We Never Know

Sifat

Karena Ternyata les ovela hari ini libur ovela bingung apa yang akan dia lakukan karna biasanya jika tidak les ovela bersama rere atau melakukan ritual tidur tapi karena rere sepertinya sedang tidak bisa bersama ovela dan ovela juga sepertinya tidak bisa tidur kembali akhirnya ovela memutuskan untuk menuju supermarket di dekat perumahannya itu. Ia mengembalikan buku bukunya dan mengambil hpnya segera menuju supermarket.
Ya itung itung jalan jalan malam walaupun sendirian ovela tidak takut toh masih di dekat kawasan rumah nya.

Ovela berjalan sambil memakai erphone dan mendengarkan musik agar tidak terlalu sepi sepi amat.
Jalanan kompleks sangat sepi karna sudah hampir jam 9 malam tapi ovela tetap nekat menuju supermarket..

Ovela sudah sampai di supermarket ia berniat membeli snack ciki ciki untuk stok nyemil nya dan beberapa kebutuhan perutnya itu.setelah semua terbeli ia berniat pulang menuju rumah karna jalanan sudah sangat sepi dan ovela phobia pada jalanan malam hari.

Saat ovela berjalan menuju rumah nya dari kejahuan ia melibat segerombolan anak geng motor di pinggir taman yang sedang merokok dan sepertinya minum minuman keras.gelegar suara tawa mereka sangat kencang padahal ovela memakai erphone tetapi suara mereka masih terdengar kencang.
Perasaan ovela takut.ovela takut jika nanti saat melewati mereka ia di hadang di palak atau bahkan hal² yang mengerikan terjadi padanya.ia berhenti sejenak mengeluarkan hpnya dan menelepon pak dendi agar menjemputnya karna ia tidak punya nyali untuk melanjutkan jalannya itu.
Tapi pak dendi sama sekali tidak mengangkat teleponnya itu sudah 5× ovela telepon tapi tidak diangkat..

Ovela sangat segera ingin pulang tapi pak dendi seperti tidak mungkin menjemputnya lalu mau tidak mau ovela akhirnya terpaksa berjalan dan harus melewati segerombolan anak geng motor itu.

Saat ovela berjalan di depan anak geng motor tsb ia berjalan cepat dan menunduk karena takut ia, sampai sampai tersandung batu dan " AWW SHIT " ovela tanpa aba² mengucap kata itu dan membuat para anak motor itu melihat ovela.
Ovela yang merasa sepertinya ia sedang di tonton oleh para anak geng motor itu ia cepat² berdiri dan bergegas untuk lari t-tapi saat dia akan berlari tangan nya di tarik oleh satu cowok yang dari geng motor itu.

Bau alkhohol menyengat di hidung ovela hingga hingga dia sperti ingin mutah,ovela berusaha semaksimal mungkin melepas cengkraman itu tapi usahanya zonk tidak bisa melepas kan cengkraman itu.

" aduhh neng ko buru² amat sih mau lari kemana sini aja sama kita² ngobrol anget² dulu yuk " ucap cowo itu dan bergelatan seperti sedang mabuk
" lepasin gak! gue teriak nih " ucap ovela dengan meronta ronta dan berusaha lari
" Tenang atuhh sini sama kita aja duduk dulu " cowo itu merangkul ovela menuju tengah taman taman.
Ovela sangat takut hingga tak sengaja mulutnya menggigit tangan cowo itu dan cowo itu kesakitan akhirnya melepas cengkramannya pada tangan ovela.

Mumpung ada kesempatan, ovela berlari menjauh tapi rambutnya di jambak oleh cowo tadi,ovela belum cukup jauh berlari tapi sudah ketangkap lagi.
" akhhh sakit lepasin gakk " ovela kesakitan karena rambutnya dijambak kencang oleh cowo tadi
" lo tau sakit gak berani ya lo gigit tangan gue!" Teriak cowo itu disebelah telinga ovela,ovela yang tidak sanggup menahan tangisnya ia pun menangis.
Ovela benci menangis tapi keadaan tidak bisa menahan nya untuk tidak menangis.

Cowo itu yang melihat ovela menangis ia membengkam mulut ovela dan menarik nya munuju tengah taman
" BOSS GUE DAPET UMPAN NIH " cowo itu berteriak kepada salah satu cowo yang mungkin adalah ketua dari geng motor itu.
Ovela di arahkan dihadapan ketua geng motor itu dan saat ketua geng motor itu melihat siapa kah perempuan yang di depan nya, ia melotot terkejut karna tenyata ovela yang ada dihadapanya.
" ovela LOO?? " ia kebingungan kenapa ovela disini
Ovela yang sedang menangis tetapi seperti kenal suara itu dan melihat jika yang di depannya adalah eja ia juga kaget sekaligus marah ternyata dan ternyata geng motor itu adalah geng motor eja.
disitu pun ada edra yang juga anggota geng motor itu kaget karna mendengar ovela lah yang menjadi umpan geng nya malam ini ia segera menghampiri dan menuju tengah taman dan edra memukul cowo yang sudah membuat ovela tadi menangis.
" BUGHHH LO TAU GA SIAPA CEWEK YANG LO BAWA BUAT UMPAN KITA HAHH " edra meneriaki cowok tadi dan membuat nya tersungkur di tanah.
" Vel its okee?? " eja mendekap ovela dan membantunya berdiri menjahui edra dan cowok tadi.
Ovela dan eja sudah hampir jauh dari gerombolanya tadi.