Part 5 🔞

2.2K 87 12
                                    

Jangan lupa tinggalin jejak ya, jangan dibaca doang.

.

.

.

.

.

Jangan lupakan Alexxa Aldebagong yang sedari tadi kesal melihat perlakuan manis Vino ke Alvian.

"Dihh, kok Vino akrab banget ya sama tuh orang."
Ucap alexxa kesal.

Alexxa yang melihat Vino dan Alvi berjalan menuju kantin, dia mengikuti dua orang itu karena dia juga sebenarnya mau ke kantin untuk makan.

*Dikantin

"Al,mau pesan apaan?"
tanya vino kepada alvi.

"lo yang bayar kan?"
bukannya menjawab Vino, alvi malah balik bertanya.

"iyaa tenang gue yang bayar, kan tadi gue bilang."
jawab Vino senyum ke Alvi.

"yaudah, gue mau bakso aja, ga pedes ya."

"itu doang?"

"sama es jeruk, heheh."

"oke,bntr ya."
ucap Vino.

Setelah itu,Vino pun memesankan makanan untuk Alvi dan dirinya sendiri.

"mba, baksonya dua porsi, sama es jeruknya dua juga."

"nih uangnya mba, kembaliannya ambil aja."

"oke, ntar saya anterin kemeja nya."
Ucap orang itu.

"oke, makasih mba."
Ucap Vino berjalan kembali kemeja yang diduduki Alvi.

*10 menit kemudian..

"ini pesanannya."
Ucap seseorang yang membawa makanan pesanan Vino dan Alvi.

"oke mba, makasih."
Ucap Alvi.

"sama-sama."
Ucap orang itu sembari tersenyum ke Alvi dan pergi meninggalkan meja itu.

"kok makanan lu sama kayak punya gue?"

"ya gapapa, pengen aja, emang salah?

"dihh, ga sih."

"yaudah makan makanannya ntar masuk lagi,trs makanannya ga habis gue suruh lo yang bayar."

"iya-iya ini gue makan."

Setelah beberapa menit, makanan mereka berdua pun habis dan mengobrol sembari menunggu bel masuk berbunyi.

"ehh,kamu belum masuk ke kelas?"
Ucap seseorang dan tiba-tiba saja langsung merangkul punggung Alvi.

Alvi sontak terkejut, siapa sih yang merangkul pundaknya sokab banget,ternyata orang itu adalah Leo  yang dimana dia kakak kelas Alvi dan Vino.

"apasih anj bikin kaget aja,belom,kenapa emang masalah buat lo?"
Ucap Alvi kesal sembari menepis tangan orang itu dari punggungnya.

"sensi amat sih neng."
Ucap Leo sembari memegang pipi Alvi.

"apa sih lo, gausah pegang-pegang."
Ucap Alvi ketus sembari memukul tangan Leo.

"yaudah deh,gue pergi aja lo keknya gasuka kalo gue disini."
Ucap Leo kepada Alvi.

"yaudah sana, huss huss."
Ucap Alvi sembari menggerakkan tangannya seperti mengusir ayam.

Dilain sisi Vino yang melihat Alvi dirangkul dan pipi Alvi dielus sama kakak kelasnya merasa kesal karena mengganggu waktunya berduaan sama dede manisnya.

Cinta Anak SMP [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang