Chapter 3

1.3K 230 112
                                    

HAPPY READING!
~~~~~0O0~~~~~

Di hari pernikahannya Zhan dan Yibo, kini acara itu diadakan di hotel mewah yang berada di China. Kedua orang tua Yibo datang memenuhi acara tersebut.

Baru pertama kali ini Zhan melihat kedua orang tua Yibo. Zhan mencoba ramah dengan tersenyum manis namun senyumannya diabaikan oleh ibunya Yibo. Sedangkan papahnya Yibo hanya menatapnya datar.

'Sepetinya mereka tidak menyukai ku? Wah sekarang jadi lengkap, semua orang membenci ku!' Batin Zhan menjerit.

'Kesalahan apa yang telah ia perbuat hingga diperlakukan seperti ini oleh semua orang?!'

Tidak lama kemudian Yibo datang dengan pakaian rapih. Zhan terpesona melihat ketampanan Yibo.

"Bagaimana dengan baju ku? Apakah cocok denganku?" tanya Yibo pada Zhan.

Zhan mengangguk mantap. "Sangat cocok." jawab Zhan lalu ia melihat rambut Yibo yang sedikit kurang rapih, dengan inisiatif Zhan merapihkan rambut itu.

Yibo terdiam saat Sean memegang rambutnya. Ia menikmati elusan itu. Padahal Sean hanya merapihkan tataan rambutnya saja.

"Selesai." ujar Zhan.

Lalu seseorang datang memberitahu kalau pendeta sudah datang. Mereka semua keluar dari ruangan make up bersama-sama.

Yibo terlebih dahulu berdiri di depan sang pendeta sementara Zhan diantara oleh papahnya Yibo menuju ke depan pendeta. "Jaga Yibo baik-baik, dan ingat kami menyetujui pernikahan ini karena demi Yibo bukan karena kami setuju dia menikah dengan mu." ucapnya dengan suara kecil membuat Zhan kembali sedih.

Zhan terdiam sejenak lalu menjawab. "Aku akan menjaga nya, bahkan dengan nyawa ku sekalipun." jawab Zhan membuat papah nya Yibo tertegun.

Dia merasakan kalau yang berada di sebelahnya ini bukanlah Sean yang dia kenal. Entah kenapa aura nya sangat berbeda.

Hingga mereka sampai didepan hadapan Yibo dan sang pendeta. Lalu papahnya Yibo mengambil alih tangan Yibo dan Zhan. "Semoga kalian selalu bahagia." ujarnya dan pergi dari sana.

"Kau sudah siap?" tanya Yibo pada Zhan.

Zhan mengangguk sebagai jawabnya.

"Baik, kita akan mulai." ucap sang pendeta. "Wang Yibo, apakah anda bersedia menjadikan Xiao Sean sebagai istri anda dan selalu mencintainya selama sisa hidupmu serta akan selalu disisi nya dalam keadaan senang, susah ataupun bahagia."

"Ya, saya bersedia." jawab Yibo.

Di sana Zhan kembali menangis dalam diam namun bibirnya tetap mencoba tersenyum. 'Sean, Sean, Sean. Kenapa selalu Sean.' Batin Zhan.

"Xiao Sean, apakah anda bersedia menjadikan Wang Yibo sebagai suami anda dan selalu mencintainya selama sisa hidupmu serta akan selalu sisinya dalam keadaan senang, susah ataupun bahagia."

"Ya, saya bersedia." jawab Zhan dengan suara kecil.

"Sekarang silakan pasangankan cincin di pasangan kalian." ujar sang pendata.

Yibo mengambil cincin lalu memasangkan nya di jari manis Zhan dengan senyuman lebar. Zhan menerimanya dengan senang, ia ikut tersenyum melihat Yibo tersenyum walau senyuman itu bukan untuk Zhan.

Lalu Zhan pun kembali memasangkan cincin di jari manis Yibo juga. Setelah itu Yibo mencium kening Zhan dengan penuh kasih sayang.

"Aku mencintai mu." ujar Yibo kini tanpa embel-embel nama Sean membuat Zhan senang.

Aku Bukan Sean! Season 1 [Yizhan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang