Part 1

7.7K 566 34
                                    

"Hoon ayo pulang, keburu bokap lo balik?"

"Nggak mau Jay! Gue masih pengen disini."

"Ini dah malem Hoon, gue bisa di golok sama bokap lo nanti." Ucapnya dengan sedikit kesal

"Berisik lo! Diem deh."

Pemuda yang bernama Jay itu berdecak kesal saat mendengar jawaban sahabatnya, kemudian dia beralih menatap lelaki blesteran ausie-korea yang saat ini masih meminum soda kaleng di sebelahnya.

"Jake sialan! Bantuin gue kek lo, bisa berabe kalo bokapnya tau Sunghoon belum balik" dia mengatakan dengan sebuah pukulan di bahu pemuda yang dia panggil Jake itu.

"Ya santai dong njir, sakit nih Jaymet?" Ucap Jake sambil mengusap bahunya yang dipukul oleh Jay

Sebenarnya saat ini, mereka bertiga sedang ada diarea balap motor setelah mengikuti perlombaan balap liar dijalan raya yang tadi ketiganya ikuti. Karena terlalu lelah dan sedikit pusing akibat kebut-kebutan akhirnya Sunghoon dan trio J memutuskan untuk beristirahat di warung dekat area balap motor. Sekalian makan, lumayan kan ditraktir duo sultan.

Padahal kan sama-sama berduit.


"Dah Hoon ayo balik, udah jam setengah sebelas ini? Gak baik anak perawan baliknya malem-malem." Ucap Jake spontan yang langsung saja mendapatkan pelototan dari si manis.

"Sembarangan lo? Gue cowok ya anjir." Dengan kesal dia pukul lagi bahunya yang habis dipukul oleh Jay tadi.

"Ehhh... Sakit bego!! dah tau gue habis digaplok sama Jay sekarang digaplok lagi sama lo, sumpah deh! Ngeselin banget lo babi." Balas Jake yang kini juga kesulut emosi

"Dih gitu dong ngambek lo." Celetuk Jay

"Bacot lu jaylani."

Jay hanya berdecak pelan, meminta bantuan kepada Jake untuk membujuk Sunghoon memang tidak ada gunanya. Sekarang dia harus cari cara supaya Sunghoon bisa diajak pulang dari area balap ini, tapi pasalnya lelaki tampan campuran manis cantik itu sedikit keras kepala.

"Ayo ke area lagi, yang lain pasti udah nunggu." Ajak Sunghoon pada dua kawannya.

"Kagak ada! Kita pulang aja." Ucap Jay yang kali ini lebih tegas.

"Nggak! Gue mau ikut turnamen selanjutnya." Kekeh Sunghoon

"Ck, lo bebal banget sih Hoon." Ucap Jay dengan datar

"Udah Hoon, mending kita pulang aja yah." Kata Jake yang kini ikut membantu Jay, dari pada dia nanti di gaplok lagi sama Jay karna gak bantu bujuk nyai Sunghoon.

"Kalian tuh kenapa sih? Lagian bokap gue lagi ada meeting palingan pulangnya jam dua atau jam tiga malem, jadi aman tenang aja." Sunghoon menyakinkan dua sahabatnya yang sejak tadi memaksanya untuk pulang, padahalkan bokapnya ada meeting pasti bakal pulang malam jadi dia bisa main sepuasnya.

"Tetap aja Sunghoon nyokap sama kakak-kakak lo pasti nyariin nanti!" Ucap Jake

"Ihh tapi gue pengen ikutan tanding Jake, sekali lagi ini aja deh, yah... Plisss!!!" Sunghoon merengek layaknya anak kecil sambil memeluk lengan kiri Jake, jangan lupakan wajah manis itu yang kini mempoutkan bibirnya.


Sial.

Jake mana tahan kalo Sunghoon udah gemesin kaya gini.

"Yaudah iya, tapi abis ini kita pulang yah." Kata Jake yang akhirnya mengalah lagi dengan Sunghoon.

Ucapan Jake sontak membuat perubahan berbeda dari dua sahabatnya, Sunghoon dengan wajah senangnya dan Jay dengan wajah sepet dan kesalnya pada Jake.

Bodyguard [ Heehoon ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang