10 : world's

69 9 0
                                    

Asahi diam , bahkan entah apa yang membuat keringat dingin di tubuh nya muncul

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Asahi diam , bahkan entah apa yang membuat keringat dingin di tubuh nya muncul. Ia sadar ada keanehan beberapa hari ini. Bukan, keanehan ini muncul saat Jaehyuk dan Jeonghan pindah ke rumah baru mereka. Asahi menutup matanya , semua arwah yang ia lihat begitu kacau . Ada apa sebenarnya ini? Pikir Asahi.

      "Ada yang berusaha merusak masa depan?" Gumam Asahi.

Kakinya terus tak bisa diam , otaknya terus di paksa berputar . Berhasil menyita perhatian Seokmin.

      "Kau kenapa?" Tanya Seokmin.

      "Ada yang aneh"

Satu alis Seokmin terangkat.

      "Apa maksudmu?" Tanya Seokmin.

      "Ada yang berusaha menghancurkan masa depan" ucap Asahi.

Seokmin terdiam , ini adalah kali pertamanya ia mendengar pernyataan aneh yang mungkin hanya akan berada di cerita fiksi.

      "Percuma! Aku akan cari sendiri" ucap Asahi.

Namun entah rasa yakin dari mana Seokmin pun mengekori Asahi , tak lupa menitip kan Jungwon pada Wonwoo yang menunggu pengobatan Mingyu. Langkah Seokmin terhenti sebentar saat Asahi memasuki rumah Jeonghan. Asahi melangkah kearah kamar Jeonghan , benar saja jimat yang ia pasang bahkan masih belum tertempel . Dengan segera Asahi mengambil tas nya yang berada di sofa.

      "Apa yang akan kau lakukan?" Tanya Seokmin.

      "Sesuatu" ucap Asahi.

Asahi menatap Jimat kuning yang ada di genggamannya itu , tampak ragu karena ia tak memiliki ilmu dalam untuk melakukan hal yang akan ia lakukan.

      "Kau dukun?" Tanya Seokmin.

      "Diam! Dasar tukang banyak tanya!" Ucap jengah Asahi.

Kaki nya kini melangkah menuju kamar Jeonghan , menempelkan semua jimat ke dinding kamar Jeonghan.

      "Mau ngapain?!" Ucap panik Seokmin.

      "Diam!" Bentak Asahi.

Lima jimat kertas ia tempelkan di bawah lantai dengan bentuk melingkar , Asahi kemudian duduk bersila lantas mengucapkan mantra yang hanya ia dan keluarganya ketahui. Seokmin terbelalak ketika cahaya muncul saat Asahi berkomat Kamit. Namun sepersekian detik kemudian cahaya itu hilang , Asahi menghela nafas kasar.

Sweet Dream : DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang