"Hari ini, papa mau mengumumkan sebuah kabar penting untuk kalian," ujar Hangga Aryaguna, seorang ayah dari dua anak lelaki yang berbeda karakter. Mereka bernama Syam Syailendra dan Elsakha Dwiputra.
"Katakan, Papa, sepertinya ini mendebarkan," ujar Sakha sambil melirik kakaknya yang tersenyum dan terlihat penasaran.
"Hari ini, papa pergi berkunjung ke acara pertunangan di keluarga Tantowi, dan melihat seorang gadis yang sangat cantik di sana."
"Wah? Papa mau menikah lagi? Ma? Bagaimana ini?" canda Sakha membuat Syam tertawa dan menutup mulutnya.
Dahlia, perempuan yang sudah memberi dua orang anak untuk Hangga menyipitkan matanya seketika.
"Mam, papa genit," kekeh Syam sambil menutup wajahnya dengan kelima jarinya.
"Kalian ini, kok malah ngomporin mama kalian. Mana mungkin papa berani, kalau berani sudah dari dulu," ujar Hangga membuat istrinya langsung menarik napas dalam dan membuangnya cepat.
"Wah, perang dunia mengalahkan Rusia vs Ukraina ini," kekeh Sakha lagi.
"Diam kalian ini, ah. Coba jelaskan papa ini yang jelas. Jangan bikin anak-anak ngeledek kita," omel Dahlia sambil menatap suaminya yang tertawa.
"Iya, jadi pas di rumah Pak Tantowi, papa lihat seorang gadis dan dia sangat cantik. Dia juga seorang MC dan begitu tenang gaya bicaranya. Cocok sekali jadi menantu di keluarga ini. Dia anak dari Pak Dasman Aditya."
Elsakha langsung berbinar mendengar nama itu. Bagaimana tidak, dia memang memiliki hubungan istimewa dengan putri dari Dasman Aditya, yang bernama Viona. Gadis cantik dengan rambut ikal dan sudah mengisi hatinya selama satu tahun ini.
Mereka dulu satu kampus, hanya beda jurusan dan beda semester. Elsakha atau Sakha sudah lulus satu tahun lalu, sedangkan Viona baru lulus tahun ini. Namun, mereka saling mencintai dan sudah lama menjalin kisah cinta. Tanpa sepengetahuan orang tua mereka.
Sakha pun mengulum senyum, hatinya berbinar dan berbunga, mengira sang ayah tahu bahwa dia menjalian kisah cinta diam-diam dengan Viona.
"Papa rasa, dia cocok jadi menantu di rumah kita. Karena itu, papa akan melamar dia untuk ...." Hangga menata dua anak lelakinya.
Sakha menunduk dan tersenyum.
"Syam, sudah saatnya kamu memiliki istri dan menikah," ujar Hangga menatap sang anak pertama.
"Apa?" desis Elsakha menoleh pada kakaknya yang seketika pucat.
"Apa, Pa? A-aku?" tanya Syam dengan wajah merona dan kegugupan.
"Ya, kamu anak pertama. Tentu harus menikah lebih dulu. Dan gadis itu sangat pantas bersanding dengan kamu." Hangga menatap putranya yang pendiam dan memiliki rasa minder cukup tinggi.
"Apa dia mau menikah dengan lelaki cacat sepertiku?" tanya Syam menoleh pada adiknya.
Syam Syailendra, putra pertama dari Hangga Aryaguna memiliki masalah dalam kondisi saraf tubuhnya. Dia tak mampu menggerakkan tangan kirinya dan itu terjadi sejak kecil. Kondisinya sedikit berbeda pada kasus-kasus saraf yang biasanya dibarengi penyakit lain.
Syam tak mampu menggerakkan tangan kirinya, meskipun mampu tapi tak sesempurna tangan kanannya. Oleh karena itu, dia selalu menaruh tangan kirinya di saku celana atau jasnya.
Ia sudah menjalani pengobatan untuk penyakitnya tersebut, tapi hingga kini hanya mampu menggerakkan sedikit dan tetap tumbuh dengan baik. Hanya saja, dia seperti ketakutan untuk menggerakkan tangannya itu. Karena terbiasa tak menggerakkannya. Sehingga menganggap dirinya cacat dan kehilangan kepercayaan diri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Getar Asmara
RomancePacaran dengan adiknya, dinikahkan dengan kakaknya. Viona pun memilih tetap menjalin kasih meskipun telah menjadi istri dari Syam Syailendra.