Bodyguard [ Heehoon ]

Part 8

....Happy reading....

÷÷÷÷÷÷÷÷÷
•••
••
•

Sesuai yang direncanakan Heeseung dan Yeonjun tadi sore, sekarang ini mereka sudah sampai dan sudah duduk manis di ruang keluarga Kim yang bener-bener luas. Yang tak lain adalah Mension kediaman Kim Namjoon bos-nya Yeonjun.

Mereka juga sedang berhadapan langsung dengan tuan rumah keluarga Kim beserta istrinya. Tapi, Heeseung malah kikuk plus gugup sendiri liat cara Namjoon menatapnya dengan tatapan seperti mengintrogasi. Dia juga sedikit heran, kenapa Mension yang serba mewah dan luas ini berasa sepi banget. Kemana seluruh anggota keluarga Kim ini, begitu pikirnya.

"Apa tujuan kalian datang kemari." Tanya Namjoon, dia menyilangkan kaki dan melipat kedua tangannya di dada.

"Ekhmm... Begini pak, apa lowongan kerja buat jadi bodyguard masih terbuka?" tanya Yeonjun

"Hmm masih." Jawab Namjoon datar

"Nah, pas banget pak. Ini temen saya katanya mau ngisi posisi itu." Ucap Yeonjun sambil menyenggol lengan Heeseung.

Heeseung berjengkit kaget, lalu membungkuk hormat sambil tersenyum tipis.

Namjoon mengerutkan alisnya sambil melihat Heeseung dari atas sampai bawah.
"Kamu yakin mau jadi bodyguard anak saya" katanya pada Heeseung

"I-iya pak, saya siap jadi bodyguardnya anak bapak." Balas Heeseung dengan yakin

"Kamu bisa apa? Saya yakin kamu belum ada pengalaman jadi bodyguard." Ucap Namjoon

"Saya bi-" omongan Heeseung terpotong oleh Yeonjun

"Eh bapak jangan pandang sebelah mata dulu pak." Seru Yeonjun agak sewot "Ya... meskipun temen saya ini kurus kering kaya tulang, tapi dia ini jago gelut pak, dulunya aja dia atlet taekwondo. Pernah suatu hari dia juga ikut tanding tinju dan berakhir meraih kemenangan di tingkat kabupaten pak. Pokoknya bisa di andalkan lah" cerocos Yeonjun panjang lebar, semangat banget dia ngomongnya.

Heeseung cuma mesem, antara kesel sama seneng sih denger ucapan Yeonjun.

"Keren juga" seru Namjoon speechless

"Yoi dong, jadi gimana pak!"

"Hmm,,, kalo dari sikap gimana?" Tanya Namjoon, dia sedikit penasaran sama pria berambut merah keorenan itu.

"Perfect boy nih bos. Kalo baik mah gak usah di tanya lagi pak, Kata emak-emak komplek dulu sih dia ini tipe mantu idaman jadi gak mungkin mengecewakan lah. Saya jamin pak" Balas Yeonjun dengan jujur.

Emang bener sih, Dulu pas jaman Heeseung masih SMA dia sering di jodoh-jodohin sama ibu-ibu komplek ke anak-anak cewek atau uke mereka. Tapi Heeseung langsung nolak secara halus dan gak ambil pusing setelahnya.

"Wah, gak salah sih, Orang kamu nya ganteng banget gini. Ya pasti banyak banget yang pengen jadiin kamu mantu." Seru Seokjin yang dari tadi diam, dia tersenyum pada Heeseung yang terlihat gugup.

"Nama kamu siapa?" Tanya Namjoon sambil menatap Heeseung

"Eh saya..." Jawab Heeseung sambil menunjuk dirinya, mendadak Ngebung dia.

"Iya kamu. Masa Yeonjun, dia kan karyawan saya."

"Oh maaf hehe, Nama saya Lee Heeseung pak " jawab Heeseung canggung

"Umur berapa sekarang?"

"Umur 21 pak kalo gak salah."

"Kamu yakin bisa jagain anak saya."

