mine + kookv

mine 0.7

Typo bertebaran ❗
.

Jangan lupa vote+commentnya bestie
150 vote untuk next chapter, karena banyak sider, aku target vote aja ya.

.

cast :

- Jeon Jungkook

- Kim Taehyung

- Lee Naeun

.

Pagi ini Taehyung dan Jungkook memutuskan untuk jalan-jalan pagi di sekitar komplek rumah mereka, mumpung weekend. 

"Tae ayo pulang, kamu udah terlalu lama jalan." Jungkook khawatir melihat raut Taehyung yang sudah lelah.

"Sebentar lagi kookie."

"Nggak, pulang sekarang ya? kamu butuh istirahat." Jungkook coba membujuk istri gembulnya untuk pulang.

"Tapi kita beli es krim dulu ya?" Taehyung menatap berbinar penjual es krim yang berada di dekat taman komplek.

Sebagai suami yang baik, Jungkook tentu tidak setuju dengan permintaan itu. "No, ini masih terlalu pagi buat makan es krim."

Taehyung menatap suaminya seperti ingin menangis, berusaha membujuk "Air mata kamu nggak mempan."

"Isshh." Taehyung medesis malas.

Jungkook melingkarkan tangannya di pinggang Taehyung, mengajak istrinya itu untuk pulang. Taehyung benar-benar senang dengan perubahan Jungkook yang semakin perhatian, sejak kedatangan Eunwoo ke rumah.

Setelah hampir lima menit mereka berjalan, ketika hampir masuk ke halaman rumah seseorang memanggil Jungkook. "Jungkook ahjussi."

Jungkook menoleh mendengar panggilan cempreng itu, mengintruksi kegiatannya dan istrinya. Taehyung ikut menoleh, melihat anak kecil bergelayut manja di tangan suaminya.

"Hai cantik, mau kemana?" Jungkook mengusap rambut halus Nara.

"Pergi belanja sama mama, ahjussi mau ikut?" 

"Jungkook ahjussi sibuk sayang." Naeun turun dari mobil kemudian tersenyum manis ke arah Jungkook.

Nara menggeleng tidak setuju, dia menggenggam tangan Jungkook erat. "Ini kan hari minggu! Jungkook ahjussi bisa temenin aku sama mama belanja kaya temen-temen aku yang lain. Papa, mama sama aku."

Taehyung menatap tidak suka Jungkook dan Naeun. "Tapi Jungkook bukan papamu." terserah mau menyebut Taehyung jahat, tapi dia benar-benar lelah dengan drama keluarga bahagia ini.

Nara merengek minta gendong ke Naeun, sedangkan wanita itu menatap terluka Taehyung.

"Kamu nggak seharusnya bilang kayak gitu ke Nara." Jungkook menghampiri Nara yang ada di gendongan Naeun.

"Maksud Taehyu-"

"Jungkook ahjussi ke sekolah Nara kemarin, waktu family day. Semua temanku datang bersama papa dan mamanya. Jadi Jungkook ahjussi papaku kan? Jungkook ahjussi nemenin mam--"

"Jungkook ngelakuin itu karena-" interupsi Taehyung.

"Kamu mau belanja kemana?" potong Jungkook.

"Mall." Jungkook mengangguk kemudian menatap Naeun.

"Tunggu sebentar aku akan bersiap siap." Naeun mengangguk.

"Kamu apa-apaan sih?!" Taehyung menarik Jungkook hingga sejajar dengannya, menatap nyalang suaminya.

"Jungkook ahjussi, kita akan pergi bertiga kan?" interupsi Nara, membuat Taehyung semakin emosi.

"Ngg-"

"Iya sayang, sebentar ya." Jungkook menarik tangan Taehyung yang tengah meronta masuk ke rumah.

Naeun tersenyum sayang ke Nara. "Nanti kamu bisa ngelakuin kegiatan yang kamu mau seperti teman-temanmmu, sayang." Naeun mengecup sayang kening Nara. Tidak di pungkiri dia merasa sakit hati dengan perkataan Taehyung, tapi dia sangat bahagia saat Jungkook memarahi Taehyung dan lebih memilihnya serta Nara.

