Mew dan Gulf sudah datang beberapa menit yang lalu namun tidak menemui Bright didalamnya
kertas berukuran sedang yang terselip di pintu masuk menjelaskan semuanya"Phi Mew..Gulf,maaf tak bicara langsung aku terburu-buru.
Aku pulang kerumah nenek,karna penyakit nenek kambuh lagi.terima kasih sudah membantu,dan masalah kerja aku izin dulu
-Bright""Owalah padahal aku ingin mengajaknya makan kue bersama,tak apa ada yang lebih penting dari ini semoga nenek Bai cepat sembuh" ujar Gulf dan melipat kecil kertas yang digenggamannya
Mew mengizinkannya untuk libur
Mew dan Gulf segera beranjak memasuki kamar mereka,sampainya Mew melihat kotak berwarna biru sudah menarik perhatiannya
Gulf yang melihat itu menghentikan aksi Mew yang mulai mendekat "mandi dulu gih biar fress,kadonya ngak akan hilang kok"respon Gulf sambil melilitkan handuk keleher Mew
"Baiklah sayang"Mew segera beranjak pergi untuk mandi
Gulf memandangi punggung suaminya"semoga kau suka kadonya phi Mew"guman Gulf pelan mengelus perut ratanya.tak lama Gulf menyusul Mew kekamar mandi ia ingin mandi bersama dan sedikit bermain sabilah
.
Gulf mengambil kado yang akan ia berikan pada Mew,Mew sangat antusias perihal hadiah ini,bukan karna harganya tapi dari siapa kado yang ia terima
"Eittz tunggu dulu!"Gulf merapatkan tubuhnya untuk menghindari jangkauan Mew yang akan membuka
"Sayang..kau kayak tak ikhlas mengasihkannya"Mew mulai cemberut dengan perlakuan Gulf
Gulf tersenyum puas"ada ingin phi sampaikankah?"
"Maksudnya"
"Ck,apa phi ingin mengutarakan sesuatu?silakan aku akan mendengarkanya?"
'Apakah ini waktu yang tepat?'Mew masih ragu untuk memberi tahukannya
Namun melihat gelagak Gulf sedari tadi sepertinya Gulf sudah menyadari ada hal lain yang amat serius
"Kau janji tak akan marah?"
Gulf mengerutkan keningnya"tergantung"
"Baiklah,setelah ini kau boleh memukuliku"
Gulf masih mendengar dengan seksama,hati dan pikirannya sudah mulai was-was
"Phi bukan berselingkuh darimu.."Mew menjeda sebentar"tapi phi melakukan kesalahan padamu,saat kau pergi tempat pamanmu dan itu jelas bahwa hanya phi dan Bright disini,phi menyetubuhi sahabatmu itu"Itu yang tersampaikan oleh Mew,ia tak akan menyalahkan Bright yang memulainya,tapi memang fakta bahwa kesalahan terjadi diantara keduanya andai saja waktu itu Mew tak terbawa suasana itu tak akan terjadi,tapi apa?Mew malah menikmatinya
'Tes..'satu bulir air mata jatuh dari wajah Gulf,ternyata pikiran yang mnghantuinya benar,ternyata perkataan pamannya benar,dan ternyata Mew memang mengkhianatinya.sahabatnya, Masih pantaskah ia dikatakan sahabat?
penjelasan Mew cukup singkat dengan menceritakan kisah satu malam mereka namun itu akan membekas,terlebih dengan sahabat nya sendiri..Bright
Gulf benar-benar tak menyangka,ia tak bisa membayangkan hal itu akan terjadi,sungguh ia sangat percaya pada suaminya tapi apa buktinya?
"Hikss..hiks..bagai..mana hiks..rasanya? Enakkaah?..hikss"kali ini Gulf tak menahan tangisnya lagi
Mew masih menundukan wajahnya tak berani menatap
"Kau punya mulut..jawab!!?! Hikss"
Mew mulai menenangkan Gulf"maafkan aku na"
"Plakkk"
Satu tamparan mendarat dipipi kanan Mew
"Sayang.."Mew mencoba memeluk Gulf yang masih diposisi duduk dihadapan Mew,namun dengan sekuat tenaga Gulf menendang Mew hingga jatuh dari kasur"Braaakkk"Gulf melemparkan kado itu kebadan Mew
Namun masih terikat oleh pita pink sehingga tak berserakan
Mew mencoba bangkit mendekati Gulf"sayang nya phi hikss...maaf phi ngak akan mengulang lagi hikss"tangis sedari tadi ia simpan akhirnya pecah juga
"Aku membencimu bajingan..!!"
