Playlist : Alessia Cara - How Far I'll Go
Carrington's Mansion, LA - CA | 10 AM |
Abeth membuka pintu kamar adiknya. "Drake, Pablo disini. Dia ingin bertemu denganmu."
Drake mengangguk. Lalu ia menutup laptopnya dan berjalan keluar dari kamarnya.
Disusul oleh Abeth dibelakangnya. Abeth menyamai langkahnya dengan Drake, "aku dengar kau punya kesibukan. Apa itu?" Ia mendengar dari Mommy mereka kalau Drake sangat sibuk dengan laptopnya. Dan tadi juga, ia mendapati adiknya itu tengah berkutat pada laptopnya. Ia jadi penasaran.
Tetapi Drake tidak menjawab. Ia terus berjalan.
Abeth merangkul bahu Drake, "ayolah beritahu aku. Mungkin aku bisa membantumu. Kau tahu, Daddy ingin mendaftarkan mu menjadi aktor, bukankah kau tidak suka itu?"
Langkah Drake terhenti. Ia menatap Abeth dengan dingin. Aura intimidasi sangat lekat di matanya. "Jangan membahas hal yang tidak berguna denganku." Katanya datar. Ia melanjutkan langkahnya menuruni tangga.
Abeth hanya bisa membulatkan matanya. Aish! Adiknya ini super dingin seperti kulkas. Melebihi kulkas, seperti Kutub Utara.
Drake menuruni tangga. Di ruang tengah, ia melihat Pablo tengah bermain bersama Asher. Pablo Ricciardo, adalah temannya sejak kecil. Hanya Pablo teman yang ia punya. Bahkan, dirinya tidak mempunyai bodyguard-bodyguard seperti Abeth dan Nyle. Itu mengganggunya.
Sekarang Pablo bekerja di Perusahaan Carrington menjadi sekretaris Abeth.
Disudut ruangan, di sofa lain, Evelyn bercengkrama bersama Audy. Well, ini sudah malam, namun Audrey Morgan belum pulang juga. Setelah Drake membatalkan konser itu, Audy bukan pulang tapi memutuskan menginap di Mansion Carrington.
"Uncle!" Teruskan keras Asher membuat semua mata tertuju padanya. "Lihat, paman Pablo memberikanku puzzle!" Kata Asher dengan bahagia.
Drake tersenyum tipis, lalu berjalan menghampiri mereka. Ia mengambil Asher dan menggendongnya. Drake menciumi pipi Asher dengan gemas. Dan Asher hanya bisa tertawa. Ia merasa geli.
"Uncle, Daddy bilang besok kita akan pergi ke negara pizza!" Adu Asher.
Dahinya mengkerut, ia tidak tahu kalau mereka akan pergi besok. Pikirnya mereka akan pergi seminggu lagi.
"Mommy sudah menyiapkan barang-barangku, Uncle!" Asher tampak semangat ingin berlibur ke Italy.
Evelyn yang mendengarnya, menyahut, "ya sayang, berkemaslah. Besok kita akan berangkat pagi-pagi sekali."
Drake tidak menjawab. Ia hanya mengelus-elus punggung Asher dan duduk di sofa di samping Pablo.
"Ada apa?" Ia bertanya pada Pablo.
KAMU SEDANG MEMBACA
VENESIA - Carrington #3
Romance(18+) MENGANDUNG UNSUR DEWASA DAN KEKERASAN! 🌹🌹🌹🌹🌹 Siena Valletta Kennedy, gadis asal Milan yang selalu menutup mata dan telinga untuk hal-hal yang sering terjadi di sekitarnya. Siena selalu berusaha membuang segala pengalaman buruk dalam hidup...