Guru Populer X Murid Bodoh

25. END

( 4 tahun Kemudian)
.
.
.

"

Tunggu sasuke--- ya!"

Teriak naruto yang tertinggal karena dari tadi tergiur belanja sana sini, sasuke yang bosan pun akhirnya meninggalkan dia di tengah keramaian.

Mereka sedang berlibur musim panas, naruto mulai kesal dan membiarkan saja sasuke pergi ke hotel.

Brug---

"Aww-- sa---kit"

Naruto menabrak seseorang membuat barang bawaannya berjatuhan.

"Ma-af--"

Naruto menyesali kecerobohannya kali ini.

"Naruto--?"

Ucap orang itu membuat naruto langsung melihatnya, dia tercengang setelah sekian lama mencari akhirnya dia bisa bertemu tanpa sengaja.

"I--iruka se-sensei--"

Kedua mata naruto berkaca kaca tak percaya dia akhirnya bisa bertemu dengan iruka sensei.

3 tahun yang lalu iruka pergi meninggalkan konoha tidak mengajar lagi di sekolah. Membuat naruto terkejut saat tau guru yang ia kenal sudah meninggalkan konoha.

Terlebih lagi saat tau kakashipun pergi yang entah kemana, tapi kali ini dia bahagia saat bertemu dengan salah satu gurunya.

Mereka duduk di bangku yang ada di pinggir jalan, iruka memberikan naruto minuman.

"Apa yang kamu lakukan di sini, naruto?"

Tanya iruka

"Hngh sebenarnya aku pergi berlibur"

Jawab naruto

"Wahh sekarang kamu tambah tinggi ya--"

Goda iruka dengan tersenyum.

"Tentu saja, bahkan tinggi aku dengan sensei tidak jauh berbeda"

Naruto bercanda dengan menyombongkan dirinya

"Baguslah, kamu terlihat baik baik saja---"

Keduanya meneguk minuman yang baru saja di beli, keramaian itu membuat pendengaran mereka tidak jelas terlebih lagi akan ada festival yang lewat.

Malam begitu indah, dihiasi lampu jalanan yang berwarna warni. Terlihat banyak sepasang sejoli menyaksikan keramaian kota kali ini.

Seharusnya sasuke tidak pergi mungkin dirinya akan menikmati malam yang indah juga, pikir naruto.

"Apa sensei tau kabar kakashi sensei?"

Awalnya naruto tak ingin bertanya, namun rasa penasaran yang tinggi membuatnya ingin menanyakan hal itu.

Iruka terdiam sejenak lalu tersenyum.

"Hmm dia baik baik saja--" ucap iruka tanpa ragu

"Benarkah?" Naruto tidak bisa menutupi rasa bahagianya

"Apa sensei bertemu dengannya--?"

Iruka mengangguk pelan, seketika jarinya memainkan cincin di jemari manisnya.

"Ahh syukurlah, semoga aku bisa bertemu dengan kakashi sensei lagi"

Harap naruto yang seketika akan terkabul.

Iruka menulis sebuah alamat lalu memberikannya kepada naruto.

"Jika ingin bertemu kakashi datanglah ke alamat itu" ucap iruka