Sir, Give Me Your Love🔞 || Chenji/Jichen (END)✔️

Sepuluh🔞

"Kak Icung.."
Gumam Chenle yang menoleh kearah Jisung yang memanggil nama kecilnya.

Namun dugaan Chenle salah, ia kira Jisung memanggil kearahnya, melainkan bukan.

Jisung meraih sebuah kertas foto mungil yang ada dilantai sana,

"Kenapa foto ini ada disini?" tanya Jisung yang bingung

"K-kenapa pak?" tanya Chenle yang juga bingung

Jisung tidak menjawab, kemudian ia meraih almari kecil disamping tempat tidur, dan mengambil sebuah kertas foto berukuran sama.

"Kalau foto ini masih ada ditempatnya, kenapa foto yang satunya ada dilantai?" gumam Jisung yang semakin bingung

Yaps Jisung tak sengaja menemukan foto dirinya bersama Ele saat kecil dulu. Sebelum mereka berpisah, Jisung memang menyuruh mereka untuk membawa satu foto yang sama berdua, jikalau kangen mereka berdua bisa memandangi foto masing-masing.

Jisung pun membalikkan foto tersebut, dan dibelakang ada nama yang tertera dimasing-masing foto

"Ele, ya ini punya Ele. Tapi kenapa bisa-" ucap Jisung yang terhenti sebab berpikir keras.

"Apa Ele ada disekitar sini?" tanya Jisung lagi yang bergumam

Chenle yang disana pun mendadak gerogi, entah kenapa ia takut saat ini kalau Jisung mengetahui kalau dirinya adalah Ele. Tapi ia juga ingin Jisung mengetahui nya, namun disisi lain Chenle belum siap.

Chenle belum siap sebab rencana Haechan yang menyuruh ia mendiamkan pemuda itu, nanti kalau dirinya melanggar, bisa remuk tubuh nya dihimpit Haechan yang berbadan semok itu.

Chenle pun langsung memilik menutup seluruh badannya kembali menggunakan selimut, dan mencoba mengalihkannya dengan tertidur seakan-akan tidak mau mengetahui kecurigaan Jisung kepadanya.

Sementara Jisung masih menatap kedua foto tersebut bergantian.

Setelah pusing memikirkan hal tersebut, Jisung memilih untuk keluar dari dalam kamar nya.

.
.
.

Sesampainya diluar, Jisung meronggoh kantong baju tidur nya untuk mengambil ponsel, setelah itu ia pun menghubungi seseorang disana.

"Hallo.."

"Heyy Park Jisung, ada apa menelfonku?" Tanya seseorang yang bersuara perempuan dibalik ponsel tersebut.

"Kau berada di China bukan?" tanya Jisung balik

"Ya, kenapa? Kau kangen dengan ku? Haha sudah ku duga"

"Tidak sama sekali"

"Lalu apa yang kau inginkan Park, menelfonku malam-malam begini?"

"Kau pasti masih ingat Ele kan?" tanya Jisung kembali

"Ele Ele? Heummm sebentar.." ucap seseorang itu yang tampak berpikir diujung sana

"Ele sepupu mu, astaga kau lupa dengan sepupu sendiri?"

"Ouhh Chenle maksud mu?"

"Hah Chenle? Kok Chenle? Bukan, tapi Ele"

"Ya nama Ele itu Chenle bego!"

Jisung berpikir sejenak, "Tidak mungkin, pasti hanya namanya saja yang sama" batin Jisung berpikir

"Weyy apa kau masih disana? Aku mau lanjut tidur nih!"

"Tunggu Ningning, ya ya itu maksud ku Chenle"