You can't publish my story on another website without my permission because thinking about the plot is so difficult that I even stay up all night.
Tidak boleh publikasikan ceritaku di website lain tanpa seizinku karena memikirkan alur cerita itu sulit sekali bahkan aku sering begadang.
Happy reading
🍙 Osamu
Aku saat ini sedang menunggu isamu di kamarnya karena kejadian kemarin membuat perut isamu membiru karena terlalu ditekan sangat kuat oleh pemuda itu.
Aku dan atsumu kena skorsing oleh sekolah selama seminggu sementara orang yang membully isamu sudah dikeluarkan dari sekolah karena touchan kesal akan ulah mereka berdua.
"Niichan!" Panggil Isamu.
"Kenapa laper?" Tanyaku.
"Iya laper." Ucap Isamu.
"Sebentar ya." Ucapku.
"Ikut." Ucap Isamu.
"Ayo." Ucapku.
"Samu aku pinjam jaketmu ya." Ucap Atsumu.
"Yang kemarin saja belum dikembalikan." Ucapku.
"Aku pinjam ya!" Pekik Atsumu.
Atsumu langsung pergi begitu saja sementara isamu malah berdiri di belakang tubuhku walaupun percuma sih kan isamu lebih tinggi dariku.
"Sumu mau kemana?" Tanya Isamu.
"Entahlah." Ucapku.
Aku memasak di dapur sebentar dan menaruh nasi dan tuna untuk isamu lalu isamu memakannya dengan lahap membuat aku tersenyum.
"Sudah bangun ya." Ucap Kaachan.
"Hehehe iya." Tawa Isamu.
"Mau ikut touchan tidak?" Tanya Touchan.
Aku berdiri dan memeluk isamu dengan erat membuat touchan dan kaachan terkekeh geli melihat hal itu.
"Ayolah cuma bercanda." Ucap Touchan.
"Wajah touchan serius." Ucapku.
"Niichan kenapa memelukku?" Tanya Isamu.
"Adek tidak boleh pergi." Ucapku.
"Aku kan disini." Ucap Isamu.
Aku menggendong isamu dan memeluknya dengan erat membuat touchan dan kaachan malah tertawa akan hal itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
✔️ Miya Triples (oc male reader)
Historia CortaTIDAK ADA UNSUR LGBT SAMA SEKALI DAN KARAKTER COWOK YANG KUJODOHKAN DENGAN MC KUUBAH JADI CEWEK GENDERNYA STOP BILANG BOOK AKU INI YAOI DAN SEBAGAINYA SAKIT HATI TAHU AKU BACANYA My story doesn't exist on wattpad's other websites Ceritaku hanya ada...