mine 0.3

984 147 16
                                    

Mine

.

Typo bertebaran

Jangan lupa vote+comment ya guys

.

Jeon Jungkook x Kim Taehyung

.

Yoongi mengendarai mobilnya ke rumah sakit yang biasa Taehyung kunjungi untuk check up kehamilan. Dia tadi di telpon oleh Taehyung untuk mengantar ke rumah sakit. 

Hampir dua jam Taehyung menunggu kabar dari Jungkook yang ingin menemaninya check up, tapi sampai hampir waktu janji check up, dia tidak ada kabar. Untung saja Yoongi sedang senggang hari ini, jadi bisa mengantar.

From : Kookie

Maaf by rapat hari ini dipercepat dari jadwal yang udah di tentuin, aku nggak bisa ninggalin rapat hari ini. Kamu bisa minta antar Hoseok atau bibi Jung. Aku benar-benar minta maaf, aku janji akan pulang sebelum makan malam.

Taehyung bersandar lemas di jendela mobil. Lagi-lagi Jungkook mengingkari janjinya sendiri.

"Kenapa Tae?"

"Jungkook sering banget batalin janji yang dia buat sendiri. Sakit banget kalo cuma di kasih harapan palsu, lebih baik nggak usah janji apa-apa."

"Sebelum makan malam dia juga pasti akan pulang, sabar saja dulu. Sekarang kita temui dokter Kim dulu."

Mine

Taehyung lega setelah melakukan pemeriksaan. Bayi dalam kandungannya sehat. Hanya saja dia tidak boleh terlalu lelah atau setres. Bagaimana tidak setres kalau suaminya jadi incaran wanita ular di luaran sana.

"Hyung aku mau sushi, kita beli dulu sebelum pulang ya." Yoongi mengangguk mengiyakan.

"Ngidam?"

"Iya, maaf merepotkan hyung."

"Santai saja, tapi bukannya kamu mau makan malam sama Jungkook ya?" Taehyung hanya mengangguk sebagai jawaban.

Mobil mereka berhenti di lampu merah beberapa meter sebelum restoran sushi, Taehyung melihat mobil yang biasa dia dan suaminya tumpangi. Dengan pria dan wanita yang dia kenali, oh dan jangan lupa pria itu sedang menggendong gadis kecil yang manis. Taehyung menyadari siapa pria yang menggendong dan tersenyum manis dengan gadis kecil itu.

Pandangan Yoongi mengikuti arah mata Taehyung. Shit, si bodoh Jungkook sedang berulah. "Tae?"

"Kita pulang saja Hyung."

"Tapi Tae-"

"Aku mau pulang!" Yoongi mengalah, dia memutar arah kemudinya.

Mine

Jarum jam menunjukan pukul 07.30 malam, seharusnya Jungkook sudah ada di rumah sejak satu jam yang lalu. Taehyung masih setia duduk di kursi makan menatap makanan yang sudah tersaji satu jam lalu. Dirinya sudah meminta Yoongi untuk pulang, dia tidak mau melibatkan sahabatnya itu mengenai rumah tangganya.

Suara deru mesin mobil menandakan bahwa Jungkook sudah pulang. Jungkook tersenyum ke arah Taehyung dan duduk di tempat biasanya setelah memberi satu ciuman di bibir Taehyung. 

"Bagaimana rapatnya?" Taehyung bertanya datar. Jungkook berhenti menyesap kopinya saat menyadari intonasi suara Taehyung yang tidak seperti biasanya.

"Berjalan lancar." jawabnya tersenyum. "Bagaimana hasil check up nya?"

"Tidak penting." jawab Taehyung ringan. Jungkook menghela nafas lelah.

"Jangan mulai pertengkaran Tae. Aku udah kasih kabar ke kamu, rapat hari ini maju dari jadwal yang udah di tentuin sebelumnya. Aku nggak mau masalah ini menjadi besar, aku capek."

"Bener, kamu capek. Capek pergi sama wanita cantik temen kamu itu dan jemput putri cantiknya di taman kanak-kanak. Aduh, harusnya aku tau kalo kamu capek banget." sarkas Taehyung.

Jungkook tersentak. Taehyung tersenyum datar kemudian beranjak berdiri, Jungkook ikut berdiri menahan tangannya. "Aku bisa jelasin Tae." 

Jungkook berusaha mengatur nafas, seperti menahan sesuatu "Kamu nggak bisa langsung nilai aku buruk. Itu putri Naeun, aku nggak sengaja ketemu Naeun di depan kantor, dia mau menumpang karena harus jemput putrinya. Aku cuma nolongin dia, sumpah." suara datar Jungkook buat Taehyung ketawa, kenapa kesannya jadi Jungkook yang marah.

"Then? Satu jam lalu ngapain aja hm, kenapa telat pulang?" 

"Aku nemenin Nara beli mainan yang dia mau. Demi Tuhan Tae, berhenti berpikir negatif soal aku yang akan selingkuh dengan Naeun, dia cuma temen aku. Berhenti curiga sama aku!" Taehyung diam, wajah merah Jungkook membuatnya sadar. Dia bukan Jungkook suaminya.

"Maaf kalau begitu." Taehyung memutar tubuhnya ingin meninggalkannya, sebelum ucapan Jungkook menyakitinya.

"Berhenti cemburuan kaya gini. Aku capek, kamu pikir aku nggak capek sama tingkah kamu yang terus nuduh aku kaya gini, sama perubahan tingkah kamu yang nggak menentu." Taehyung yakin Jungkook sudah lama menahan persaannya, tapi harusnya Jungkook juga sadar kalau dirinya sedang mengandung dan sensitif, sifat ini juga baru muncul saat dia hamil.

"Kamu capek? Kalo gitu kita cerai aja, kamu pikir cuma kamu aja yang bisa capek? Aku juga bisa capek sama sikap kamu yang nggak pernah menganggap penting semua ucapan aku. Kamu pikir aku ga cape sama kehamilan aku?" dengan langkah berat Taehyung berjalan meninggalkan ruang makan dan menutup rapat pintu kamarnya.

TBC

mine + kookvTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang