Part 15

3K 235 24
                                    

Happy reading
...





Abaikan typo
Berbijaklah dalam membaca.
__________________________________________









"PEMBOHONG!!"

"Aku hanya berkata jujur."

Sunghoon mendesis tak suka, "tapi si guru ganjen tadi bilangnya digodain om om pedo!! Bilang deh, om om pedo-nya pasti kak Heeseung kan?"

Heeseung mengusap dada sabar ketika sebuah fitnahan terlontar dari mulut Sunghoon, cantik-cantik tapi tak berakhlak.

"terserah padamu Sunghoon, kau percaya atau tidak. Aku hanya berkata sejujurnya." Heeseung akhirnya acuh dengan Omelan Sunghoon sejak beberapa menit yang lalu, dia sendiri heran bagaimana si tuan bisa berpikir kalau dia ini adalah seorang penggoda. Emang muka-mukanya ini tampang buaya?




-hmm🤔 mungkin.

Tolong jangan liat Tik tok dengan backsound 'Heyek crew Suwung'😭🙏

_author lelah ;)




Sunghoon mendekap tangannya di dada, "Aishh."
Dia membuang mukanya ke arah lain dengan sebal, mungkin dia memang harus percaya pada bodyguard gantengnya ini kalo si guru ganjen itu memang bohong mengenai tadi pagi.

Saat ini, ia dan dua temennya berada di kelasnya yang sudah sepi plus Heeseung yang sedang diinterogasi. Jake dan Jay yakin kalau lelaki dengan setelan jas itu berkata jujur tapi Sunghoon malah ngotot dan tak mau percaya.

Dasar buta mata, buta hati.

BRAKK

"Ini salah kak Heeseung!" Seru Sunghoon sambil mengebrak meja hingga si pemuda Lee terkejut hingga memegangi dadanya.

Heeseung orangnya kagetan cuk.

"Kaget bego! Lu anteng dikit kek, petakilan amat." Jake berujar dengan sengit, Heeseung saja yang didepannya kaget apalagi dengan dia yang bersebalahan dengan Sunghoon yang pastinya gejedak-gejeder Dar der dor.

"DIEM!! Nggak usah ikut campur!"

Sejenak Sunghoon terdiam sambil mengingat sesuatu, "Jay, beliin es campur!"

Jay yang sedang mengupil sambil selonjoran di meja mengernyitkan dahi, "dih! Kok gua?"

"BELIIN GUA ES CAMPUR SEKARANG!!" Sunghoon menatap Jay dengan wajah seperti ingin membunuh orang.

"Siap laksanakan!" Jay berdiri secepatnya dan langsung memberi hormat pada Sunghoon. Bahaya kalo ngga di turutin.

Sunghoon menghela nafasnya ketika Jay sudah pergi dari sana, berlari lebih tepatnya. Kemudian ia menatap Heeseung yang berdiri di depannya dengan wajah datar.

"Kak Heeseung beneran gak godain Bu guru tadi?"

Heeseung yang sudah malas dengan pertanyaan Sunghoon hanya mengangguk saja.

"Bodyguard lo jujur kali Hoon, lu jangan kaya bocil deh." Celetuk Jake yang kini mengalihkan pandangannya dari ponsel.

"Yang kaya bocil siapa?! Guru ganjen tadi tuh! Ngaku-ngaku di godain bodyguard gue."

"Nah itu lo tau siapa yang jujur dan mana yang bohong? Terus ngapain masih ngotot nyalahin bodyguard Lo."

"Tapi kan tetep salah kak Heeseung gara-gara ngikutin gue ke sekolah!"

Jake mengusap wajahnya kasar, mencoba untuk tidak emosi dengan sifat kekanakan Sunghoon. "Dia cuma ngejalanin tugas."

"Tugasnya annoying! Masa harus jagain gue 24jam sih?"

Bodyguard [ Heehoon ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang