Sir, Give Me Your Love🔞 || Chenji/Jichen (END)✔️

DuaPuluhTujuh🔞

Ayoo tarik nafas dulu sebelum membaca😜 tarik nafas terus tahann.. sipp👍🤣

.
.
.

"Maaf tuan, ini diletakkin dimana?" tanya para petugas itu kepada Jisung

"Ah letakkin disini aja" ujar Jisung sembari menunjuk

Para petugas itu pun mengangguk dan mulai memasang sesuatu yang sudah dipesan oleh Jisung.

"Sudah tuan" ujar para petugas itu setelah usai melaksanakan perintah

"Ah baiklah, ini uang kalian. Kalian boleh pergi" ucap Jisung sembari memberikan segepok uang di amplop cokelat itu kepada petugas

"Baik terimakasih" ujar petugas itu lalu berlalu dari hadapan Jisung

Jisung menatap puas dengan hasilnya.

Namun tak lama, ponsel Jisung berdering. Ia pun meronggoh saku nya dan melihat siapa yang tengah menelfon

Jang Wonyoung is calling..

Tanpa pikir panjang, Jisung langsung mengangkat panggilan dari siswi nya itu

"Ada apa?" saut Jisung langsung

"..."

"Baik-baik saya akan segera kesana, kau diam saja disitu" ucap Jisung

"..."

"Lima menit saya akan datang.."

Jisung pun mematikan telfon sepihak, lalu mengambil kunci mobilnya untuk segera menemui Wonyoung yang menelfon tadi.

.
.
.

***

Dilain sisi, Chenle masih terus mencoba mengedor pintu gudang yang terkunci itu.

"KAKAK BUKAA PINTUNYAAA!" teriak Chenle yang masih berada didalam gudang yang gelap itu

Sungguh ia sangat ketakutan saat ini, Chenle phobia dengan tempat gelap. Apa Jisung lupa?

Dan kini Chenle sudah dikurung selama tiga jam didalam sana, oh jangan lupakan kalau dari semalam Chenle belum makan apapun.

Krek.. krek..

Tubuh Chenle menegang saat mendengar bunyi kresek diujung sana.

"S-siapa?" gumam Chenle yang segera berdiri dari duduknya

Karena penasaran dan juga takut, Chenle memberanikan diri untuk melihat apa dibalik kresek itu, dan

"AAAAAA TIKUUUSSSSS!!!" teriak Chenle seketika saat mendapati dibalik kantong kresek itu ada tikus putih didalamnya.

Chenle berlari ke sudut ruangan untuk menghindar dari tikus-tikus menjijikan itu.

"Hks- pergiii! Aaaaa!" teriak Chenle lagi yang kini berusaha naik ke meja yang sudah tidak berguna lagi di gudang itu

Chenle sangat takut dengan hewan yang bernama tikus itu sedari dulu.

"AAAA KAKAK TOLOONGGG!! hks- ada tikusss" teriak Chenle sembari berharap kalau Jisung diluar sana mendengar teriakan nya.

Namun percuma saja, sepertinya Jisung tidak akan mendengar teriakan nya.

"Hks- mamiiii tolongi Lelee" Isak Chenle yang sembari menelungkup kan wajahnya ke ceruk kaki yang ia lipat didada sembari terduduk.

Tubuh Chenle bergetar sering tangis nya diatas meja itu sembari memeluk tubuh nya sendiri.

"Kak Jisung jahat hks- Lele mau pulang nghhh..." Gumam Chenle yang masih terisak