" oh ternyata yang kabur lo vell "dika menghampiri ovela.
" berani juga lo,kesini mau ketemu morgan yaa" goda dika pada ovela.
" ga " jawab ovela datar
" dis makasih ya lo dah bantuin gue tadi " ucap manis dika pada glandis
" iya dikaa ,byee loo anak nakall " glandis mengejek ovela dan kembali menuju lapangan.
" eh cewe gue anjirr " senggol edra pada dika karena cemburu cewenya berkata manis pada cowo lain.
" AYANGG " teriak edra memanggil glandis cewenya itu tapi glandis hanya menengok dan melanjutkan jalannya.Ovela sangat canggung berada satu ruangan dengan morgan apalagi ada teman² eja dan rere.
" ohh jadi tadi lo telat trs minta tolong sama rere buat di cariin jalan alternatif buat masuk sekolah biar ga dihukumm?? " ucap morgan yang mencoba menyatukan masalah rere dengan ovela.
Ovela terkejut kenapa morgan bisa tau jika ia menyuruh rere untuk mencarikan jalan..ovela melotot pada rere yang artinya kenapa morgan bisa tauu??
" wahh licik juga ya loo masuk akal nihh masalah kalo digabungin " tambah dika setuju dengan kesimpulan dari morgan
" dan sekarang lo kabur dari barisan dan nyusul rere gue tebak rencana lo pasti juga mau bantuin rere kaburkan " simpulan morgan yang kembali masuk akal dan benar.itu membuat ovela semakin terpojokan dan tidak tau apa yang harus ia jelaskan karena semua simpulan dari morgan sangatlah benar.." Iya " ovela akhirnya terpaksa menjawab dan membuat dirinya sendiri itu menjadi salah satu sumber utama dari masalah ini
" Ovela lo kokk?? " rere kebingungan dengan sikap jujur ovela itu
" iya apa yang lo simpulin bener semua bermula dari gue dan juga salah gue"
" dan lo kalo mau hukum,hukum gue aja rere edra yudha gausah ikut dihukum mereka ga ada sangkut pautnya " ovela membuat dirinya benar benar menjadi sumber masalah dan ia menyerahkan dirinya agar masalah cepat selesai dan kembali pada tempatnya.
" nah gtu ngapa dari tadi,noh contoh temen lo ga bertele tele kayak lo "ujar edra pada rere, edra kegirangan senang dengan apa yang ovela katakan dan membuat dirinya dan yudha lepas dari hukuman
" vel gabisa gtu dong kita semua sama² lah lo gausah sok tanggung jawab gtu napa ga lucu tauu " rere tidak mau jika ovela dihukum seorang diri.
" lo berdua aja kalo gtu " ucap yudha ia tidak mau dihukum
" sanss " ujar ovelaOvela sebenarnya juga tidak mau dihukum tapi jika semua nya sama sama tidak mau dihukum masalah ga bakal kelar dan muter² disitu² aja.
" oke kalo gtu deall ovela aja yang bakal dihukum dan lo bertiga balik kelas sanaa bk sempit gamuat buat banyak orang " morgan mengusir rere edra dan yudha.
Di ruang bk tinggal dika morgan dan ovela
" lo minta hukuman apa? " tanya dika pada ovela
" serah " ovela hanya nurut dengan mereka saja ia tidak akan ambil pusing
" gue ada ide gimana kalo lo nyapu ruang bk dan perpus selama seminggu gimana nyapu doang lohh kan gampang" morgan yang menyarankan hal tsb dan tanpa basa basi ovela menyetujuinya
" Yaudah " ovela beranjak dari duduknya dan berniat segera masuk kelas..
" et et mau kemana lo " tahan morgan pada ovela
" kelas, udah kan kasih gue tau hukumannya apa? " jawab ovela
" i i yaa udah tapi lo kudu lakuin bener² tuh hukuman gaboleh kelewat sehari setiap pulang sekolah " ingatkan morgan pada ovela tentang hukumannya
" gue ga pikun " jawab ovela
Saat ovela hendak keluar dari pintu ia dibisiki oleh morgan
" gue sebenernya gamau hukum lo tapi kalo dipikir² kalo lo dihukum kan gue bisa lebih sering ketemu lo jadi ya hukum aja " bisikan morgan itu membuat ovela sediķit salting tapi ia berusaha menahannya.
