DUREN [Hoonsuk]🔞✓

DUREN ; 29

Halooo?

Ketek mau update sebelum hiatus panjang lagi😁

"Kak Sukkie gak papa?" Junghwan bertanya seraya melihat wajah manis Hyunsuk dari bawah.

Hyunsuk sedikit terkejut karena melihat Junghwan yang tiba-tiba muncul ketika dia sedang memijat pangkal hidungnya, dia menyamakan tingginya dengan Junghwan lalu mengacak rambut si kecil dengan gemas.

"Kakak baik-baik aja, cuma agak pusing dikit aja." Jawab Hyunsuk sambil tersenyum manis sampai kedua matanya menyipit.

Junghwan tersenyum lalu menangkup pipi Hyunsuk, "kakak beneran baik-baik aja? Wajah kak Sukkie pucet banget." Junghwan berkata demikian dengan raut wajah yang khawatir.

Hyunsuk menganggukan kepalanya, "beneran, kak Sukkie beneran baik-baik aja!" Hyunsuk menjawab dengan semangat dan itu membuat Junghwan tersenyum.

Junghwan setelah itu memeluk Hyunsuk dan meletakan pipinya di pundak Hyunsuk. Entahlah, tapi Hyunsuk merasakan kasih sayang yang tulus dari anak 10 tahun ini. Gak mau kegeeran tapi kayaknya Junghwan beneran sayang sama dia deh.

Ketika mereka berpelukan seperti itu, ternyata ada Doyoung yang sedikit mengintip dari celah pintu kamar Hyunsuk yang terbuka.

Doyoung menghembuskan nafasnya lalu menyenderkan punggung nya pada tembok, Doyoung terdiam sejenak seraya berfikir. Entah apa yang dia pikirkan, tapi pikiran itu datang tiba-tiba.

"Kalo kak Sukkie nikah sama ayah, kak Sukkie nggak bakal ninggalin kita kan?" Doyoung bertanya pada dirinya sendiri, dia cukup takut dan sedikit trauma ketika harus mengingat bagaimana Yoonsun meninggalkan mereka dan juga Jihoon dulu.

"Doyoung."

Doyoung terkejut lalu menoleh ke belakang dimana Jihoon berdiri sambil menatap putra sulung nya itu bingung, "kamu lagi ngapain?" Tanya Jihoon seraya menggulung kan lengan bajunya sampai siku.

"Nggak ayah, Doyoung cuma nungguin Junghwan keluar dari kamar kak Sukkie." Jawabnya seraya menggaruk tengkuk lehernya yang tidak gatal.

Jihoon masih menatap bingung, dia kemudian berjalan mendekati pintu kamar dan melihat Junghwan dan Hyunsuk yang sedang berpelukan dari celah pintu. Jihoon tersenyum simpul melihat pemandangan itu, Hyunsuk tidak memiliki sifat binal saja tapi ternyata dia memiliki sifat ke-ibuan juga.

Jihoon lalu kembali menatap Doyoung, "ikut ayah, ada sesuatu yang harus ayah bicarakan."

Doyoung menganggukan kepalanya lalu mengikuti langkah sang ayah dari belakang, Jihoon mengajaknya duduk di sofa.

"Ayah baru pulang dari rumah nenek," ucap Jihoon langsung.

"Ayah ngapain ke rumah nenek?"

"Ayah harus minta restu."

Mendengar jawaban Jihoon, Doyoung mengkerutkan dahinya bingung.

"Minta restu? Maksud ayah apa?"

"Ayah akan menikahi Hyunsuk."

Suasana langsung hening, Doyoung mengatupkan bibirnya rapat-rapat. Dia tau semua ini akan terjadi.

"Ayah inget kamu dulu gak suka Hyunsuk kan?" Jihoon bertanya sambil menatap kedua mata putra sulungnya itu, "maka dari itu ayah harus membicarakan masalah ini, Ayah takut kamu masih punya perasaan yang sama."

"Tidak sama sekali ayah, Doyoung udah mulai suka sama kak Sukkie dan kalo Ayah mau nikah sama kak Sukkie juga nggak apa-apa. Doyoung sama Junghwan seneng malahan." Doyoung menjelaskan dengan senyum nya yang cerah.