Note: Kali ini hanya akan ada masa lalu dimana Alicia bertemu sahabat sejatinya, Claire. Semoga kalian menyukainya, selamat membaca..
---------
Timeline: Alicia berumur 12 tahun.
Flashback
Amaya povHari ini ibu dan ayah sedang berlibur ke Bradford, bersama Ray dan tanpaku tentunya. Aku dititipkan dirumah miss Vivian untuk sementara. Miss Vivian bilang, ia memiliki seorang murid les yang sebaya denganku.
"Nah Alice, ini dia.. dia memang agak pemalu. Bisakah kalian berkenalan selama miss mengambil camilan dan minum?" Miss mendatangiku yang sedang belajar bersama kak Tio, salah satu murid les miss Vivian yang berada di bangku SMA.
"Tentu.." Ucapku sedikit memperhatikan gadis ini lebih detail. Dia memiliki rambut pirang, wajah oval, paras yang cantik dan lekuk tubuh yang cantik. Miss sudah pergi akan tetapi kami masih berdiam diri.
"... Hai? Namaku Alicia Keyla Rodrigo, panggil saja Alicia. Siapa namamu?" Akhirnya aku memberanikan diri untuk berkenalan. Aku mengulurkan tanganku untuk berkenalan dengannya.
"E-eh.. namaku.. Claire Britney Anderson, kau bisa panggil aku Claire. Salam kenal" Balasnya menerima uluran tanganku.
"Salam kenal Claire, mau berteman?" Aku merasa diriku berbeda saat dia berjabat tangan denganku. Aku merasa lebih dapat berekspresi dari sebelumnya.
"Tentu! Lagipula, kenapa tidakkan?" Ucapnya sembari tersenyum lebar, aku tersenyum tipis mendengarnya.
"Sepertinya kau mendapat teman baru ya? Baguslah.. kau tak perlu belajar apa yang lebih tua darimu pelajari. Claire seumuran denganmu kan?" Ucap kak Tio tiba-tiba, sepertinya dia ingin kutendang lagi ya?
"Aish daripada kakak, suka menjahili temannya. Bahkan sahabat kakak, kak Tristan itu? Katanya ingin mengulang kembali waktu! Tak ingin bertemu kakak!" Ucapku mengompori kak Tio, kak Tio yang mendengar itu hanya mendengus kesal.
"Hihihihi" Tawa Claire membuatku tersenyum puas. Kami memiliki pikiran yang sama!
"Wah.. kelihatannya kalian mulai akrab ya? Baguslah!" Ucap miss Vivian yang tiba-tiba berada di depan kami.
"Miss! Masa mereka bully aku!" Adu kak Tio ke miss Vivian.
"Tapikan itu kesalahan kak Tio! Lagian kenapa kak Tio suka jahil? Kita cuma memperjelas" Ucapan Claire membuatku menahan tawa. Dapat kulihat kak Tio cemberut.
"Ahahahaha kak Tio seperti anak kecil! Ahahaha" Akhirnya tawaku lepas, aku tak bisa menahannya lagi setelah melihat ekspresi kak Tio tadi. Claire ikut tertawa, sedangkan miss Vivian yang melihatnya hanya geleng-geleng kepala.
"Sudah, sudah.. nah sekarang! Mari kita makan camilannya! Dan jangan lupa minumnya~ oh iya Tio? Kau mau?" Dapat kulihat miss Vivian membawa beberapa muffin pisang dan beberapa gelas cokelat panas.
"Muffin pisang ya? Hmm.. satu saja deh miss,setidaknya ada yang bisa dibuat ganjal perut hehe" Kak Tio cengengesan.
"Baiklah, ini.." Kami sudah duduk bersebelahan. Miss memberikan satu buah muffin pisang dan segelas cokelat panas kepada kak Tio.
"Bagaimana dengan kalian berdua?" Tanya miss Vivian menatap kearah kami.
"Uhm satu saja miss"
"Aku dua ya miss!"
Kelihatannya Claire suka muffin, dia terlihat sangat menunggu muffin itu. Miss Vivian memberiku satu buah muffin dan segelas cokelat panas sedangkan Claire diberi dua buah muffin dan segelas cokelat panas.
"Dihabiskan! Awas kalau tidak habis" Ancaman miss membuatku dan kak Tio menghela nafas.
"Baik miss!/tenang saja" Kami mengucapkannya bersama.
.
.
.
.Bisa dibilang semenjak itu, aku dan Claire semakin dekat. Claire juga sampai mengetahui masalah keluarga yang aku alami. Dia bilang dia ingin membantuku, tetapi ku tolak sebab takut merepotkan nya.
Claire gadis yang manis, ceria, baik hati, dan penyabar, dia memang sedikit pemalu sih. Semua orang suka padanya, yah kadang ada yang mencoba membully nya tapi selalu kucegah kok! Kami semakin dekat bahkan sekarang kami bersahabat.
"Semoga akan selalu begini.. Claire Britney Anderson, kau adalah teman dan sahabat pertamaku yang sebaya"
To be Continued
Hai, selamat pagi/siang/malam. Apa kabar kalian? Semoga baik-baik saja dan sehat ya! Maaf jika ada typo, kata atau tindakan yang menyinggung. Terimakasih sudah membaca bagian 1 dari cerita Hiraeth. Semoga kalian menyukainya, dan semoga hari kalian menyenangkan..
KAMU SEDANG MEMBACA
'~Hiraeth~'
General Fiction"My Life is not perfect, but it's okay! at least I do have someone special.. and the reason I'm still alive" Alicia Keyla Rodrigo, seorang gadis yang terlihat ceria tetapi sedikit dingin juga, agak feminim, dan suka berteman. Akan tetapi dibalik s...