DUREN ; 30

34.5K 2.5K 1.4K
                                    


Perlahan pagi telah menjelang dan sekarang jam menunjukan pukul 6 pagi, Jihoon menyiapkan sarapan untuk kedua putranya dan untuk calon istri nya juga. Aduh calon istri konon.

Iya, dia tidak lupa menyiapkan sarapan untuk Hyunsuk juga. Jihoon hanya memakai kaos putih polos dengan kacamata nya dan fokus memasak.

Saking fokus nya, dia tidak menyadari jika Hyunsuk berjalan pelan ke arah nya lalu memeluk Jihoon dari samping, dia tidak terkejut dan menoleh sejenak lalu beralih merangkul pundak Hyunsuk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saking fokus nya, dia tidak menyadari jika Hyunsuk berjalan pelan ke arah nya lalu memeluk Jihoon dari samping, dia tidak terkejut dan menoleh sejenak lalu beralih merangkul pundak Hyunsuk.

"Nggak mual sekarang?" Tanya Jihoon seraya mematikan kompor nya lalu dia membagi perhatian nya dulu pada  si manis yang ada di depan nya ini.

Hyunsuk menganggukan kepalanya pelan, "Sukkie pusing sama mual lagi, hamil emang kayak gini ya mas?" Tanya Hyunsuk mendongakan kepalanya menatap Jihoon.

Jihoon menganggukan kepalanya pelan, melihat Yoonsun sebelum nya memang seperti ini tandanya.

"Iya, tapi gak bakal lama-lama kayak gininya." Jawab Jihoon lalu mengusap puncak kepala Hyunsuk.

Hyunsuk menganggukan kepalanya, dia lemas sekali dan hanya menyenderkan kepalanya di dada bidang Jihoon. Melihat Hyunsuk yang sekarang, rasanya terlihat sangat asing mengingat bagaimana anak itu sangat binal nya. Tapi sekarang, dia begitu jinak dan tidak aneh-aneh lagi padanya.

"Mau muntah lagi," ucap Hyunsuk terdengar merengek, dia itu rasanya tersiksa banget karena pusing sama mual terus.

"Keluarin aja, mas bantu." Balas Jihoon seraya mengusap lembut puncak kepala Hyunsuk.

Setelah itu, Jihoon menggeser badan Hyunsuk mendekat ke wastafel dan langsung saja Hyunsuk mengeluarkan semua isi perutnya. Jihoon memijat tengkuk leher Hyunsuk, dan tangan satunya lagi dia gunakan untuk memeluk perut Hyunsuk.

Setelah semua isi perutnya keluar, Hyunsuk langsung mencuci mulutnya dan kembali berbalik ke arah Jihoon.

"Sukkie lemes banget deh, letoy banget rasanya." Keluhnya seraya kembali menyenderkan kepalanya pada dada bidang Jihoon.

Jihoon menghela nafas panjang lalu dia menarik kursi di belakang nya dan duduk, Jihoon lalu menarik pinggang Hyunsuk dan mendudukan dia di pangkuan nya. Hyunsuk spontan melingkarkan kedua tangan nya di leher Jihoon dan meletakan kepalanya di perpotongan leher nya.

"Itu hal yang wajar kalo kamu lagi ngisi gini." Jawab Jihoon seraya mengusap perut Hyunsuk dan entah kenapa, Hyunsuk menyukai usapan itu di perutnya.

Hyunsuk tidak berbicara lagi karena terlalu menikmati usapan itu di perutnya, dia kemudian melepaskan pelukan nya lalu beralih memegang kedua pundak Jihoon.

"Mas mau keluar lagi hari ini," ucap Jihoon tiba-tiba seraya menatap Hyunsuk.

"Mas tuh kenapa keluar mulu deh, Sukkie jadi ovt." Balas Hyunsuk mengerucutkan bibirnya.

DUREN [Hoonsuk]🔞✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang