baiklah seperti yang kalian lihat, bapak membawa guru bahasa yang baru untuk mengajar dikelas kalian. Silahkan perkenalkan diri anda" ucap Sooman mempersilahkan yeoja cantik itu untuk memperkenalkan diri

"Terimakasih pak, anak-anak perkenalkan nama saya Kim Sungkyung, kalian bisa memanggil saya dengan nama ibu guru Lami. Saya yang akan menggantikan guru bahasa kalian yang lama, dan Ibu harap kalian bisa diajak kerjasama dalam beberapa bulan kedepan" ucap guru tersebut yang bernama Lami.

"Gila cantik banget.."

"Ku gebet ah.."

"Dia butchy atau femme ya?.."

"Jadi femme ku yuk Bu.."

"Anjir mau belok aja gue mah kalau gini.."

Bisikan demi ucapan pun terdengar riuh saat Lami sudah memperkenalkan dirinya dihadapan para siswa yang ada dikelas Chenle.

"Baiklah kalau begitu, selamat mengajar Bu" ucap Sooman memberi selamat

"Terimakasih lagi pak"

Sooman pun mengangguk dan kemudian pergi berjalan kearah luar meninggalkan kelas.

"Baiklah anak-anak, ibu akan mengabsenkan kalian terlebih dahulu ya sekaligus memperkenalkan diri masing-masing supaya kita saling mengenal.." ucap Lami yang kemudian mengambil buku absen dan menyebut satu persatu nama

.
.
.

***

"Gila guru baru kita cantik bener woy" ucap Haechan yang heboh

"Setuju, sudah cantik, baik, kata tutur nya lembut, manis lagi" saut Jaemin

"Iya sih luarnya cantik, tapi gak tau deh dalamnya cantik juga atau engga" kata Renjun yang nyaut sembari masih membaca buku cerita ditangannya

"Sepertinya cantik juga, kata tuturnya aja lembut kok selama dia ngajar" kata Haechan kembali

Renjun pun menyingkirkan buku yang ia pegang, lalu melihat kearah Haechan

"Gini ya Chan, biasa nya nih yang terlihat kata tutur lembut itu ada sesuatu didalam nya" balas Renjun lagi

"Masa sih?" Gumam Jaemin

"Kalian gak perhatiin tadi saat dia memanggil nama Chenle di absen?" tanya Renjun kembali

"Hah kenapa-kenapa?"

"Le" panggil Renjun kepada Chenle

Yang dipanggil tidak menyaut, sebab Chenle masih larut dalam pikiran nya sendiri, alias melamun

"WOY!" kejut Haechan yang menyadarkan Chenle

"Hah apa?" Kaget Chenle yang tersadar