LASKAR PELANGI

PROLOG

N:Budayakan Follow sebelum baca ya
Dan jangan lupa Vomment juga
Tidak menerima Readers Sider!!

🌻HAPPY READING🌻

Jadi gini kalian udah baca kan deskripsi nya? Kalo ga suka skip karna disini lapak kapal-kapal Hvmv dan kalian tau kan Hvmv itu apa? Disini aku cuman bawa cerita pertama yang baru aku Publish

Aku ga mau nanti kalian yang ga cocok sama lapak ini pada hujat atau komen yang ga Senonoh, atau juga kalian yang bakal Hujat Viden

Jangan sampai kalian hujat Viden cuman gara-gara lapak aku, dan ini cuman cerita fiksi sayang jangan pernah dibawa serius ya

Dan kalo alur nya kadang ga nyambung, maaf karena ini pertama kali aku bikin cerita.

JADI INGAT YA KALO GAK SUKA SKIP!!
DAN JANGAN JUGA KALIAN HUJAT VIDEN!!
PAHAM? ATAU AKU MAU KASIH PAHAM LAGI LEBIH PAHAM?!!
GA SUKA SKIP!!

~Laskar Pelangi~

Pagi yang indah, Victor Agustino seorang Wirasa Usaha Online sedang mencari tali sepatu nya yang hilang, hari ini adalah hari dimana ia bekerja sebagai Koki di perusahaan ternama.

Victor melamar menjadi Koki karena ingin menambah uang kuliahnya, ya dia masih kuliah di jurusan Memasak.

Walaupun ada orang tua yang mampu menambah uang kuliahnya, tapi Victor tidak ingin merepotkan kedua orang tua nya ia Ingin mandiri.

"BUNDA LIAT TALI SEPATU ABANG GA??" Suara Victor menggelegar di seluruh rumah sederhana yang memiliki dua tingkat itu.

"Abang jangan teriak-teriak sakit telinga Chivii" Protes seorang anak kecil umur 6 tahun, dia adik Victor adik kesayangan nya Ametaa Chiviivat.

Pasti namanya rada aneh kan? Ntah kenapa Victor suka dangan nama itu, menurut nya Ametaa Chiviivat adalah nama yang cocok untuk adik kecilnya.

"Duh sayang maafin abang, abang lagi nyari tali sepatu abang. Chivii liat ga??"

"Chivii ga liat, coba tanya bunda atau ayah" Ucapnya sambil Tersenyum, Victor membalas nya dengan mengusap puncak Kepala adiknya itu.

Victor pergi kedapur untuk mencari Bunda atau Ayahnya, dan mereka sedang di dapur. Bunda Victor-Amira sedang menyiapkan makanan untuk keluarga nya dan ayah Victor-Raka sedang duduk meminum kopi buatan Amira.

"Bunda liat tali sepatu abang ga? Tadi abang cari-cari di kamar ga ada bun" Ucap Victor sambil mengoleskan roti selai Coklat.

"Itu ada di jemuran, lupa bunda angkat" Balas Amira "kamu makan dulu biar bunda nyiapin sepatu kamu" Sambung nya pergi untuk menyiapkan sepatu Victor.

"Kamu tuh abang udah gede harusnya jangan ngerepotin bunda terus, harus mandiri" Tegur Raka.

"Abang udah mandiri ayah, bukti nya abang udah bisa nyari kerjaan dan nyari uang sendiri buat kuliah" Ucap Victor.

"Iya abang udah mandiri, tapi harus lebih mandiri lagi kalo abang bisa ngurus diri abang sendiri"

"Iya ayah, abang bakalan lebih mandiri dan ga bakalan ngerepotin bunda lagi" Ucapnya tersenyum

Hening, kedua nya sibuk menghabiskan makanan nya dan Raka harus pergi bekerja di perusahaan milik Teman nya, sedangkan Victor masih menunggu Amira menyiapkan Sepatunya.

"Ini sayang, segera kamu berangkat kan hari ini hari pertama abang kerja" Titah Amira

"Iya bunda, ini abang mau berangkat" Ucap nya sambil mencium tangan Amira tidak lupa berpamitan kepada Chivii jangan sampai terlewat jika sampai terlewat Chivii bakalan marah kepada abang nya itu.

"Abang berangkat dulu ya bunda, Chivii"

"Iya hati-hati abang di jalan" Victor hanya membalas dengan anggukan dan segera mengendarai motor nya.

Butuh 15 menit untuk sampai di perusahaan itu, Victor segera memakirkan motor nya dan masuk untuk memulai pekerjaan nya.

"Pagi Noni" Sapa Victor kepada Noni, teman kerja nya mereka sudah saling mengenal saat Victor awal masuk Kuliah.

"Pagi juga Victor"

Victor segera meletakan barang nya di tempat pribadi, disana memang di sediakan tempat untuk menyimpan barang-barang Karyawan atau Koki.

Saat kembali ke dapur Victor melihat Noni sedang berbicara dengan seseorang, dia memakai Jas hitam dan kacamata bulat silver. Saat ingin menghampiri mereka orang itu telah pergi

"Noni siapa tadi itu?" Tanya Victor

"Ohh itu Tuan Alden anak pemilik perusahaan ini, dia bakalan gantiin posisi Tuan Fahri" Balas Noni

"Tuan Alden? Dia datang kesini buat apa?"

"Dia cuman nanyain menu yang bakal kita buat, Tuan Alden itu orang nya ramah kamu pernah ketemu sama dia?"

"Ga pernah, pernah juga kali ini" Kekeh Victor, Noni hanya senyum dan melanjutkan pekerjaan nya.

~LASKAR PELANGI~

TBC-!!!
kalo misalnya ada kata-kata yang gimana nanti aku revisi lagii