LASKAR PELANGI

LASKAR PELANGI:09

N:Budayakan Follow sebelum baca ya
Dan jangan lupa Vomment juga
Tidak menerima Readers Sider!!

🌻HAPPY READING🌻

Alden dan Victor masih berada di rumah sakit, luka mereka sudah sembuh namun harus di rawat beberapa hari lagi.

Noni, perempuan itu bekerja sendiri tanpa Victor dan perusahan di alihkan oleh Fahri kepada teman nya memang yang sudah bekerja disana selama 4 tahun dan sudah menjadi kepercayaan keluarga Alden.

Sudah 3 hari Victor dan Alden di rawat disana dan boleh pulang 2 hari karena kondisi mereka yang belum pulih, apalagi kondisi Alden yang sedikit masih lemah.

Kaluarga Victor dan Alden berusaha untuk segera menyembuhkan mereka, setelah kejadian itu kedua keluarga itu semakin erat, ternyata rumah Alden dan Victor hanya berbeda 3 rumah dan itu berarti mereka bertetangga.

Selama ini Victor tidak tahu dan keluarga Agustino tidak mengetahui keberadaan keluarga Alden, dan 4 hari lagi mereka akan segera mengahadapi ujian kelulusan.

Untung saja kali ini tidak bersesi-sesi seperti beberapa semester jadi Victor dan Alden bisa ujian bersama dan di ruangan yang sama setelah di beritahu siapa saja yang dapat ruangan A, B, dan C.

Vic dan Alden harus cepat-cepat pulang agar bisa menghapal karena ini ujian yang mereka tunggu-tunggu selama 5 tahun, perjuangan Victor untuk masuk kuliah sangat lah panjang.

Mungkin setelah ujian selesai Victor akan berhenti bekerja di perusahaan Alden, kuliah dan bekerja sangat lah melelahkan baginya.

Hari ini Victor datang ke ruangan Alden dan membawa kan sarapan pagi dari pihak Rumah sakit dan buah-buahan dari Amira untuk mereka berdua.

"Selamat pagi pacarnya Victor" Ucapnya saat membuka ruangan Alden.

Alden yang melihat kedatangan Victor itu tersenyum dan langsung duduk di Brankar karena sedari tadi Alden berbaring sambil memainkan Handphone nya.

"Selamat pagi juga calon suami Alden" Balas nya.

PLIS ARGHHH DIMANA JALAN KE ARAH BANDARA?!! AKUUU PENGEN TERBANGGG!!!

"Ini kamu sarapan dulu biar kuat dan bisa cepet pulang" Titah nya menyodorkan Nampan isi makanan dari Rumah Sakit.

"Gak mau makanan rumah sakit Vic" Ucapnya lesu, selama di rumah sakit Alden hanya makan Bubur, Telur rebus, tempe, tahu, dan Hati ayam yang di Semur rasanya Amis bagi Alden.

"Cuman ini doang yang di kasih sama Rumah Sakit den, Masa aku harus Komplen biar di kasih makanan yang enak"

"Gak mau makan makanan itu Vic.." Ucap nya sambil menutup mulutnya.

Victor hanya menghela nafas, kelakuan seperti Bayi umur 10 Bulan akan tetapi itu membuatnya senang.

"Yaudah Nyonya Victor Agustino pengen makan apa?" Ucapnya sambil mengelus puncak kepala Alden.

"Hm.. Apa ya? Masakan bunda kamu aja, aku kangen banget sama masakan bunda kamu rasanya enak" Dengan semangat Alden meminta untuk makan masakan Amira, Amira pernah mengirim masakan nya untuk Alden dan membuat Alden ingin memintanya lagi.

FLASBACK ON

"Tante masakan nya enak bangett, kapan-kapan buatin lagi ya tan.. Alden suka"

Amira terkekeh mendengar tuturan Alden, "Iya sayang nanti tante buatin lagi kamu cepet sembuh ya biar cepet nikah sama Victor"

Alden yang mendengar itu tersedak sambil melotot, Victor yang melihat itu langsung berdiri dari duduknya dan mengambil air untuk Alden, "Bunda.. Jangan ngomong kayak gitu" Tegurnya.