Chapter 2

1.3K 230 126
                                    

HAPPY READING!
~~~~~0O0~~~~~

Sudah satu minggu lamanya Zhan dan Yibo selalu bersama-sama. Yibo yang masih percaya bahwa Zhan itu adalah Sean. Sedangkan Zhan ia sangat senang menjalani perannya sebagai Sean karena Yibo adalah sosok yang sangat lucu dan perhatian. Sean sangat beruntung mendapatkan pria seperti Yibo.

Kini keduanya sedang berada di taman, Yibo meminta Zhan untuk berkencan. "Kau ingin susu cokelat?" tawar Yibo dia sangat mengetahui kalau Sean menyukai susu cokelat.

"Tidak, bagaimana dengan es krim? Disana ada toko es krim sepertinya." ujar Zhan menunjuk salah satu toko.

Yibo mengernyitkan alisnya. "Es krim? Bukankah kau tidak suka es krim?" tanya Yibo.

"E, sekarang aku suka es krim." jawabnya canggung.

"Ah baiklah. Ayo." Yibo pun mengajak Zhan untuk ke toko es krim itu.

Sesampainya di toko es krim, Zhan memilih cup es krim yang ukuran besar. "Aku ingin rasa vanila dan stroberi." ujar Zhan.

"Baik Tuan."

Dibelakang sana Yibo kembali terbingung dengan perkataan Sean, sejak kapan Sean menyukai vanila dan stroberi?

Sampai Zhan selesai membeli es krimnya, disana Yibo masih terdiam. "Yibo kau baik-baik saja?" tanya Zhan.

"Oh, Iyah. Sudah selesai?"

Zhan mengangguk. "Sudah."

Keduanya kembali berjalan bersama, mereka menikmati waktu-waktu bersamanya. Sesekali Zhan menggoda dan bercanda bersama Yibo.

Hingga tanpa terasa hari sudah menggelap, matahari kini sudah berganti menjadi bulan yang indah. Zhan melihat lampu-lampu kecil di pinggir jalan yang sangat indah. Entah kenapa hati Zhan menjadi tidak enak, ia memikirkan bagaimana jika Yibo mengetahui kalau dirinya bukan Sean. Apakah dia akan pergi meninggalkan dirinya?

"Sean kenapa kau melamun?" tanya Yibo.

Zhan menggeleng. "Tidak, aku hanya takut." ujar Zhan.

"Takut kenapa?" tanya Yibo dengan nada perhatian.

Yibo menatap wajah Zhan dengan lembut. Ia dapat melihat mata Zhan kini yang sedang menahan air mata untuk tidak keluar. 'Ada apa dengan mu Sean? Kenapa kau sangat berbeda?'

"Apa kau akan meninggalkan ku?" tanya Zhan membuat Yibo terkejut.

"Itu tidak akan pernah terjadi. Aku sangat mencintai mu, Sean." ujar Yibo lalu seketika air mata Zhan langsung turun dengan deras. "Kenapa kau menangis?" bingung Yibo.

Zhan menangis sejadi-jadinya. "A-aku sangat senang karena kau mencintai, Sean." ucap Zhan kembali membuat Yibo heran.

Hati Zhan hancur, dia sangat hancur. Zhan tidak ingin seperti ini, ini sungguh menyakitkan.

Yibo memeluk Zhan. "Tolong jangan menangis? Itu membuat ku sedih, aku tidak suka kau menangis." ujar Yibo.

Angin malam yang sangat terasa dingin hingga menusuk sampai ke tulang terdalam Zhan. Ditambah dengan ungkapan Yibo membuat Zhan rapuh, apakah dia tidak akan mendapatkan kesempatan untuk mencintai Yibo? Apakah hanya Sean yang Yibo cintai?

Aku Bukan Sean! Season 1 [Yizhan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang