Sir, Give Me Your Love🔞 || Chenji/Jichen (END)✔️

DuaPuluhSembilan🔞

Hayoo siapa yang kangen book ini? Wkwk vote dan komen yaa, kalau enggak bakal bisulan🌚🤣🙈

.
.
.

Wonyoung yang sudah kesal itu pun keluar dari dalam ruangan milik Jisung dan pergi entah kemana.

"Aaahhhh kakak!"

Crott!!
Crott!!

Tak lama Wonyoung pergi, Jisung dan Chenle pun menyemprotkan sperma nya masing-masing.

Cup!

Jisung mengecup bibir Chenle dan sedikit melumat nya, dengan pinggul yang sedikit di goyang-goyang kan.

"Kakak sudah ah" ujar Chenle yang sedikit lemas.

"Maaf sayang, kamu cape ya?" Tanya Jisung dengan khawatir sembari menangkup wajah Chenle

"Iya sih tapi terbayarkan gegara tadi ada Wonyoung yang melihat kita haha" kekeh Chenle yang masih terkikik lucu melihat ekspresi Wonyoung yang sangat dongkol

Ya Chenle puas saat ini, lihatlah dirinya sangat menang di number one dari wanita ular itu.

"Hah masa sih?" Kaget Jisung

"Iya, tadi dia berada dibelakang kakak terus gak lama sih keluar lagi" kata Chenle

"Yaudah biarin aja, biar dia gak ganggu kamu lagi" ucap Jisung dengan santai dan mengecup puncak kening Chenle.

Chenle hanya membalas dengan senyuman manis saja.

"Le" panggil Jisung kemudian

"Heum kenapa kak?" Saut Chenle

"Kakak baru sadar deh kalau kita belum pernah pergi honeymoon" pikir Jisung

"Honeymoon?"

"Iya, kamu masih ingat gak dulu pas kecil kita pernah bicarain tentang honeymoon berdua" kata Jisung

Hal itu membuat kedua pipi Chenle memerah dengan seketika mengingat obrolan random mereka kecil saat itu.

.
.

Flashback on-

"Ele nanti mau gak nikah sama kakak?" tanya Jisung kecil yang tengah duduk diayunan samping Chenle kecil.

Chenle yang masih berusia tiga tahun itu pun bingung

"Nikah itu apa?" tanya Chenle yang masih sangat polos

"Eumh nikah itu seperti orang tua kita" kata Jisung yang sedikit mencoba menjelaskan sebab ia lebih tua dan sudah mengerti apa itu pernikahan.

"Tinggal bersama ya? Terus buat dedek bayi banyak-banyak?" tanya Chenle dengan tatapan yang sangat ceria

Jisung pun menganggukkan kepalanya, "Ya, emang Ele mau punya dedek bayi berapa?" tanya Jisung lagi

"Cepuluuhhhh!!" Seru Ele sembari merentangkan kesepuluh jari tangan nya

"Nanti Ele mau main cama dedek bayi lame-lame, Ele mau main masak-masakkan dengan dedek bayi, terus Ele mau ajak meleka main sepak bolaa" ucap Chenle lagi dengan sangat bersemangat

"Jadi Ele mau kan nikah sama kakak?" tanya Jisung lagi

"Eumhh mau sihh, cuma Ele takut.." ucap Chenle sembari menunda ucapannya

"Takut kenapa? Kakak gak gigit kok" ucap Jisung yang bertanya

Chenle nampak menggelengkan kepalanya,