'aku akan mendapatkanmu Jungkook' gumam Naeun dalam hati.

"Kamu apa-apaan sih?! Kamu seneng ya deket-deket sama janda gatel itu, jadi ayah Nara, iya?!" Taehyung terduduk di sofa dengan air mata yang sudah tumpah. Dia kecewa saat Jungkook lebih memilih janda itu daripada dirinya.

"Kamu yang apa-apaan? Nggak seharusnya kamu ngomong gitu ke anak kecil yang bahkan belum genap lima tahun, Tae!" Jungkook mengusap rambutnya kemudian menatap Taehyung yang menangis tersedu.

"Tapi dia harus di beritahu, kamu bukan ayahnya! Bukan suami janda gatal itu!"

"Dia tidak akan mengerti, seiring berjalannya waktu, dia akan tahu aku-"

"KAMU APA? AYAHNYA? SUAMI DARI IBUNYA? IYA?! Naeun pasti meracuni otak anaknya! Dia menyukaimu, terobsesi padamu! Kenapa kamu susah banget buat ngerti?!" Jungkook terdiam menatap Taehyung lama.

"Aku akan bersiap dulu." Jungkook melangkah menuju kamarnya.

"Melangkah sekali lagi, aku bener-bener nggak akan menganggap kamu suami aku!" seruan datar Taehyung, Jungkook abaikan.

"Cuma sebentar." Jungkook mengabaikan ucapan Taehyung dan tetap berjalan ke kamar utama tanpa membalikkan tubuhnya. Taehyung diam tidak percaya.

"Kamu keterlaluan." Taehyung berdiri mengambil kunci mobil miliknya yang sudah lama tidak dia kendarai sejak hamil. Dia akan pulang ke rumah orang tuanya dan mengurus surat cerai. Tidak ada yang bisa di pertahankan. Jungkook hanya menyepelekan perasaannya saja, tidak pernah menganggap penting dirinya. 

Percuma selama ini dia bersikap penurut pada Jungkook dan mengabaikan impiannya menjadi dokter hewan.

Taehyung tekan pedal gas dalam-dalam, menimbulkan suara deru mesin dengan keras. Tanpa pikir panjang Jungkook berbalik keluar dari rumah dan mendapati mobil yang beberapa bulan tidak dipakai itu berada tak jauh dari rumah mereka. Jungkook terhenyak mematung.

Warga yang berlarian mendatangi mobil Taehyung yang berada di depan lampu jalan, membuat kaki Jungkook melemas. Seorang pria hamil yang berusaha di keluarkan dari mobil dengan tubuh bersimbah darah membuat Jungkook berlari kencang dengan air mata yang memaksa keluar.

"TAEHYUNG!"

Jungkook berlari sekuat tenaga menuju tempat Taehyung tergeletak tak berdaya. Mengambil alih tubuh Taehyung dalam gendongannya.

"Sayang, kamu denger aku kan? Tae, no, jangan kayak gini." Jungkook menangis tersedu, menciumi puncak kepalanya. Wajah memerah Jungkook membuat warga panik meminta memanggil ambulance.

"Sa-kit." rintih Taehyung.

"Iya sayang, kamu harus bertahan demi aku." Jungkook mengusap rambut taehyung dengan tangan penuh darah milik Taehyung, kaos putihnya juga bernoda darah.

"ASTAGA TAEHYUNG! APA YANG TERJADI?! Bawa Taehyung masuk ke mobilku sekarang Jungkook." teriak Yoongi histeris, ada banyak sekali darah di kaki Taehyung.

Yoongi yang berniat mengunjungi Taehyung di rumahnya, dibuat terkejut melihat kerumunan warga tidak jauh dari rumah sepupunya, sepertinya ada kecelakaan tunggal. Dia Memberanikan diri untuk melihat dan betapa terkejutnya Yoongi, yang menjadi korban kecelakaan adalah Taehyung.

Tbc

Heloo gaiss, maaf baru update. harap maklum ya, lagi sibuk revisian soalnya. udah gasabar pengen cepet lulus, udah bosen kuliah mulu:'))). Makasih juga yang masih mau nunggu cerita ini update huhu, nanti aku usahain double up hehe. bye bye~