Mew terdiam dengan bentakan Gulf,apakah salah? Bukankah Mew telah mengutarakan kesalahannya? Lalu apa lagi yang akan ia perbuat?
Mew ternyata salah memahami Gulf,Gulf tak sungguh-sungguh mengucapkan perkataannya beberapa jam yang lalu waktu dimobil
Mew berpikir mungkin itu hanya trik Gulf saja agar ia bisa mengetahuinya dengan segera. hingga kalimat terakhir Gulf memperjelas endingnya
Gulf merebahkan badannya disisi ranjang dan menutupi wajahnya dengan selimut,masih dapat didengar bahwa Gulf masih terisak
Mew mengalihkan matanya ke kado yang menarik perhatiannya di awal masuk kasar tadi
Mew perlahan membuka dan...
"HELLO DADDY🤗"
Mew tak berkutik,masih belum paham hingga ia menemukan tes kehamilan yang menandakan ada garis dua
"Jadi...hikss gulf.."Mew berlari menghampiri Gulf dan memeluknya meski Gulf masih menenggelamkan tubuhnya di selimut
"Hikss maafkan aku yang menghancurkan moment bahagia kita na~"Mew berusaha membuka selimut dari wajah Gulf"mari kita mulai lagi sayang....sayangnya phi...hikss jangan begini"
Gulf engan menatap Mew yang sudah berhasil menghindari selimut dari wajahnya
"Sejak kapan sayang hmm?"Mew sangat bahagia "phi tau phi salah tolong sekali ini saja maafkan phi"Gulf masih tak merespon
Mew masih menatap wajah Gulf yang mulai berhenti terisak
"Phi sudah menceritakan semuanya karna phi mencintaimu,phi janji phi akan menjaga mu dan calon buah hati Kita,phi akan membahagiakan kalian...sayang hikss...bukankah phi telah berkata jujur padamu,jadi tolong maafkan phi...phi mohon,sekali ini saja..na~"
Mendengar ketulusan Mew,Gulf mulai menerimanya lagi,tapi...ketika melihat wajah suaminya Gulf membayangkan mereka sedang misekakunoi...apa Bai pihak bawah? Apa erangan Bai lebih seksi apa Bai lebih terampil? Apa Bai melayani suaminya lebih pro dari pada dirinya sendiri?
Huwaaa Gulf kembali hancur dengan bayangan-Bayangan Mew yang bersetubuh dengan Bright
Lalu dimanakah mereka memulai,apakah dikamar ini?
Gulf kembali terisak,namun Mew segera menenangkan
mew perlahan menghapus air mata yang masih mengalir lalu ia mendekatkan wajahnya ke kening Gulf"maafkan phi~ phi hanya terbawa nafsu saat itu"dan Mew mencium puncak hidung Gulf yang sudah merah tadi,perlahan Mew mencium kening..mata..pipi ..dan mengecup bibir sang suami dengan tulusGulf mulai menatap Mew"aku memaafkanmu karna kau juga perlu bertanggung jawab terhadap anak yang ku kandung tapi jangan harap aku akan lembut seperti dulu!"final Gulf
Gulf membalikkan wajahnya ia sangat lelah malam ini'selamat ulang tahun suamiku..'bathin Gulf.karna jam sudah menunjukkan angka 12.14.
Mew membiarkan Gulf tertidur,ia tau mungkin bumilnya ini lelah,siapa tau besok bumilnya kembali seperti sedia kala
Jika Gulf tak akan lembut pada Mew katanya,sebenarnya itu tak masalah asalkan kasih sayang Gulf masing mengalir dan jatah juga tentunya
Karna ia tau Gulf adalah mantan sekretaris Gulf yang sangat Mew kagumi dari segi pola pikir sampai semuanya yang ada didiri Gulf Mew sukai
Ketika buih-buih cinta hadir saat mereka sering berduaan memberikan dampak baik untuk mereka.hingga akhir nya Mew ingin menikahi Gulf dan Gulf yang juga tak keberatan karna memang dari awal Gulf sudah Menyukai Mew
Menjelang pernikahan fakta mengejutkan yang disampaikan Gulf membuat Mew segera mungkin ingin menikah Gulf..karna Gulf lelaki spesial..ya dia bisa hamil layaknya wanita
Mew juga merebahkan badannya sambil menatap tes kehamilan itu
"Sedang apa dia ya?apa dia mendengar kegaduhan kami?'guman Mew pelan lalu tersenyum membayangkan anak akan hadir diantara mereka