Disekolah, seperti biasa kelas berjalan dengan lancar dengan dihiasi ulangan harian yang sangat mempusingkan otak bagi yang tidak paham.
"Le Le" panggil Haechan
"Kenapa?" tanya Chenle
"Pokoknya kamu harus menjalankan rencana dari aku ya" kata Haechan yang mengingatkan
"T-tapi"
"Ini juga demi kebaikan kamu Le" ujar Haechan lagi
Chenle pun berpikir sejenak lalu menganggukkan kepalanya, ya dirinya harus mencoba mengikuti apa perkataan Haechan, yaitu untuk tidak terlalu memperlihatkan kepedulian terhadap Jisung lagi.
Chenle harus bisa menjadi kepribadian yang cuek, dan bodoamat supaya Jisung merasa kehilangan. Tapi apakah Jisung akan merasa kehilangan dirinya? Chenle tidak yakin akan hal itu
"Tapi bagaimana kalau pak Jisung malah tambah seneng?" tanya Chenle kembali
"Tenang Le, Nana sama Injun bakal memanas-manasi dia nantinya" ujar Jaemin yang menyauti
"Nah iya Le, itu mah hal yang kecil" kata Renjun menyambung
"Kalau Lele nya yang gak bisa cuekkin pak Jisung gimana?" tanya Chenle lagi
"Ya kamu harus bisa, aku yakin pasti pak Jisung merasa ada yang aneh dan kehilangan saat kamu seperti itu" kata Jaemin membalas
"Nanti pas pulang sekolah, kita atur strategi nya" bisik Haechan
Yaps sebenarnya tidak ada belajar kelompok, melainkan Haechan yang melancarkan rencananya sekigus nongkrong di cafe.
"Dan sehari ini Lele tidak boleh keruangan pak Jisung" sambung Haechan
"Hah? Tapi Lele kangeenn sekarang ini" rengek Chenle yang terlihat lesu
"Ck tiga hari aja, terus kita lihat reaksi nya" kata Haechan
"Yaudah deh" angguk Chenle yang mau tidak mau untuk menurut
.
.
.Istirahat pun berlangsung, saat bunyi bel Chenle langsung cepat-cepat berdiri dari kursinya dan ingin segera keluar seperti biasa
Hap!
Namun Chenle terhenti sebab lengannya ditahan oleh Haechan
"Mau kemana?" tanya Haechan
"Mau ketempat pak Jisung lah seperti biasa" jawab Chenle
"Ck apa kau lupa kalau kau sedang menjalani misi?" tanya Haechan lagi sembari berdecak
"O-oh iya Lele lupa hehe, maaf maaf soalnya Lele sudah kebiasaan" ucap Chenle yang terkekeh sembari menggaruk tengkuknya
"Hem kalau begitu, mending kita ke kantin nongkrong, ayok Na" ujar Renjun sembari mengajak Jaemin yang masih duduk disebelahnya
"Eh Nana gak dulu ya, soalnya tadi pak Jeno manggil Nana untuk keruangannya" kata Jaemin sembari terkekeh tidak enak
"Yaelah ngebucin mulu, yaudahlah kita bertiga aja" ucap Haechan kembali
"Hehehe biasalah, mau manja-manjaan dulu sama ayang" cengir Jaemin
"ihh Nana enak banget sih bisa ngebucin bersama. Lele juga mau dimanjain gitu" kata Chenle sembari menatap kearah atap sembari menghayalkan dirinya bersama Jisung jika seperti itu, pasti sangat romantis.
"Lele manis ku jangan gitu dong, sini biar ayang Injun manjain" ujar Renjun mendekat kearah Chenle sembari mengelus-ngelus pipi bulat Chenle
Chenle yang dielus pun sedikit melototkan kedua matanya kaget
KAMU SEDANG MEMBACA
Sir, Give Me Your Love🔞 || Chenji/Jichen (END)✔️
Fiksi Penggemar⚠️🔞⚠️ Perjuangan Chenle kepada Jisung selaku gurunya di sekolah, berharap Jisung untuk dapat membalas cinta nya, apakah cinta seorang pemuda manis ini akan terbalas kan dari guru nya yang sangat teramat dingin dan juga killer? "Sir, Give me your lo...