Ovela tanpa menjawab sepatah kata pun ia langsung mendorong morgan dan pergi menuju kelas..Sampai dikelas X MIPA 4
" maaf bu saya ijin 1 jam tadi habis dari bk " ovela meminta maaf pada guru mapel itu karena telat masuk kelas
" iya tidak apa² segera duduk tapi lain kali jangan telat lagi ya siapa ovela" peringatkan guru itu dengan melihat name tag ovela
" pake boong segala ke bk katanya , bilang aja telat masuk gerbang " ejel mencela ovela dengan nada seperti mengejek yang membuat ovela tidak suka padahal memang benar ovela baru saja dari bk
" sotoy,kalo gatau diem aja dari pada freak " ovela menjawab dengan nada yang sedikit mengejek ejel.* KRINGGG * bel pulang terdengar nyaring
Ovela bangun dari tidur cantiknya itu karena tadi kelas nya pelajaran sejarah yang membosankan dan ovela tidak suka mapel itu, ia akhirnya memilih tidur saja.Ovela berniat segera untuk pulang tapi ia teringat akan hukumannya itu yang membuat dirinya lesu dan menyesal mengatakan mau dihukum sendirian.
" Ovelaaa " rere memanggil dari kejauhan dan menghampiri ovela
" vel lo kenapa sih tadi malah jujur sama morgan sama dika dan lo mau mau aja dihukum lagi sendirian juga " rere memarahi ovela yang mau mau aja dihukum
" siapa juga yang mau, gue kalo ga gara² lo masuk bk sama edra sama yudha gue juga gamau ngorbanin diri gue" jawab ovela
" ihh tapikan gue kasihan juga sama lo sekarang gimana? " rere yang sangat takut jika ovela menjalani hukuman sendiri
" gue ga butuh dikasihani " ovela menjawab datar
" emang kalo boleh tau apa hukumanya vel ? " tanya rere
" nyapu bk perpus seminggu pas pulang sekolah " ovela menjawab lengkap dan meninggalkan rere dan menuju ruang perpus.
Rere mengikutinya dan membuat ovela mengusir rere ,ia tau pasti rere akan banyak bertanya tanya padanya dan nantinya hukumannya itu tidak selesai selesai.
" re lo pulang aja "
" dihh ngusir gamau " rere bersikeras tidak mau pulang duluan
" gue tu mau bantuin lo vell " tawar rere
" ga usah " tolak ovela
" ih gtu amat loo "
Ovela yang sangat capek dengan sikap kekanak kanakan rere akhirnya mengiyakan kemauan rere
" lo boleh disini tapi gausah bantu gue lo diem aja dan gausah banyak omong "
" nah gtuu dong okee gue bakal duduk ajaa liatin neng cantik nyapuu " goda rere tapi sama sekali tidak membuat ovela senyum.30 menit kemudian
" vel lo laper ga?haus ga? " tanya rere pada ovela
" vel jawab duluuu "
" ga " jawab ovela yang dari tadi masih menyapu
" gue laper sama haus nihh,gue mau ke kantin lo nitip gak "
" vel " lagi lagi tidak dijawab oleh ovela dan membuat rere menghampiri ovela
" OVELAA " rere berteriak di hadapan ovela yang sedang menyapu dan ovela menghela napas kasar
" Gak re gue ga haus ga laper lo aja sana " ovela malas menjawab pertanyaan rere dan rere bergegas ke kantin untuk mengisi perut.Setelah selesai semua bk dan perpus sudah ia sapu ia ingin pulang tiba² saat ia menuju tempat tunggu penjemputan ia keingat rere belum kembali dari kantin dan membuat ovela harus menunggu rere dulu.
Saat ia menunggu rere datang lah motor ninja dihadapannya dan saat orang yang menaiki itu membuka helm nya terpangpanglah wajah eja.
Seketika ovela beranjak dari duduk nya dan segera pergi menjauh. Tapi eja mengejarnya dan menahan ovela dengan memegang tangan ovela.
" Lepasin " ovela menyuruh eja melepaskan tahanan tangannya itu
" gue lepasin tapi lo dengerin gue dulu " ujar eja
" lepasin atau gue teriak " ovela membuat pilihan agar eja melepaskan tangannya
" gamau dua duanya " eja menolak dua pilihan ovela dan membuat ovela memberontak
" LEPASIN GAK, LEPASINN LO APAAN SIH "
Eja tetap tidak melepas tahanan tangan nya itu dan malah menambah tenaga pada cengkramanya itu
" eja sakitt lepasinn " ovela kesakitan dan berusaha melepaskan tanganya dari cengkraman...*BUGHHH*
Seseorang berlari dari samping dan memukul pelipis eja dan membuat eja terjatuh di tanah.
Ovela seketika terkejut dengan apa yang terjadi barusann....Waduhh siapa nih kira² yang mukul ejaa yaaa???
Hari ini mimin update sehari dua kali lohhh soalnya mimin lagi gabuttt hihiwww
Suka ga ceritanya???
KAMU SEDANG MEMBACA
We Never Know
Teen FictionKehidupan Ovela Dipenuhi dengan mantan mantan nya yang menyebalkan. dan perselisihan diantara mereka semua di SMAN 8 JAKARTA, Ovela si anak Cuek Dan para Mantan-mantannya yang sangat Primadona.. bagaimana keseruan dan kesedihan bahkan lompatan lomp...