"Bapak bisa percayain itu sama saya pak, meskipun saya belum ada pengalaman soal ini tapi saya bisa ngelakuin yang terbaik untuk jagain anak bapak sebaik-baiknya,"

Namjoon menatap Heeseung dengan penuh kagum, dari tatapan matanya dan tekadnya itu dia jadi nambah yakin kalo Heeseung ini anak baik-baik.
"Tapi, kamu masih terlalu muda buat jadi bodyguard anak saya"

"Mending jadi mantu saya..." Lanjutnya pelan

"Eh.." Heeseung terkejut bukan main saat mendengar ucapan Namjoon yang terdengar seperti gumaman.

Heeseung gak salah dengerkan. Dia kan kesini mau ngelamar kerja bukan dilamar sama calon bosnya.
Aduh, harus jawab apa ini...

Sementara Yeonjun cuma gigit jari sambil nahan ketawa liat muka Heeseung yang panik, dah paham betul dia sama bosnya itu.

"Hahaha saya cuma bercanda" ucap Namjoon terkekeh "tegang gitu mukanya." Namjoon malah seneng liat wajah yang yang tadi panik.

Heeseung jadi kikuk sendiri sambil senyum canggung "hehe saya kaget aja tadi pak." Balas Heeseung

"Tapi.. kalo kamu mau juga gakpapa " ucap Namjoon dengan santai

"Hah!" Heeseung makin melengos, dia gak ngerti lagi sama calon bosnya ini.

"Sayang udah ih, jangan ngisengin anak orang." Kata Seokjin sambil memukul bahu suaminya pelan.

"Iya maaf." Balas Namjoon

"Udahlah terima aja dia, mommy yakin Heeseung bisa jagain Hoonie."

"Yaudah deh, kamu saya terima kerja di sini." Ucap Namjoon menatap Heeseung

"S-serius pak" ucap Heeseung seneng

"Iya, kamu bisa langsung kerja mulai dari sekarang"

Heeseung dan Yeonjun saling menatap dengan senyum yang mengembang, mereka berdua langsung tos-tosan ala cowok.

Ceklekkk

Semua mata tertuju pada pintu masuk, disana sudah ada younghoon dengan wajah kusutnya yang baru saja pulang dari kantor. Lalu dibelakangnya ada Jihoon yang baru saja pulang dari kuliahnya.

Mereka berdua berjalan ke arah ruang tamu saat sadar bahwa ada dua orang asing disini.

"Eh, ada tamu" sapa younghoon sambil tersenyum ramah

"Ini siapa mom dad"Tanya Jihoon yang baru saja duduk disebelah Seokjin

"Ini, bodyguard barunya Sunghoon" jawab Namjoon santai

Mendengar jawaban Namjoon tadi, Heeseung sedikit mengerutkan keningnya. Dia merasa tidak asing dengan nama itu, atau dia salah orang ya.

"Ehem, kenalin ini anak sulung saya Kim younghoon dan anak kedua saya Kim Jihoon."

Heeseung dan Yeonjun mengangguk, lalu membungkuk hormat seraya memperkenalkan diri mereka.

"Perkenalkan nama saya Choi Yeonjun dan ini sahabat saya namanya Lee Heeseung, dia yang akan jadi bodyguard untuk anak bungsu keluarga Kim." Ucap Yeonjun sambil tersenyum

Mereka pun berjabat tangan sebagai tanda berkenalan.

"Daddy serius! Nanti kalo nasibnya sama kaya yang dulu gimana? Kasian mana masih muda" Ucap Jihoon mengingatkan, dia tidak ingin lelaki itu juga mendapat cobaan dari Sunghoon.

"Gakpapa, nanti Daddy yang tanggung jawab." Balas Namjoon

"Kalo bodyguardnya kaya gini mah, si adek bakalan betah kayanya." Celetuk younghoon terkekeh geli

"Hahaha iya, tau banget sama kelakuan si Hoonie." Ucap Seokjin

BRAKK

"SUNGHOON PULANG~~"

#To be continued...