06.35
Ovela bangun dan saat ia melihat jam ovela melotot terkejut karena ia bangun kesiangan,ovela melompat dari kasurnya dan berlari menuju kamar mandi.
Ovela hanya mandi 10mnt biasanya saja 20mnt ,ini karena efek kesiangan ia hanya mandi 10 mnt, setelah ia siap semuanya ia berlari menuruni tangga segera mencari bi sari dan pak dendi..bi sari sedang menjemuri pakaian di belakang rumah dan pak dendi yang sedang mengelap mobil.
" BI SARIIII , PAK DENDIII " teriak ovela memanggil mereka dengan tergesa gesa menuruni tangga
" astaga kenapa atuh nonn "
" kenapa non pagi² teriak teriakk "
Pak dendi dan bi sari langsung menuju ovela yang terlihat ngos ngosan menuruni tangga
"BI SARI KO OVELA GA DI BANGUNIN SIHH..OVELA KESIANGAN BANGUNNYA JAM SET7 LEBIHHH "Ovela merengek pada bi sari karena kesiangan
" atuh maap non tapi tadi bi sari udah bangunin jam 6 kirain pas tadi bibi bangunin non udah bangun lagian pintunya non kunci tumben ,jadi bibi ka bisa ngecek non udah bangun apa belomm " jawab bi sari merasa bersalah karena ovela bangun kesianganMemang semalam setelah ovela pulang ia langsung menuju kamar dan mengunci pintu kamar nya agar tidak ada yang masuk ,malahan itu membuat nya kesiangann..
" Gimana non bi sari minta maaf ya mau sarapan dlu apa gak nonn ini sekarang "
" yaudah bi gpp lagian pintunya juga ovela kunci jadi salah ovela juga, ovela sarapan di kantin aja nanti, Ayo pak berangkat sekarang ovela dah telat inii "
" ohh ya emg rere ga kesini bi ? " tanya ovela karena biasanya bestie nya itu merusuh kekamarnya untuk segera cepat² agar tidak telat
" ohh iya non tadi bunda nya rere kesini katanya rere berangkat duluan soalnya mau diajak sarapan sama papahnya diluar dlu jadi gabisa bareng non ovela gtu katanya bunda hesti " jawab bi sari pada ovela
"Yaudah deh bi ovela berangkat dlu "
" hati² nonn sarapan yah di sekolah nanti " ingatkan bi sari pada ovela07.05
Ovela sampai kesekolah ia melihat gerbang belum ditutup ia segera turun dari mobil dan berlari secepat mungkin
" makasih pak dendi "
" hati hati nonn jangan larii "
Saat ovela hampir mencapai ke depan gerbang tiba tiba gerbang itu ditutup oleh ketos ( Dika )
" yah dik gue masuk dluu " mohon ovela pada dika agar dibuka kembali gerbang itu
" Gabisa lo telat 5 mnt tadi "
" pliss buka dik " ovela masih memohon pada dika
" kalo lo gue biarin masuk tar yang lainya iri ikutan minta masuk juga, ga ada otak lo " dika tetap tidak mau membuka gerbang itu toh lagian juga sudah ada aturannya.Ovela telat bersama anak anak lainnya yang juga sering telat,ovela tidak pernah telat sama sekali pertama kali ini ia telat itupun juga karena kesalahannya sendiri..
" Heh perek tumben lo telat " glandis tiba² ada di sebelah nya dan ditemani oleh ketiga temannya itu
Ovela sama sekali tidak menggubris suara glandis itu ia memilih memakai erphone nya
" hello perek lo budeg yaa " glandis menarik bahu ovela hingga menghadap depan glandis
" lo manggil gue?? " ovela menjawab dengan nada cuek
" iyaa perek !" glandis menjawab dengan ngengas
" sayangnya nama gue bukan perek " ovela menjawab dengan menunjukan name tag nya dengan tangan nya dan terseringai lalu meninggalkan para orgil itu
" dih anjing lo ya eh inget urusan lo sama gue belom selesai "
Ovela hanya mengangkat jari tengah nya dan mencari tempat teduh.Ovela mencoba menelepon rere
Rere : Kenapa vel??
Ovela : bantuin gue,gue telat nih ga bisa masuk sekolah gerbang nya udah keburu ditutup
Rere : hah lo telat,ko bisa sihh??
Ovela : tar gue ceritain, buruan ah lo cari jalan rahasia kek di belakang sekolah
Rere : waitt tar kalo gue dah nemu gue telepon lo(Rere lama banget si elah keburu guru bk nya dateng mls banget gue dihukum) batin ovela karena sudah hampir 20mnt rere tdk menghubunginya
POV RERE...
" Tuh anak ko bisa bisanya sih telat,gara gara gue gak nyamperin dia nih makanya telat dihh dasar keboo." Rere ngedumel sendiri sambil mencari jalan² rahasia yang menuju gerbang depan sekolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
We Never Know
Teen FictionKehidupan Ovela Dipenuhi dengan mantan mantan nya yang menyebalkan. dan perselisihan diantara mereka semua di SMAN 8 JAKARTA, Ovela si anak Cuek Dan para Mantan-mantannya yang sangat Primadona.. bagaimana keseruan dan kesedihan bahkan lompatan lomp...