Part 11

856 54 1
                                    

Haii guys, maaf ya baru bisa lanjutin ceritanya sekarang soalnya gatau alur selanjutnya gimana.

Jangan lupa tinggalin jejak yaa, jangan dibaca doang.

.

.

.

.

.

.

.

Dipagi hari,Alvi bangun dari tidurnya sekitar pukul 8.30 dia bangun agak lama karena hari ini adalah hari libur yang dimana rencananya Alvi dan Vino akan jalan-jalan.
gatau deh mau kemana.

Alvi tidak langsung mandi melainkan ia keluar dari kamarnya dan menuju ke meja makan buat sarapan sama kedua orang tuanya.

*Dimeja makan.

Dimeja makan sudah ada bundanya dan ayahnya yang nungguin Alvi buat sarapan,sebenarnya mereka juga baru bangun jadi mereka baru aja juga duduk dan Alvi yang barusan keluar dari kamarnya dan menuju kemeja makan.

Alvi baru aja duduk dikursi yang didepannya bunda dia dan dia langsung ditanya mau makan apa.

"kamu mau makan apa,sayang?"
ucap Zahra kepada anak semata wayangnya.

"mau roti aja deh bunda,sama selai cokel"
ucap Alvi yang sambil mengucek matanya karena baru bangun.

"bentar ya, bunda buatin"
Ucap Zahra yang lagi mengolesi selai cokelat ke satu lembar roti.

"ayah ga kerja?"
tanya Alvi kepada ayahnya yang lagi menyeruput kopinya.

"kan hari minggu sayang, libur"
jawab Gibran dengan tersenyum ke arah anaknya.

"ehh, iya ya heheh lupa ayah"
ucap Alvi sambil tersenyum.

"ini sayang rotinya udah bunda olesi selai cokelat, dihabisin ya itu ada dua lembar"
ucap Zahra menyodorkan piring yang berisi dua lembar roti yang telah diolesi dengan selai cokelat itu kedepan anaknya.

"makasih bunda cantik"
ucap Alvi tersenyum dan menerima piring yang berisi roti itu.

"bisa aja anak bunda"
ucap Zahra.

Setelah beberapa menit mereka sarapan dan berbincang-bincang,Alvi dan ayahnya masuk kekamar masing-masing dan mandi,sementara bundanya sedang menyiram tanaman didepan rumah.

*Dirumah Vino.

Setelah Vino sarapan ia pun berpamitan kepada Erika yang tidak lain adalah mamanya untuk menjemput Alvi dirumahnya.

Kalau ditanya, Papa vino kemana? kalian pasti udah tau karena jawabannya ada di part 7.

"Mah, Vino pamit ya kerumah Alvi."
ucap Vino lalu mencium punggung tangan mamanya.

"iya hati-hati,jangan ngebut gapapa lambat asalkan sampai dengan selamat"
ucap Erika kepada anaknya

Dia tidak mau sesuatu terjadi kepada anak satu-satunya yang ia punya cukup suaminya ya meninggalkannya.

"iya,mama sayang"
ucap Vino tersenyum kearah mamanya.

"ohh iya,ini ada kue bolu buatan mama,kamu kasih ke mamanya Alvi ya"
ucap Erika.

"oke deh, bye mah"
ucap Vino dan berjalan keluar rumah dan menyalakan mobilnya untuk menjemput my love.

Sebenernya aneh ya anak kelas 2 SMP udah bisa naik mobil, ahh bodoh amat lah,kalo ada yang gasuka skip aja, gausah dibaca.

Cinta Anak SMP [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang