Part 16

2.3K 193 26
                                    

.....Happy reading....
_________________









***

BRAK

BRAKK

"BUKAAAAA!!"

"GAK!"

"SEKOLAH TONG, LU MAU JADI APA KALO SEKOLAHNYA BOLONG-BOLONG BEGINI MACEM KOLOR GUE."

"ITU MAH KAK JI AJA GANTI KOLORNYA 1 BULAN SEKALI"

Anjir, kalo aja gak ada pintu pasti Jihoon sudah menghadiahi 1 jentikan telak di kening adiknya, biar tambah bodoh.

"YAK!! KIM SUNGHOON, KELUAR SEKARANG!!"

"GAK MAU!!"

Jihoon mendengus kasar, kesabarannya sungguh di permainkan oleh bocah tengil itu.

"BABEHHH!! ANAK PERAWANNYA GAK MAU NURUT NIHH. NYUSAHIN GUE BANGET ELAHHH..."

Sesaat setelahnya, terdengar jawaban pedas dari lantai bawah. "KIM JIHOONNN SEKALI LAGI KAMU MANGGIL BABEH, PAPI SUNAT KAMU DUA KALIII!!"

"Wih anjing, sadis." Jihoon otomatis langsung memegangi miliknya erat-arat, bukan takut lepas dari tempatnya. Tapi takut beneran disunat oleh papinya yang kadang omongan nya harus diwaspadai.

Sunghoon tertawa terpingkal-pingkal dalam kamarnya ketika suara menggelegar dari papinya langsung membuat bungkam tak berkutik. Kesempatan bagus untuk ngeledek makhluk di balik pintu.

"DIEM LO GAK USAH KETAWA... MENDING KELUAR SEKARANG KALO GAK MAU KENA SLEPETT!"

"GAKKK!! KAK JI GALAK, GAK MAU!"

Itu rumah udah kayak hutan Amazon yang kiranya bisa puas puas teriak sampe urat leher putus.

Sudah 25 menit lamanya Jihoon berdiri di depan pintu dengan bertuliskan 'WARNING!! Yang mukanya mirip monyet, dilarang masuk🙈🙉' yang tak lain adalah kamar adik bungsunya. Untung Jihoon ini satu-satunya orang terganteng sekelurahan, jadi dia tidak akan tersinggung dengan kalimat biadab diatas.

Jihoon be like :

Sekali lagi, Jihoon mengetuk kembali pintu kamar adik bungsunya dengan kesabaran setipis tisu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sekali lagi, Jihoon mengetuk kembali pintu kamar adik bungsunya dengan kesabaran setipis tisu. Sebelum ia berteriak memanggil-manggil sang pemilik kamar kembali, sesosok pemuda dengan stelan jas lengkap pada tubuhnya berdiri di samping Jihoon.

"Anjing kaget gue!! lu ngomong kek, jangan tiba-tiba muncul kayak jin Tomang." Seru Jihoon heboh, tak di pungkiri kalo dia ini cukup kaget dengan kehadiran Heeseung disebelahnya.

"Maaf tuan muda, saya tidak bermaksud." Ucapnya sopan, tapi wajahnya tetap datar seperti orang yang menahan kesal.

"Muke lu Bambang! Senyum dikit kek, Pepsodent gak mahal cuk."

Bodyguard [ Heehoon ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang